Tifoid PDF
Tifoid PDF
ENTERIC FEVER
DEMAM TYPHOID
Raihan
Divisi Infeksi&PediatriTropis Bagian Ilmu Kesehatan Anak
FK Unsyiah/RSUDZA
Pendahuluan
• Barier pejamu
– Lokal : pH, motilitas TGI, flora usus
– Umum : imunitas humoral & selular
• Organisme
– Jumlah bakteri
– virulensi (serotipe)
• Resistensi terhadap antibiotik
Patogenesis (invasive serotype)
Epitel usus fagositosis
respons inflamasi
Lamina propria
endotoxin (lokal,
sistemik, komplemen)
multiplikasi Plaque Payeri
Duktus torasikus
Mulai demam
Manifestasi Klinis
1/400
Serologis
Widal Anti-O
H-15 H0 H7 H8 H 12 H 21
Diagnostik Laboratorium
Hubungannya dengan Perjalanan Penyakit
demam
darah
tinja
urin
antibodi
1 2 3 4 5 6 7 8 minggu
S.typhi masuk
Laboratory scheme of typhoid fever
Tubex TF
Diagnosis Banding
AWAL :
1. Influenza
2. Bronkitis
3. Bronkopneumonia
4. Gastroenteritis
5. Infeksi virus dengue
LANJUT:
1. Tuberkulosis
2. Malaria
3. Sepsis
4. Infeksi saluran kemih
5. Keganasan (leukemia, limfoma)
Komplikasi
• Di dalam saluran cerna
– peritonitis,
– perdarahan,
– perforasi
• Di luar saluran cerna
– ensefalitis
– pneumonia
– meningitis
– osteomielitis
– hepatitis
Peritonitis, perforasi
Gejala klinis
• Gelisah, kesakitan
• Kesadaran menurun (stadium lanjut)
• Abdomen tegang
• Nyeri tekan
• Defanse musculaire
• Bising usus melemah
• Pekak hati menghilang
Peritonitis, perforasi
Diagnosis banding
• Suportif
– cairan, diet
– elektrolit
– asam basa
• Pengobatan kausal
– medikamentosa (antibiotik, kortikosteroid)
– bedah (pengobatan komplikasi)
Pengobatan suportif
• Cairan
– rumatan, larutan D5 : NaCl 0.9% (3:1)
– tambah 12.5% setiap kenaikan suhu 10
• Diet
– makan lunak
– kurangi serat, zat yang merangsang
– tidak terlalu ketat
• Koreksi asam basa
• Koreksi elektrolit
Pengobatan Kausal (1)
• Kloramfenikol
– 100mg/kgBB/hari oral,
– maksimal 2 gram, 10 hari
– tidak diberikan pada leukosit <2000/Ul)
• Kotrimoksazol
– 6mg/kgBB/hari, 10 hari
• Amoksisilin
– 100 mg/kgBB/hari, 10 hari
Pengobatan Kausal (2)
• Seftriakson (sefalosporin generasi III)
– 80 mg/kgBB/hari
– intravena, intramuskular, per-infus
– lama pengobatan 5 hari i
• Sefiksim (sefalosporin generasi III)
– 20 mg/kgBB/hari
– per-oral,
– lama pengobatan 10 hari
• Kuinolon
– tidak direkomendasikan <14 tahun (binatang
percobaan: artropati tulang rawan), FDA 1997
Evaluasi Pengobatan
Suhu 0C
Antibiotik sensitif
Demam reda
Kesadaran membaik
37,5 Tidak ada komplikasi
Nafsu makan membaik
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Hari rawat
Evaluasi Pengobatan
Suhu 0C
Antibiotik Pengobatan sesuaikan
?
37,5
Demam tetap tinggi
Komplikasi
Kesadaran Fokal infeksi lain
Pemeriksaan
Tanda komplikasi Resisten
penunjang
Gejala lain Dosis tidak optimal
Diagnosis salah
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Hari rawat
Hasil Pengobatan
• Higiene perorangan
• Higiene lingkungan
• Membasmi karier
• Higiene dalam pengasuhan anak
• Penularan di rumah sakit
(nosokomial)
• Vaksinasi
Imunisasi Aktif
• Capsular Vi polysaccharide
– injeksi Typhim Vi, intramuskular
– vaksin polisakarida, konjungasi
– diberikan pada umur > 2 tahun
– ulangan tiap 3 tahun
• Ty 21-a
– oral, Vivotif : 3 dosis interval selang
sehari
– diberikan pada umur > 6 tahun
Kesimpulan