NPM = 1611100400
Kls / Smt =I
Jurusan = PGMI
Fungsi dari penilaian menurut Nana Sudjana, (1995: 4) adalah sebagai berikut :
a. Alat untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan intruksional.
Dengan demikian penilaian harus mengacu pada rumusan-rumusan tujuan
intruksional.
b. Umpan balik bagi perbaikan proses belajar mengajar.
Perbaikan mungkin dilakukan dalam hal tujuan intruksional, kegiatan belajar siswa,
strategi mengajar guru dan lain-lain.
c. Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar siswa kepada para orang tua.
Dalam laporan tersebut dikemukakan kemampuan dan kecakapan belajar siswa
dalam berbagai bidang studi dalam bentuk nilai-nilai prestasi yang dicapainya.
d. Penilaian di sini berfungsi sebagai alat untuk mengetahui seberapa berhasilkah
proses belajar mengajar yang terjadi. Selain itu juga sebagai perbaikan dalam
melakukan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan siswa. Dan juga
sebagai laporan kemauan belajar siswa yang diberikan kepada orang tua agar orang
tuanya mengetahui hasil belajar anaknya dalam bentuk raport yang biasanya
diberikan pada akhir semester.
Fungsi penilaian yang lainnya di sini bukan hanya untuk menentukan kemajuan belajar
siswa, tetapi sangat luas. Fungsi penilaian adalah sebagai berikut:
a) Penilaian membantu siswa merealisasikan dirinya untuk mengubah atau
mengembangkan perilakunya.
b) Penilaian membantu siswa mendapat kepuasan atas apa yang telah
dikerjakannya.
c) Penilaian membantu guru untuk menetapkan apakah metode mengajar yang
digunakannya telah memadai.
d) Penilaian membantu guru membuat pertimbangan administrasi.
(Cronbach, 1954 dalam Hamalik, 2002: 204).
Fungsi penilaian sebagai alat untuk membantu siswa dalam mewujudkan dan
mengubah perilakunya sesuai dengan tata tertib yang ada. Di sini juga siswa mendapat
kepuasan atas apa yang dikerjakannya yang berupa nilai. Apabila mereka sungguh-
sungguh dalam mengerjakan sesuatu maka hasil yang didapatkan akan bagus sehingga
mereka akan puas dengan hasil yang didapatkannya. Penilaian juga membantu guru
dalam menetapkan metode yang digunakan telah tepat diterapkan.
4. Sebutkan contoh materi PKn SD/MI dan model mengajar apa yang cocok untuk materi
tersebut, berikan alasannya!
Jawab =
Contoh materinya adalah “Sistem Pemerintahan” dan model mengajar yang cocok
menurut saya adalah model pembelajaran jigsaw, karena dalam model mengajar jigsaw
ini peserta didik dituntut lebih aktif dan pembelajaranny juga lebih menyenanangkan,
belajarnya juga tidak terlalu tegang, jadi bisa mudah dipahami oleh peserta didik
Yang langkah-langkahnya sebagai berikut =
1) Siswa dikelompokkan ke dalam 8 kelompok atau lebih
2) Tiap kelompok dalam tim diberi bagian materi yang berbeda, mulai dari sistem
pemerintahan yang paling kecil contohnya rt/rw atau lurah sampai ke yang paling
besar seperti presiden
3) Tiap kelompok dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
4) Setelah mereka mempelajari dan memahami sub bab mereka masing-masing,
mereka bertukar teman kelompok dan kemudian menjelaskan materi yang sudah
mereka pelajari ke teman kelompoknya yang baru.
5) Setelah selesai diskusi dengan kelompok barunya, peserta didik kembali ke
kelompoknya masing-masing, dan tiap kelompok mempersentasikan hasil diskusi
mereka masing-masing.
6) Kemudian yang terakhir, guru memberikan evaluasi
7) Dan diakhiri dengan penutup.
(RPP)
Kelas / Semester : II / 1
A. STANDAR KOMPETENSI
Membiasakan diri bersikap Disiplin, baik di Sekolah, di Jalan raya, maupun di
Masyarakat.
B. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca, dan menanya) berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah,
dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
C. KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan pentingnya sikap Disiplin, baik di Sekolah, di Jalan raya, maupun di
Masyarakat.
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan apa pengertian disiplin
2. Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam disiplin dan contohnya
3. Peserta didik dapat menyebutkan manfaat disiplin.
F. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian disiplin
2. Macam-macam disiplin dan contohnya
3. Manfaat disiplin.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 5 menit
berdo’a
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi
dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu
tentang ”kedisiplinan”.
2. Media Pembelajaran
1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Pengetahuan (Kognitif)
Instrumen penilaian: Tes Tertulis (uraian dan isian)
Tes tertulis: Daftar Periksa dan Skor.
Mengetahui
( ) ( )
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Kedisiplinan
Disiplin adalah sikap selalu menaati peraturan. Disiplin dimulai dari diri sendiri. Disiplin
diperlukan untuk menciptakan kehidupan yang teratur. Disiplin kita lakukan di rumah di sekolah
dan di masyarakat.
1. Disiplin di Rumah
Anak-anakku, mari belajar disiplin di rumah. Kegiatan sehari hari harus dilakukan dengan
teratur. Untuk itu perlu adanya jadwal kegiatan. Anak yang baik melakukan kegiatan sehari hari
sesuai dengan jadwal yang dibuat. Waktu diatur sesuai kebutuhan. Waktu belajar digunakan
sebaik baiknya untuk belajar. Waktu bermain digunakan untuk bermain. Anak yang disiplin
adalah anak yang dapat mengatur waktu kegiatan sehari hari dan dilakukan sesuai jadwal
kegiatan, sehingga tidak banyak waktu terbuang.
Berikut ini contoh sikap disiplin di rumah: (1) Tidur dan bangun tepat waktu, (2) Merapikan
tempat tidur dan kamar, (3) Makan dengan teratur, (4) Belajar dan mengerjakan PR, (5)
Merapikan mainan setelah bermain, (6) Menjaga kebersihan rumah.
Di pagi haru saat kalian bersiap untuk berangkat sekolah tentunya tidak lupa berpamitan
kepada orang tua. Orang tua sering berpesan hati hati di jalan. Pergi ke sekolah bisa berjalan kaki
maupun naik sepeda. Apabila kalian ke sekolah mengendarai sepeda, kalian harus berada di lajur
kiri. Di sepanjang perjalanan perhatikan rambu rambu lalu lintas. Rambu lalu lintas berguna
untuk mengatur pengguna jalan. Di jalan raya harus hati hati, tidak boleh ngebut. Juga tidak
boleh melanggar aturan jalan raya. Pak polisi sibuk mengatur lalu lintas di tempat tempat tertentu
yang ramai. Apabila para pemakai jalan menaati peraturan, tidak akan ada kecelakaan di jalan
dan semua aman semua lancar.
Berikut ini contoh sikap disiplin di jalan raya: (1) Menyeberang jalan di tempat
penyeberangan, (2) Tidak menerobos lampu merah, (3) Berjalan di sebelah kiri.
3. Disiplin di Sekolah
Setiap hari senin di MIN Karanganyar diadakan upacara bendera. Upacara diadakan
untuk melatih kedisiplinan (disiplin berpakaian, disiplin masuk sekolah dan juga disiplin
belajar). Untuk mencapai cita cita harus disiplin. Disiplin artinya kalian harus menaati peraturan
yang ada, di mana pun tempatnya. Setiap ada aturan atau tata tertib harus ditaati. Jika semua
orang menaati aturan, maka hidup ini akan teratur dan tenteram. Di sekolah juga ada tata tertib.
Tata tertib di sekolah harus ditaati semua warga sekolah, apabila melanggar tata tertib akan
mendapat hukuman.
Berikut ini contoh sikap disiplin di sekolah: (1) tidak terlambat masuk ke sekolah, (2)
melaksanakan jadwal piket, (3) membuang sampah pada tempat sampah, (4) tidak membuat
gaduh di kelas, (5) duduk dengan rapi.
4. Disiplin di Masyarakat
Di masyarakat biasanya tidak ada aturan tertulis. Aturan masyarakat berbentuk norma
sopan santun. Baik dan buruk menurut kebiasaan masyarakat. Contoh aturan di masyarakat: (a)
jangan membunyikan radio atau tv keras keras pada malam hari, (b) jangan bermain di jalan
umum, (c) jangan bermain layang layang di jalan. Aturan-aturan tersebut tidak tertulis namun
apabila melanggar kita sendiri yang rugi.
Berikut ini contoh sikap disiplin di masyarakat: (1) Menjaga kebersihan lingkungan, (2)
Menjaga keamanan lingkungan, (3) Tidak mengganggu tetangga.
Manfaat Disiplin
1. Hidup teratur
2. Dapat mengatur waktu
3. Pekerjaan selesai tepat waktu.
1. Penggaris
2. Cutter
3. Gunting
4. Lem/ Double tape
5. Pensil
6. Pulpen
7. sepidol
8. Kertas origami
Lampiran III
a. Berilah tanda silang (X) padahuruf a, b, atau c pada jawaban yang paling benar!
1. Dibawah ini contoh sikap disiplin, kecuali...
a. Tidur dan bangun tepat waktu
b. Makan dengan teratur
c. Membersihkan meja makan
2. Yang merupakan contoh sikap disiplin disekolah adalah...
a. Makan tepat waktu
b. Tidak terlambat masuk ke sekolah
c. Bangun tidur di siang hari
3. Apabila para pemakai jalan raya menaati peraturan, maka tidak akan terjadi...
a. Rambu lalu lintas
b. Kepedulian
c. Kecelakaan
4. Contoh sikap disiplin dalam masyarakat adalah... kecuali
a. Jangan membunyikan radio/tv terlalu keras
b. Melaksanakan jadwal piket
c. Jangan bermain layang-layang dijalan
5. Berikut ini manfaat disiplin adalah.. kecuali
a. Bermain dijalan raya
b. Hidup teratur
c. Dapat mengatur waktu
Kunci jawaban :
a. Pilihan ganda
1. C
2. B
3. C
4. B
5. A
b. Essay
1. Disiplin adalah sikap selalu menaati peraturan
2. Berhati-hati
3. Pak polisi
4. Upacara bendera
5. Hukuman
Lampiran VI (Lembar Penilaian)
1. Penilaian Sikap
Berilah tanda centang () pada kolom yang sesuai!
Perubahan Tingkah Laku
Bertanggung
Cernat Percaya Diri
No Nama Siswa Jawab
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
4 ………
2. Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian: Tes Tertulis (uraian dan isian)
Tes tertulis: Daftar Periksa dan Skor
Pada soal pilihan ganda jawaban benar di beri skor 1 dan jawaban salah di beri skor 0
(nol).
Pada soal isian singkat jawaban benar di beri skor 2 dan jawaban salah di beri skor 0
(nol).
Perolehan skor maksimal = 15
Nilai = X 100
Evaluasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10