KEBISINGAN LINGKUNGAN
Disusun Oleh:
Siska Widya Dewi Kusumah 25318018
Rumusnya adalah :
A. Ear Plug
Sumbat telinga (ear plug) alat pelindung telinga yang berfungsi untuk mengurangi tingkat
kebisingan suara yang terdengar lewat telinga kita, dapat mengurangi kebisingan 8-30 dBA.
Biasanya digunakan untuk proteksi sampai dengan 100 dBA. Ear plug dimasukkan untuk
memblokir saluran telinga. Ear plug berbentuk premolded (preformed) atau moldable (busa).
Menurut cara penggunaannya, dibedakan menjadi earplug sekali pakai (disposable earplug) yaitu
sumbat telinga yang digunakan untuk sekali pakai saja kemudian dibuang, misalnya sumbat telinga
dari kapas, kemudian cara penggunaan yang lain yaitu earplug yang dapat digunakan kembali (non
disposable earplug) yang digunakan waktu lama terbuat dari karet atau plastik cetak. Jenis ear plug
dibagi dua yaitu sebagai berikut:
Dalam memilih ear plug yang benar ukuran, bentuk, dan posisi saluran telinga untuk tiap-
tiap individu berbeda-beda dan bahkan antar kedua telinga dari individu yang sama berlainan. Oleh
karena itu sumbat telinga harus dipilih sesuai dengan ukuran, bentuk, posisi saluran telinga
pemakainya. Diameter saluran telinga berkisar antara 3-14 mm, tetapi paling banyak 5-11 mm.
Berikut ini adalah contoh gambar dari ear plug.
Sumber http://www.batan.go.id/ptlr/k3/?q=category/tags/pustaka-k3
Umumnya bentuk saluran telinga manusia tidak lurus, walaupun sebagian kecil ada yang
lurus. Sumbat telinga dapat mengurangi bising sampai dengan 30 dB. Berikut ini merupakan cara
untuk memilih sumbat telinga yang baik:
– Pilih ear plug yang terbuat dari bahan yang dapat menyesuaikan dengan bentuk telinga, yang
biasanya terbuat dari baham karet atau plastik yang lunak.
– Pilih bentuk dan ukuran yang sesuai dengan bentuk dan ukuran kedua telinga anda.
– Periksa ear plug, pastikan kondisinya dalam keadaan bagus (tidak rusak) dan bersih.
Ear plug memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan yaitu sebagai berikut:
1. Kelebihan:
a. Mudah dibawa karena ukurannya yang kecil.
b. Lebih nyaman dipakai ditempat kerja yang panas.
c. Tidak membatasi gerak kepala.
d. Harga relative murah daripada tutup telinga (ear muff).
e. Dapat dipakai dengan efektif tanpa mengganggu oleh pemakaian kacamata, tutup kepala, anting-
anting maupun rambut.
2. Kelemahan:
a. Memerlukan waktu yang lebih lama dari tutup telingan untuk pemasangan yang tepat.
b. Tingkat perlindungannya lebih kecil daripada tutup telinga
c. Sulit untuk memonitor tenaga kerja apakah memakai APT karena sukar dilihat oleh pengawas
d. Hanya dapat dipakai oleh saluran telingan yang sehat
e. Bila tangan yang dipakai untuk memasang sumbat telinga kotor, maka saluran telinga akan
mudah terkena infeksi karena iritasi.
Bahaya tidak menggunakan ear plug saat bekerja adalah jika tidak menggunakan sumbat
telinga kemungkinan pendengaran akan terganggu, selain jika anda bekerja di lokasi yang terdapat
logam, api dan sejenisnya, kemungkinan telinga anda dapat terkena percikan api atau logam-logam
kecil yang panas di area sekitar anda.
Tips Merawat Ear Plug:
a. Setelah menggunakan sumbat telinga bersihkan dengan kain lap yang bersih, basah dan hangat.
b. Kemudian keringkan dengan kain lap yang bersih dan kering.
c. Setelah itu simpan di tempat yang kering dan bersih.
Berikut ini adalah gambar contoh penggunaan ear plug
Sumber http://www.batan.go.id/ptlr/k3/?q=category/tags/pustaka-k3
B. Ear Muff
Ear muff adalah penutup telinga yang terbuat dari bahan yang lembut yang dapat menurunkan
kebisingan dengan cara menutupi semua bagian telinga, dapat menurunkan kebisingan 25-40 dBA.
Digunakan untuk Proteksi sampai dengan 110 dBA. Tutup telinga terdiri dari dua buah tudung
untuk tutup telinga, dapat berupa cairan atau busa yang berfungsi untuk menyerap suara frekuensi
tinggi. Pada pemakaian yang lama, sering ditemukan efektifitas telinga menurun yang disebabkan
oleh bantalan mengeras dan mengerut akibat reaksi bahan bantalan dengan minyak kulit dan
keringat. Tutup telinga digunakan untuk mengurangi bising s/d 40-50 dB dengan frekuensi 100-
8000Hz. Berikut ini adalah keuntungan dan kelemahan dari ear muff
1. Keuntungan dari tutup telinga (ear muff) adalah :
a. Satu ukuran tutup telinga dapat digunakan oleh beberapa orang dengan ukuran telingan yang
berbeda.
b. Mudah dimonitor pemakaiannya oleh pengawas.
c. Dapat dipakai yang terkena infeksi (ringan).
d. Tidak mudah hilang.
2. Kerugian dari tutup telinga adalah :
a. Tidak nyaman dipakai ditempat kerja yang panas
b. Efektifitas dan kenyamanan pemakaiannya, dipengaruhi oleh pemakaian kacamata, tutup
kepala, anting-anting, rambut yang menutupi telinga.
c. Tidak mudah dibawa atau disimpan.
d. Dapat membatasi gerakan kepala pada ruang kerja yang agak sempit.
e. Harganya relative lebih mahal dari sumbat telinga.
Berikut ini adalah contoh dari ear muff
Sumber http://belajark3.com/alat-pelindung-diri/
Berikut adalah derajat gangguan pendengaran, berdasarkan ambang dengar hantaran udara :
Ringan (mild hearing loss) : 21 - 40 dB
Sedang (moderate hearing loss) : 41 - 70 dB
Berat (severe hearing loss) : 71 - 90 dB
Tuli (deaf) : > 90 dB