SAYA MEMILIH JUDUL INI DIKARENAKAN BEBERAPA HAL:

1. MINIMNYA PENJELASAN MENGENAI HUBUNGAN AUDITOR – KLIEN

TERHADAP EARNINGS MANAGEMEN.
2. ROTASI AUDITOR AKAN MENYEBABKAN BIAYA AUDIT MENJADI LEBIH
TINGGI DAN JUGA PROSES AUDIT HARUS DIMULAI DARI AWAL YAITU
DENGAN MEMPELAJARI KEMBALI BISNIS KLIEN YANG DIMANA HAL INI
JUGA MENIMBULKAN BIAYA TAMBAH.
3. EARNINGS MANAGEMENT MUNCUL DIKARENAKAN FLEKSIBILITAS DALAM
PEMBERIAN KEBIJAKAN AKUNTANSI.

Pertanyaan muncul, fleksibilitas seperti apa yang di tawarkan oleh kebijakan

akuntansi sehingga membuat earnings management terjadi?

Jawaban: Standar Akuntansi Keuangan (SAK) memberi beberapa pilihan metode

seperti:

1. Metode penyusutan garis lurus,

2. LIFO
3. FIFO
4. RATA – RATA TERTIMBANG

Pemilihan salah satu metode tersebut tentu akan berpengaruh terhadap laporan
keuangan khususnya laba yang di hasilkan oleh perusahaan.

Fenomena

Fenomena yang terjadi di perusahaan pertambangan yaitu masih tingginya unsur

ketidakpastian dalam pengungkapan laporan keuangan karena masih banyak
perusahaan pertambangan yang tidak transparan dalam mengungkapkan laporan
keuangan perusahaan.

JANGAN DIBACA

Dari salah satu data yang saya peroleh yaitu dari perusahaan (MINERBA) pada thn
2013 terdapat 27 perusahaan yang belum menyampaikan data pembayaran
perusahaan tahun 2

Saya menggunakan periode 6 tahun karena pemberlakuan aturan rotasi auditor dan
KAP oleh BAPEPAM – LK. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No
17/PMK.01/2008.

Metode Penelitian yang di gunakan yaitu Data Panel. Data panel adalah kombinasi
antara data silang tempat (cross section) dengan data runtun waktu (time Series)
Mengapa beda di objek penelitian tolong jelaskan ?

Perbedaan antara perusahaan pertambangan dan perusahaan manufaktur.

Alasan saya memilih perusahaan pertambangan dikarenakan masih tingginya unsur

ketidakpastian dalam pengungkapan laporan keuangan karena masih banyak
perusahaan pertambangan yang tidak transparan dalam mengungkapkan laporan
keuangan perusahaan.