Anda di halaman 1dari 10

NASKAH DRAMA

BAHASA INDONESIA

DIBUAT OLEH :

SISWA KELAS XI (SEMUA JURUSAN)

SMKS KESEHATAN KENDARI


TAHUN AJARAN 2018/2019
PEMBULYAN BERUJUNG PENYESALAN
Di sebuah sekolah kesehatan yang terkenal di kota Kendari memiliki siswa yang lumayan
banyak. Sekolah tersebut, memiliki guru-guru yang ramah. Namun, disisi lain sekolah tersebut
juga memiliki siswa yang kurang disiplin. Sehingga, ada beberapa guru yang lelah akan
menghadapi siswanya.
Selain itu, ada sebuah kelas yang memiliki dua kelompok persahabatan yang saling
bertolak belakang. Kelompok pertama terdiri dari 2 orang, yaitu Ilfiah dan Firda. Mereka adalah
siswa-siswa yang sangat pintar namun, mereka juga sering dibully karena kepolosan mereka.
Sedangkan, kelompok kedua terdiri dari 3 orang, yaitu Yolan, Helmy dan Nur. Mereka adalah
siswa-siswa nakal yang sering membuat ulah di sekolah.
Suatu hari... seperi biasa proses pembelajaran sedang berlangsung
Pak Davi : assalamualaikum…. Good morning student ku tercyntah…
Murid : waalaikumsalam pak and good morning too (dengan nada yang lesuh)
Pak Davi : Sebelum kita melanjutkan materi, bapak mau membahas sedikit materi
minggu lalu.
mmm… ada yang tahu apa artinya can you help me?
Murid : dapatkah kamu membantuku?
Pak Davi : kalau I will buy some book.
Murid : saya akan membeli beberapa buku.
Pak Davi : Kenapa kalian loyoh ka? Kalian tidak sleep kah tadi malam? (sambil
menyiapkan buku-buku pelajaran)
Murid : Tidur toh paguru….
Pak Davi : hmm yes mi pale. Bapak absen dulu nah… ilfiah
Ilfiah : hadirrr paguru
Pak Davi : Firda…
Firda : Yes paguru
Pak Davi : Dila
Dila : hadir paguru
Sementara itu, Yolan, Helmy dan Nur masih nongkrong di bawah pohon. Setelah asik
membahas tentang cowok mereka masing-masing, tiba-tiba datanglah guru BK.
Guru BK : e eeh sudah bunyi mi bel, kenapa kalian belum masuk kelas?
Yolan : a a anu bu, kita habis dari WC sakit kesian perut ta buguru.
Guru BK :Adakah orang sakit perut berjamaah? Huuh sudah mi korang bicara,
korang masuk mi sana sebelum sa hukum kalian.
Yolan : iye buguruu…
Akhirnya mereka pun, masuk ke dalam kelas. Sementara itu, Pak Davi menanyakan
kepada siswa lain, dimana keberadaan Yolan, Helmy dan Nur.
Pak Davi : Yolan
Kriik…. (tak satupun ada yang menyahut)
Pak Davi Mana yolan? (sambil menengok kearah siswa dan mencari yolan) eh mana
juga helmy dan Nur? Hmm dorang singgah dimana lagi itu kesian?
Tiba-tiba Yolan, Helmy dan Nur pun memasuki kelas
Yolan, Helmy dan Nur : tok tok assalamualaikum teacher ku yang ganteng… (sambil
menyembunyikan senyuman mereka)
Pak Davi : eh korang dari mana? Kenapa kalian baru masuk?
Helmy : eh paguru dia pa, jawab salam dulu paguru. Salam itu wajib di jawab
hehewww…
Pak Davi : eh iyo dih, waalaikumsalam. Eh kalian dari mana ?
Nur : kita anu kesian paguru, kita dari WC sakit perut ta kesian…
Pak Davi : hmm sembarang lagi alasannya korang. Duduk mi cepat, sebelum sa
kasih alpa
Yolan, Helmy dan Nur : iye paguru
Sambil berjalan menuju tempat duduk mereka, ilfiah membisikkan sesuatu kepada firda.
Ilfiah : huu itu mi kalau terlalu kuat menggosip
Firda : ahahah… eh jan ko terlalu ribut nanti kita didengar (sambil berbisik
kepada ilfiah)
Yolan : kenapa korang ketawa ? (sambil menoleh kepada ilfiah dan firda)
Ilfiah : tidak ji, kita ketawai ini buku
Helmy : sudahmi yolan sebentarpi kita kasih bagiannya dorang, kita duduk mi
dulu sebentar kita di marahi lagi sama pak guru
Nur : iyo yolan
Mereka pun duduk ditempat duduknya masing-masing dan pak davi memulai
pelajarannya. Tak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi
Krinkkk…krinkk…krink…..
Pak Davi : Oke anak-anak sampai disini dulu pelajaran kita nanti kita bertemu lagi
di pertemuan selanjutnya.
Murid : iya pak guru
Helmy pun mengajak Yolan dan Nur untuk ke kantin mentraktir mereka.
Helmy : eh kita ke kantin sinimi, lagi banyak uangku sa habis dikasih sama
bapakku tadi malam (sambil memegang uang yang banyak)
(lagu.kamseupay,lollipop)
Nur dan Yolan : Wihhh sinimi sinimi
Tiba-tiba firda dan ilfiah lewat didepan mereka.
Nur : eh ko tau? Pasti toh itu dorang firda, kalau dorang ke kantin pasti dorang
pilih-pilih makanan. Dorang cari pasti murah (sambil membesarkan nada
suaranya, seolah-olah menyindir ilfiah & firda)
Sontak ilfiah dan firda menoleh kea rah mereka bertiga
Yolan : iyotoh, pastimi lah karna dorang itu orang miskin ahahah.
Mendengar perkataan mereka bertiga, ilfiah dan firda langsung mengabaikan mereka
begitu saja. Tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi dan pelajaran terakhir pun dimulai.
Setelah pelajaran selesai, bel pulang pun bebunyi.
Krinkkkkk…krinkkkkkkkk
Murid : YESSSSSSS……
Pak Rezky : Oke anak-anak pelajaran kita sampai disini dulu nanti kita bertemu
dipertemuan selanjutnya. Jangan lupa pelajari tentang turunan dan fungsi.
Lusa bapak akan tes satu-satu. Assalamualaikum
Murid : assshhyiiapp pak guru. Waalaikumsalam
Keesokan harinya, SMK KESEHATAN KENDARI kedatangan murid baru. Murid baru
tersebut pindahan dari SMA 1 KENDARI. Murid baru tersebut bernama ainun. Dia adalah siswa
yang pintar dan tegas. Dulunya di SMA 1 KENDARI dia adalah bendahara osis. Namun, dia
dituduh menyalahgunakan uang osis. Akhirnya dia di keluarkan dari sekolahnya.
Bel berbunyi, menandakan pelajaran pertama akan segera di mulai.
Krinkkkk….krinkkkkkk….. Semua siswa pun, memasuki kelas.
Yolan : cantik sekali pale saya dih astaga (sambil berkaca) (lagu;cherrybelle.so
beautiful)
Helmy : cantik pi sayalah
Nur : huu kita bertiga itu cantik sekali, TOH? (sambil bertanya kepada siswa
lain)
Murid : krikk krikk….
Tiba-tiba, Bu melisa pun datang dan Yolan, Helmy dan Nur bergegas duduk di kursi
mereka masing-masing.
Bu dila : selamat pagi…
Murid : pagi bu…
Bu dila : ada kabar baik, kita kedatangan siswa baru. Dia pindahan dari SMA 1
KENDARI
Murid : wuoowww
Bu dila : ainun silahkan perkenalkan dirimuu
Ainun : assalamualaikum wr. wb
Murid & Bu dila : waalaikumsalam wr. wb
Ainun : perkenalkan nama saya Siti Nur Ainun, saya pindahan dari SMA 1
KENDARI. Alamat saya Jl. Laute 3 no. 8. Alasan saya pindah ke sekolah
ini adalah karena saya punya masalah di sekolah saya sebelumnya.
Helmy : masalah apa itu? (sambil mengacungkan tangannya)
Ainun : saya difitnah menyalahgunakan uang osis
Nur : ooh da curi uang osis we (sambil berbisik kepada Helmy dan Yolanda)
Bu dila : oke ainun, silahkan duduk di kursi yang kamu suka
Ainun : (berjalan menuju kursi di belakang ilfiah dan firda) bolehkah sa duduk disini?
(bertanya kepada ilfiah dan firda)
Ilfiah : bolehji, asik ada lagi teman barunya kita firda (senyum bahagia)
Ainun : heheheh.
Tak lama kemudian, bel istirahat pun berbunyi
Krinkkkkk…..krinkkkk…..
Bu dila : oke anak-anak sampai disini dulu pelajaran kita. Ibu harap kalian bias
berteman dengan baik dan menjalin kerja sama yang baik pula.
Murid : iya buguru.
Seperti biasa, Yolanda, Helmy dan Nur duduk-duduk di tempat tongkrongan mereka.
Mereka pun menggosipkan tentang anak baru tersebut.
Nur : ih we, korang percayakah itu anak baru da curi uang osis?
Helmy : sa percaya saya, itu da di kasih keluar karna ada buktinya lah. Bagaimana
dang?
Yolan : iyodi, tumben ko pintar pa. ih ngerinya pa. Helmy jaga-jaga ko uang mu
lah jangan sampai nanti da curi juga.
Nur : astaga iyodi, hahah jaga-jaga memang ko.
Sementara asik mengceritakan tentang ainun, ainun pun lewat didepan mereka da ainun
mendengar perkataan mereka. Karena kesal, ainun langsung membuka suara.
Ainun : kalau korang tidak tau masalahnya korang diam mi saja
Helmy : terserahnya mi kita wkwkwk….
Ainun : intinya toh korang diam saja, nda usah urus-urus masalah ku!
Yolan : ih pentingnya kita mau urus-urus masalahmu pa. ewww lebih baik kita
piara ayam whahaha…(Lagu.Piara ayam)
Karena kesal, ainun pergi meninggalkan mereka.
Keesokan harinya, ilfiah dan firda benar-benar merasa lelah akan perlakuan Yolan,
Helmy, dan Nur. Mereka pun memutuskan untuk memberi perlawanan jika Yolan, Helmy, dan
Nur membully mereka lagi. Disamping itu, karena melihat perlakuan buruk mereka bertiga,
ainun pun memutuskan untuk membantu ilfiah dan firda untuk memberi perlawanan jika Yolan,
Helmy dan Nur membully mereka.
Bel istirahat pun berbunyi
Krinkkkk…..krikkkkkk………
Seperti biasa, Yolan, Helmy dan Nur bergegas kekantin dan menuju ke tempat
tongkrongan mereka. Sementara itu, ilfiah dan firda saling curhat tentang perlakuan Yolan,
Helmy dan Nur. Mendengar curhatan mereka berdua, ainun pun sontak untuk ikut dalam
curhatan mereka.
Ilfiah : kita kekantin firda sinimi
Firda : jangan mi deh, Samalas, nanti kita di bully lagi sama dorang Yolanda.
Sacape mi kesian di ganggu-ganggu terus. ( instrument sedih
persehabatan)
Ilfiah : hmm iyodi, jangan mi pale deh. Sa heran saya dengan mereka yolan,
kenapa di dorang bully terus kita, apakah salah ta kesian?
Ainun : ooh jadi selama ini dorang di bully terus (sambil berkata didalam hatinya)
Firda : hmm, padahal kesian kita kurang baik apalagi sama dorang, tugas saja
kita kerjakan.
Ainun : apa? Biar tugas korang kerjakan juga? Astaga korang baik sekali pa
Ilfiah : hmm iyo
Ainun : jujur nah, sa jengkel juga lihat dorang bertiga. Dorang selalu ganggu-
ganggu siswa-siswa yang lemah… saya saja dorang gosipkan tentang
masalah pindahku.
Firda : astaga iyo? Hmm memang dorang lah, jahat sekali tidak ada hatinya. Sa
cape mi juga saya di kasih begini trus. Jadi toh keputusannya kita, kalau
kita di ganggu lagi, kita mau melawan mi.
Ainun : iyolah, harus korang melawan. Saya juga sa mau lawan mi mereka.
Sudah cukupmi pembullyan yang dorang lakukan. Sa tidak bisa, lihat
korang di bully trus.
Ilfiah : hmm iyolah… jadi toh sekarang kita harus semangat.
Firda : semangat
Ainun : semangat
Bel masuk pun berbunyi
Krinkkkk….krinkkkkk
Yolan, Helmy dan Nur pun memasuki kelas. Lagi-lagi mereka membully firda dan ilfiah.
Tapi kali ini berbeda, ilfiah dan firda akan melawan dan akan dibantu oleh ainun.
Yolan : Huuu sa bosan lihat korang deh (sambil menoleh ke arah firda dan firda).
kau juga, siswa baru yang ih sok sekali mau melawan hahah (sambil
menoleh ke arah ainun)
Ainun : apa sok? Terserahnya mi saya toh? Bagaimana ? (sambil menunjukan
ekspresi melawan dan bertanya kepada ilfiah dan firda)
Nur : ooh ko berani sama kita di.
Helmy : ko belum taukah siapa kita?
Ainun : ih pentingnya mi samau tau whaha. Lebih baik sa piara
ayam…(Lagu.Piara Ayam)
Firda : eh sudah- sudah mi lah korang ganggu-ganggu kita. Korang tidak cape
kah?
Ilfiah : iyo hi, kentara sekali korang kurang kerjaan.
Ainun : saya yang miris lihat korang bully-bully orang-orang yang lemah.
Kenapa? Korang berani Cuma sama yang lemah? Hahah
Yolan : ih korang diam mi situ. Ko….
Tiba-tiba Pak davi pun memasuki kelas
Pak Ingky : assalamualaikum…
Nur : eh yolan sudahmi dulu, ada paguru.
Helmy : iyo yolan sudahmi, nanti kita di hukum.
Yolan : korang tunggu saja besok (sambil menunjukan ekspresi sinis)
Tak lama kemudian, Bel pulang pun berbunyi……
Krinkkkkkk…….krinkkkk
Pak Ingky : oke anak-anak itu saja untuk hari ini, jangan lupa pelajari kembali
pelajaran tadi karena sudah tidak lama lagi kita akan melaksanakan UNBK
Murid : iya paguru.
Keesokkan harinya, Yolan, Helmy dan Nur berniat membalas dendam kepada Ilfiah,
Firda dan Ainun. Namun, siapa sangka mereka bertiga justru jera akan perbuatan mereka dan
meminta maaf kepada Ilfiah, Firda dan Ainun.
Bel pulang pun berbunyi, saatnya Yolan, Helmy dan Nur membalaskan dendam mereka.
Karena kesal sekali, mereka berniat untuk mendorong salah satu dari mereka sampai salah satu
dari mereka terluka.
Krinkkk….krikkkk…
Ilfiah, Firda dan Ainun pun segera bergegas pulang kerumah masing-masing. Sementara
itu, Yolan, Helmy dan Nur bersiap-siap untuk mendorong salah satu dari mereka.
Nur : eh jadi siapa mi ini yang mau kita dorong? (sambil berbisik kepada
Helmy dan Yolan)
Helmy : eh tidak apa-apa ji kah ini? Satakut juga deh (sambil berbisik kepada Nur
dan Yolan)
Yolan : aah korang diam mi. kita dorong saja ainun. Sa jengkel sekali ainun dari
pertama da masuk. Sok sok sekali pa banyak sekali gayanya.
Mereka pun bergegas mendorong Ainun, akan tetapi firda melihat Yolan, Helmy dan Nur
yang ingin mendorong ainun, sontak Firda langsung berteriak dan mendorong ainun dan ilfiah
agar terhindar dari mereka Yolan. Akhirnya, Firda lah yang terkena dorongan mereka Yolan.
Karena mereka mendorong dengan kekuatan mereka bertiga, firda pun jatuh dan firda
terluka di bagian lutut dan tangannya. Tiba-tiba Bu melisa pun datang.
Firda : aaah sakitnya……
Ilfiah : firda firda ko tidak apa-apa ji?
Ainun : astaga korang jahat sekali, tega sekali. Firda da luka mi lutut dan
tangannya. Korang kenapa kah? Ih (sambil mebesarkan nada suaranya dan
sontak ingin memukul mereka Yolan)
Yolan : ahahah akhirnya kita berhasil juga, yess
Helmy dan Nur : hahah yes
Bu Melisa : eeh kenapa ini? Firda, kenapa da luka lutut dan tangan mu nak?
Ainun : anu bu guru, mereka yolan da mau dorong saya tapi yang kena firda
akhirnya da lukami.
Bu melisa : hah? Kenapa korang begitu yolan, siapa yang ajar korang begitu. Sini-
sini dulu semuanya. Ada masalah apa kah? Korang ini yolan kelewatan
sekalimi. Besok sa panggil orang tuanya korang bertiga, sa skors korang
satu bulan dan trus sa akan pertimbangkan korang naik kelas atau tidak!
Ilfiah : ih bu guru kasiannya mi, jangan mi hukum mereka.
Ainun : eh ilfiah kalau mereka tidak di hukum, mereka tidak akan jera sampai
kapanpun.
Firda : iya bu jangan mi hukum, begitu-begitu tetap ji sa anggap mereka
temanku. Cukup jadi pembelajaran saja.
Bu melisa : ah tidak ada kata-kata. Mereka itu sudah keterlaluan sekali. Selama ini sa
sering ji perhatikan korang hanya sa masih biarkan. Kali ini, kalian sudah
tidak bias di biarkan lagi.
Yolan : sa mohon kesian bu, jangan panggil orang tuanya kita. Jangan tidak kasih
naik kelas kita bu. Sa mohon bu.
Nur : iya bu guru kesian kita mohon bu.
Helmy : kita janji bu kita tidak akan mi ulangi, kita menyesal bu.
Yolan : firda, ilfiah ainun. Kita minta maaf kesian. Kita minta maaf atas
perbuatannya kita selama ini.
Helmy : sa sadar mi kalau selama ini, kita terlalu jahat padahal korang sudah baik
mi sama kita.
Nur : kita minta maaf kesian
Bu melisa : intinya besok, kalian datang saja ke ruang BK.
Ilfiah : hmm korang serius ji kah ini minta maaf?
Ainun : jangan sampai korang ulangi ji lagi
Firda : eh sudahmi, sa tidak apa-apa ji luka kecil ji ini.
Helmy : sumpah kesian kita serius ini minta maaf.
Nur : kita tidak akan mi ulangi. iyo kesian, kita berjanji kita akan baik-baik mi
Yolan : Setelah seperti ini, korang masih maafkan kita, korang baik memang
(dengan mata yang berkaca-kaca)
Ilfiah : Bagaimanapun korang itu tetapji temannya kita. Jadi mulai sekarang
korang baik-baik mi, lupakan mi yang pernah terjadi trus kita mulai
pertemanan yang baru.
Akhirnya, setelah melihat kebaikan Ilfiah, Firda dan Ainun. Yolan, Helmy dan Nur sadar
akan kesalahan mereka selama ini dan kebaikan mereka ilfiah. Setelah kejadian ini, mereka
yolan mendapatkan hukuman yang setimpal dan mereka memulai persahabatan yang baru
bersama Ilfiah, Ainun dan firda. (Kepompong)

-TAMAT-

Anda mungkin juga menyukai