KAMAR BERSALIN 1 Maret 2013 dr. Hassan Hussein Gassem, Sp.An Direktur PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR 4.1 Persiapan Alat: Status kebidanan Alat tulis Dopler CTG Tensimeter, stetoskop,arloji Midline Handscoon Kapas savlon Bengkok Korentang Selimut 4.2 Ucapkan salam 4.3 Pasien diterima (dengan menggunakan kursi roda,brankart) kemudian antar pasien ke kamar,bantu pasien sampai di tempat tidur,atur posisi pasien dan pasang selimut. 4.4 Serah terima dengan perawat/bidan yang mengantar pasien 4.5 Tulis identitas pasien di papan meliputi : Nama pasien & nama suami Nama dokter Diagnosa Diet & kelas 4.6 Lakukan anamnesa 4.7 Pasang CTG (bila usia kehamilan > 28 mgg dan punctum maksimum telah jelas terdengar 4.8 Ukur tanda-tanda vital 4.9 Lakukan pemeriksaan fisik (inspeksi,palpasi,auskultasi,perkusi) 4.10 Lengkapi data pada status sampai dengan kesimpulan/diagnosa 4.11 Laporkan pasien ke DPJP ( bila perlu fasilitasi DPJP berbicara dengan pasien/keluarga pasien) 4.12 Anjurkan suami untuk registrasi kamar 4.13 Hubungi petugas lab untuk cek pre operasi 4.14 Hubungi pantry mengenai diet 4.15 Anjurkan pasien mengganti pakaian dengan pakaian kamar bersalin dan pasang gelang identitas di tangan kanan pasien 4.16 Lakukan intruksi dokter 4.17 Susun dan lengkapi status STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENERIMAAN PASIEN BARU DI KAMAR BERSALIN No.Dokumen Revisi ke Halaman
2/2
SPO Tanggal Terbit Mengesahkan,
KAMAR BERSALIN 1 Oktober 2013 dr. Hassan Hussein Gassem, Sp.An Direktur UNIT TERKAIT 5.1 Kamar Bersalin