Anda di halaman 1dari 4

Laporan Pendahuluan

Perawatan Luka Sederhana


oleh Rahel Priskila Nauli (1406544665)

Definisi
Tindakan membersihkan dan membalut luka yang sederhana tanpa menimbulkan komplikasi
Tujuan
1. Meningkatkan proses penyembuhan luka
2. Mencegah terjadinya resiko infeksi
3. Memberikan kenyamanan kepada klien (mengurangi rasa nyeri)
Indikasi
1. Luka bersih tidak terkontaminasi dan bersifat steril
2. Balutan kotor dan basah akibat adanya rembesan atau eksudat
3. Mempercepat debridemen jaringan nekrotik

Kontraindikasi

1. Luka dengan pus necrosa dan serum


2. Balutan tidak kotor, tidak ada rembesan atau eksudat

Prinsip
1. Steril
2. Meningkatkan dan mempertahankan permukaan luka tetap lembab
3. Perawatan dan balutan sesuai dengan kondisi/jenis luka

Alat
1. Sarung tangan steril
2. Set perawatan luka: pinset anatomi, pinset chirurgi, kom, klem, gunting
3. Kasa steril
4. Plester
5. Bengkok
6. Cairan pembersih (NaCl atau aquabides)
7. Antiseptik (jika perlu)
8. Pinset anatomi bersih
9. Pengalas
10. Sampiran (jika perlu)

Aspek yang dikaji


1. Identifikasi kondisi/jenis luka
2. Lokasi luka
3. Tingkat kenyamanan dan nyeri klien
4. Tingkat pemahaman klien dan keluarga tentang prosedur
5. Kaji faktor resiko dan catatan medis klien

Diagnosa Keperawatan

1. Resiko Infeksi
2. Resiko kerusakan integritas kulit

Implementasi dan Rasional

Implementasi Rasional
Memperkenalkan diri dengan Membina hubungan saling percaya.
komunikasi terapeutik
Memberikan informasi mengenai Agar klien memahami prosedur tindakan
definisi dan tujuan prosedur yang akan yang akan dilakukan dan dapat berperilaku
dilakukan kooperatif selama tindakan
Posisikan klien senyaman mungkin Memberikan kenyamanan kepada klien
Jaga privasi klien dengan memasang Memberikan kenyamanan dan memenuhi
sampiran hak klien
Atur posisi klien sesuai dengan lokasi Memudahkan dalam melakukan prosedur
luka perawatan luka
Pasang pengalas/perlak di bawah area Menjaga kebersihan lingkungan klien
luka
Buka set ganti balutan dengan Alat-alat yang akan digunakan saat tindakan
mempertahankan sterilitas alat dan dapat dipertahankan sterilitasnya, dan tidak
siapkan hal-hal yang diperlukan saat terkontaminasi dengan lingkungan luar.
perawatan luka
Pasang sarung tangan bersih. Buka Mengurangi transmisi mikroorganisme
balutan luka dengan pinset bersih
Mengganti sarung tangan bersih denga Mengurangi transmisi mikroorganisme dan
sarung tangan steril menerapkan prinsip steril pada prosedur
perawatan luka
Cuci luka dengan cairan fisiologis Meminimalisir terjadinya infeksi pada luka
dengan tetap menjaga kebersihannya
Bersihkan luka sesuai dengan kondisi Mempertahankan kebersihan luka dan
luka, dari daerah bersih ke kotor. Hindari mencegah terjadinya infeksi pada area yang
merusak jaringan granulasi tidak terdapat luka
Keringkan luka dengan kasa kering. Mengurangi kelembapan pada tempat luka
Berikan terapi sesuai dengan kondisi yang dapat menjadi tempat pertumbuhan
luka/program pengobatan mikroorganisme
Balut luka dengan balutan yang sesuai Menutup luka untuk meminimalisir paparan
dengan kondisi luka. Tutup luka dengan mikroorganisme
kasa steril
Kembalikan klien ke posisi semula Untuk memberikan kenyamanan kepada
klien
Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan Mengurangi transmisi mikroorganisme
Merapihkan alat-alat Lingkungan yang bersih akan meningkatkan
kenyamanan klien
Melakukan terminasi kepada klien Agar klien mengetahaui prosedur tindakan
sudah selesai dan dapat bersitirahat kembali
Dokumentasi tindakan

Dokumentasi
1. Hasil observasi luka
2. Balutan/drainase
3. Waktu tindakan dilakukan
4. Respon klien sebelum dan sesudah dilakukan tindakan
5. Nama perawat

REFERENSI
Nanda International. Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi. (2015-2017). Jakarta: EGC
Kurniati, A., & Handiyani, H. (2017). Buku Panduan Keterampilan Dasar Profesi Keperawatan.
Depok: Fakultas llmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Lynn Pamela & LeBon Marlee. (2011). Skill Ccheclists for Taylor’s Clinical Nursing Skills: A
Nursing Process Approach, 3rd edition. Wolters Kluwer Health.
Potter & Patricia. (2003). Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai