Pada penelitian ini tahapan-tahapan yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Mulai
Studi Literatur
Perancangan Alat Ukur Getaran
Pengujian Pengukuran Getaran
Respon Getaran Mesin
Informasi Tingkat Kerusakan
Mesin diterima
Selesai
Gambar 3. 1 Diagram Alir Penelitian
Penelitian ini dimulai dengan melakukan studi literatur yaitu mencari semua referensi yang dapat mendukung penelitian ini. Selanjutnya melakukan perancangan alat ukur dan perancangan program alat ukur getaran. Berikutnya adalah melakukan pengujian pengukuran getaran pada mesin, apabila terjadi error maka dilakukan perancangan ulang. Alat akan memberikan hasil respon getaran apabila perancangan yang dilakukan benar. Kemudian, melakukan perancangan untuk membuat sistem pengirim SMS peringatan. Berikutnya adalah melakukan pengujian untuk mengirimkan SMS. Alat akan memberikan SMS peringatan apabila perancangan yang dilakukan tepat. Terakhir, melakukan pengujian sistem kontrol secara keseluruhan dengan cara memasang alat pengukur getaran dan menaikkan level getaran pada mesin. Alat akan memberikan informasi peringatan tingkat kerusakan mesin apabila getaran yang timbul melewati batas standar kemanannya. Data dari pengujian kemudian disimpan dalam sistem kontrol.
3.2 Perancangan Model Alat Uji Getaran
Alat monitoring dirancang menggunakan Arduino sebagai mikrokontroler, modul SIM900A sebagai pengirim informasi peringatan, modul SD card untuk menyimpan data hasil pengukuran dan ADXL345 sebagai akselerometer untuk mengukur getaran dari mesin. Pengujian alat monitoring getaran ini menggunakan miniatur mesin sebagai acuan mendeteksi sinyal getaran. Mesin yang digunakan adalah prototype mesin berputar yang menggunakan motor ac dan terdiri kopel yang tersambung ke poros berputar yang ditumpu dengan bantalan. Diagram blok dari sistem pendeteksi getaran mesin dapat dilihat pada Gambar 3.2.