ION

EXCHANGE
CHROMATOGRAP
HY

Musdalifa, M.Si
Pertukaran ion
Proses dimana satu bentuk ion dalam senyawa dipertukarkan untuk
beberapa bentuk, yaitu kation ditukar dengan kation dan anion
ditukar dengan anion.

ion yang dipindahkan dari larutan

dipindahkan ke penukar ion (exchanger)
sehingga terjadi elektronetralitas (jumlah
muatan yang diserap = yang dilepaskan)
Bentuk penukar ion

• Penukar kation yaitu pertukaran ion yang bermuatan

positif (kation)
• Penukar anion yaitu pertukaran ion yang bermuatan
negatif (anion).
• Pertukaran amfoter yaitu dapat melakukan pertukaran
baik kation maupun anion secara simultan.
Mekanisme
• Resin mengandung kation Na+ akan
dipertukarkan dengan kation Ca++
dalam larutan.
• Kation Na+ dan Ca++ akan terdifusi
karena perbedaan konsentrasi
antara resin dan larutan.

Pertukaran ion akan berlangsung sampai

kesetimbangan dicapai
Contoh tipe ion yang
dapat
diikat ke penukar ion
• H+ (proton) dan OH- (hidroksida)
• Ion monoatomik bermuatan tunggal seperti Na+, K+
atau Cl-.
• Ion monoatomik bermuatan dua seperti Ca2+ atau
Mg2+.
• Ion anorganik poliatomik seperti SO42- atau PO43-.
• Basa organik, biasanya molekul yang mengandung
gugus fungsi amino –NR2H+
• Asam organik, sering molekulnya mengandung gugus
fungsi -COO- (asam karboksilat)
• Biomolekul yang dapat diionisasi seperti asam amino,
protein dan sebagainya.
Aplikasi
• 100 tahun lalu  air sadah zeolit
• Th 1935  diperkenalkan resin penukar ion untuk Water
softening (Ca2+ and Mg2+) dan deionisasi
• Demineralisasi air
• Dealkalinasi air
• Penghilangan warna pada larutan gula
• Recovery uranium dari larutan
Aplikasi : Water softening
• Water softening dengan pertukaran
ion melibatkan penukar kation, di
mana reaksi berikut terjadi untuk
menggantikan ion kalsium dengan ion
natrium.
Aplikasi : Demineralisasi
• Pada langkah pertama, resin penukar kation (H+) untuk
kation seperti K+, Ca2+, Na+.
• Pada langkah kedua, resin penukar anion (OH-) seperti ion
Cl-, PO42-. Ion-ion hidrogen dan hidroksil yang masuk ke air
bergabung membentuk air.
Resin Penukar Ion

senyawa hidrokarbon terpolimerisasi yang

mengandung ikatan silang (crosslinking) serta
gugus-gugus fungsional yang mempunyai ion-
ion yang dapat dipertukarkan
Resin organik
Resin penukar ion yang terbuat dari styrene diviniylbenzena
(SDVB) yang diaktifkan dengan beberapa bahan kimia:
1. Gugus sulfonat dan ditempeli ion H+ atau ion Na+ 
sebagai penukar kation
2. Gugus amonium kuartener dan ditempeli ion Cl- atau OH-
 sebagai penukar anion

SO3 H
CH2 N(CH3 )3 Cl

Cation exchange Anion exchange

Resin anorganik
• Silikat (SiO4)
• Aluminosilikat
• zeolite, montmorillonites
• Penukar kation
• Zirconium, Tin- phosphate

OH OPO(OH)2 OH OPO(OH)2

Zr O Zr O Zr O Zr

OPO(OH)2 OPO(OH)2 OPO(OH)2 OPO(OH)2

Penukar ion bentuk anorganik mempunyai kapasitas yang rendah dan

cukup sensitif terhadap suhu dan pH.
 Jenis Resin Penukar
Tipe
Gugus fungsi Nama dagang Selektivitas
resin

Kation: Asam sulfonat: Permutit Q Ag+>Rb+>Cs+>K+>NH4+>Na+>H+>

Asam R-SO3-H+ Purolit C-100 Li+
Duolite C-20 Zn2+ > Cu2+ > Ni2+ > Co2+
kuat
Dowex 50
AmberliteIR -120
Kation : Asam karboksilat: Permutit H-70 H+ >>Ag+> K+ >Na+>Li+.
Asam R-COO-H+ Amberlit IRC-50 H+>>Fe2+>Ba2+>Sr2+> Ca2+ > Mg2+
lemah
Anion: Ion amonium Dowex-1/SBR-P I->fenolat>HSO4->ClO3->NO3->Br-
Basa kuat kuartener: Permutit S-1 > CN->HSO3->NO2->Cl->HCO3-
[R- Amberlite IRA-400 >IO3->HCOO->CH3COO->OH->I-
CH2N(CH3)3]+Cl- Purolite A-400

Anion: Gugus amine: Dowex-3 R-SO3H>sitrat>CrO3-

Basa [R-NH(R)2]+Cl- Permutit W >H2SO4>tatrat>oksalat>H3PO4>H3
lemah Amberlite IR-45 AsO4>HNO3>HI>HBr>HCl>HF>H
COOH>CH3COOH>H2CO3
Regenerasi
Jika resin telah jenuh dengan ion yang ditukarkan, maka
dapat diregenerasi.

Misal:
• resin jenuh dengan Na+  (R-Na+), maka Na+ dapat
dilepas dengan menambah asam dgn konsentrasi yang
lebih besar.
R-Na+ + H+ (4N) R-H+ + Na+
• Resin anion ( R-Cl) diregenerasi dengan basa NaOH
R-Cl- + OH- (4N) --> R-OH- + Cl-

Resin dapat dipakai kembali

Kapasitas Penukar

Kemampuan resin untuk menukarkan ionnya= jumlah

ion yg dapat ditukarkan persatuan volum atau berat.

Dengan mengukur kapasitas :

• Memilih resin yg baik & harga murah.
• Mendesain alat & mengukur kerusakan resin
• Untuk kation : 2 – 3 meq/mL & untuk anion :
1 – 2 meq/mL
Ditentukan dengan cara titrasi
LARGE-SCALE ION EXCHANGE COLUMNS
Tugas
• Cari jurnal/artikel yang memanfaatkan
kromatografi penukar ion
• Buat Ringkasan dari jurnal/artikel tersebut
• Tugas diemail ke
musdalifa@analismandalawaluya.ac.id