Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

METODOLOGI

3.1 Metode Penelitian


Pada penelitian ini tahapan-tahapan yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Mulai

Studi Literatur

Perancangan Alat Ukur Getaran

Pengujian Pengukuran Getaran

Respon Getaran
Mesin

Informasi Tingkat Kerusakan


Mesin diterima

Selesai

Gambar 3. 1 Diagram Alir Penelitian


Penelitian ini dimulai dengan melakukan studi literatur yaitu mencari semua referensi yang
dapat mendukung penelitian ini. Selanjutnya melakukan perancangan alat ukur dan perancangan
program alat ukur getaran. Berikutnya adalah melakukan pengujian pengukuran getaran pada
mesin, apabila terjadi error maka dilakukan perancangan ulang. Alat akan memberikan hasil
respon getaran apabila perancangan yang dilakukan benar. Kemudian, melakukan perancangan
untuk membuat sistem pengirim SMS peringatan. Berikutnya adalah melakukan pengujian untuk
mengirimkan SMS. Alat akan memberikan SMS peringatan apabila perancangan yang dilakukan
tepat. Terakhir, melakukan pengujian sistem kontrol secara keseluruhan dengan cara memasang
alat pengukur getaran dan menaikkan level getaran pada mesin. Alat akan memberikan informasi
peringatan tingkat kerusakan mesin apabila getaran yang timbul melewati batas standar
kemanannya. Data dari pengujian kemudian disimpan dalam sistem kontrol.

3.2 Perancangan Model Alat Uji Getaran


Alat monitoring dirancang menggunakan Arduino sebagai mikrokontroler, modul SIM900A
sebagai pengirim informasi peringatan, modul SD card untuk menyimpan data hasil pengukuran
dan ADXL345 sebagai akselerometer untuk mengukur getaran dari mesin. Pengujian alat
monitoring getaran ini menggunakan miniatur mesin sebagai acuan mendeteksi sinyal getaran.
Mesin yang digunakan adalah prototype mesin berputar yang menggunakan motor ac dan terdiri
kopel yang tersambung ke poros berputar yang ditumpu dengan bantalan. Diagram blok dari sistem
pendeteksi getaran mesin dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Anda mungkin juga menyukai