Anda di halaman 1dari 3

BAB I

Fungsi Organisasi Dalam Organisasi

1.1 Sejarah Perusahaan


1.1.2 Gambaran Umum Objek Penelitian
Abhipraya Bordir & Konveksi adalah usaha garmen yang beralamat di Jl.
Proklamasi Raya No.9 Sukmajaya, Depok. Usaha ini dibuka secara resmi pada
tanggal 16 April 1991. Abhiraya Bordir & Konveksi berada dibawah naungan
Dashirin Grup, dimana pendirinya adalah Bapak Irin Dashirin. Usaha ini memiliki
beberapa cabang yaitu, di Bandung, Jakarta Pusat, Depok dan Tasikmalaya. Pada
cabang Depok di pimpin oleh Bapak Anggi Apristian yang mana merupakan anak
dari pemilik Dashirin Grup. Produk yang diproduksi akan dipasarkan ke seluruh
Indonesia. Untuk memproduksi barang, perusahaan tidak menyiapkan bahan baku
sendiri, melainkan diperoleh dari pabrik bahan yang berada di Bandung. Struktur
organisasi perusahaan Abhipraya Bordir & Konveksi masih sangat sederhana
karena bersifat kekeluargaan.

1.1.3 Strutur Organisasi Perusahaan


Struktur organisasi perusahaan Abhipraya Bordir & Konveksi dapat dilihat
pada gambar dibawah ini : Pemilik
Bapak Anggi Apristian

Bagian Produksi Bagian Penjualan


Bapak Agus Bapak Ruli

Bagian Pemotongan Bagian Penjahitan Bagian Aksesoris Bagian Finishing


Bapak Sidik Bapak Nur Bapak Jarot Bapak Rizal

Sumber: Abhipraya Bordir & Konveksi cabang Depok


Adapun struktur organisasi Perusahaan Abhipraya Bordir & Konveksi adalah
sebagai berikut:
1. Pemilik
a. Bertanggung jawab atas segala jalannya perusahaan, mengawasi bagian
produksi dan bagian penjualan.
b. Merumuskan dan mengusulkan kebijakan umum perusahaan dalam setiap
pengambilan keputusan.
c. Menentukan berhasil atau tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuan
yang telah diciptakan.
2. Bagian Staff dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Bagian Produksi
Bagian produksi terdiri dari :
 Bagian Pemotongan
 Bagian Jahit
 Bagian Pemasangan Aksesoris
 Bagian Finishing
Semua bagian dalam proses produksi ini merupakan satu kesatuan, yang tidak
dapat dihilangkan atau dipisahkan satu sama lainnya. Apabila salah satu bagian
dari proses produksi tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka akan
terjadi kekacauan dibagian produksi. Hal ini tentu akan menghambat proses
produksi secara keseluruhan.
b. Bagian Penjualan
 Menerima pesanan dan melayani transaksi penjualan tunai.
 Mengatur pesanan pada tempatnya.
 Mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab atas pelaksanaan
penjualan.
Tugas dari bagian pemasaran ialah memasarkan produk jadi yang telah selesai
diproduksi oleh perusahaan kepasaran atau pun tempat-tempat lain dan mencari
pelanggan baru agar tingkat penjualan perusahaan terus meningkat.
1.1.4 Visi dan Misi Perusahaan

1. VISI

 Menjadikan industri Abhipraya Bordir & Konveksi yang professional serta


menjadikan perusahaan yang terpercaya yaitu perusahaan yang memiliki
akuntabilitas dan kredibilitas tinggi yang mampu merambah dan bersaing
di pasar Internasional maupun Dunia.
 Menjadi Konveksi Terbesar di Indonesia, serta Menumbuh kembangkan
Potensi Tekstil
 Menjadi Perusahaan yang dipercaya dengan kualitas dan pelayanan yang
professional.

2. MISI

 Mengutamakan pelayanan pada kepuasan yang optimal bagi para


pelanggan. Berperan aktif untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas
yang dapat memberikan kepuasan para pelanggan, karyawan dan mitra
bisnis sebagai wujud komitmen Abhipraya Bordir & Konveksi sebagai
sahabat jasa konveksi Anda. mengembangkan sumber daya untuk dapat
menghasilkan produk yang berkualitas dan memiliki mutu yang konsisten.
 Menciptakan Dan Menggali Peluang Pasar yang Potensial.
 Membantu melayani pembuatan Produk Konveksi ke Instansi, Sekolah,
Perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai