Anda di halaman 1dari 2

PEMICU 4

STEP 1
1. Kejang : gangguan aktivitas listrik di otak
2. Pemeriksaan fisik : pemeriksaan untuk menemukan tanda klinis penyakit
3. Delirium : gangguan serius pada kemampuan mental, bisa menyebabkan kurangnya
kesadaran
4. Liquor serebrospinal : cairan otak
5. Toxoplasma gondii : spesies protozoa parasite pada genus toxoplasma
6. Mycobacterium tuberculosis : bakteri penyebab penyakit tuberkulosa
7. Infeksi : penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme
8. Rangsangan : sesuatu yang dapat menyebabkan respon tertentu
9. Pasien : orang yang menderita suatu penyakit
10. Antikonvulsan : mengatasi kejang
11. Sedative hipnotik : golongan obat depresi ssp (menenangkan, bisa untuk anastesi)
Step 2
1. Apa penyebab edema pada cerebri ?
2. Bagaimana toxoplasma gondii dapat ditemukan pada LCS ?
3. Bagaimana proses patologi infeksi pada SST ?
4. Bagaimana reaksi obat antikonvulsan terhadap sakit pak ketut ?
5. Bagaimana farmakokinetik dari obat sedative hipnotik ?
6. Apakah ada obat lain, selain antikonvulsan dan sedative hipnotik ?

Step 3
1. Pembengkakan otak terjadi ketika adanya timbunan cairan yang berlebihan di dalam
jaringan otak. Pembengkakan otak rupanya dapat mencegah darah mengalir ke otak
Anda, dan hal ini bisa menghalau pasokan oksigen masuk ke otak. Penyebabnya bisa
dari :

 Infeksi
Infeksi virus, bakteri, hingga parasit pada otak bisa menyebabkan pembengkakan
otak. Misalnya pada penyakit meningitis, abses otak, ensefalitis, dan toksoplasmosis.

 Cedera
penyebab cedera kepala meliputi jatuh, kecelakaan lalu lintas, dipukul, atau kepala
terbentur suatu benda. Cedera kepala ini bisa menyebabkan pembengkakan otak.

 Tumor
Tumor yang tumbuh di otak bisa menyebabkan pembengkakan otak dalam beberapa
cara. Seiring perkembangannya, tumor bisa menekan area otak di sekitarnya. Tumor
otak juga bisa menghalangi cairan serebrospinal untuk mengalir keluar dari otak.
Selain itu, pembuluh darah baru yang tumbuh di dalam dan di dekat tumor, juga bisa
menyebabkan pembengkakan otak. Pengobatan untuk tumor otak tergantung pada
jenis, ukuran, dan lokasi tumor, serta kondisi kesehatan Anda.

 Hidrosefalus
Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan cairan di dalam otak sehingga terjadi
pembengkakan. Hidrosefalus dapat terjadi karena adanya sumbatan pada aliran
cairan otak, gangguan penyerapan cairan otak, atau karena produksi cairan otak
yang berlebihan.

4. Obat antikonvulsan terdiri dari beberapa jenis, yang meliputi:

 Barbiturat. Obat ini menekan aktivitas sistem saraf pusat dan meningkatkan
aksi gamma-aminobutyric acid (GABA) yang menghambat neurotransmitter, sehingga
mencegah terjadinya kejang. Antikonsvulsan barbiturat dipakai dalam mengobati semua
jenis kejang. Contoh obat ini adalah phenobarbital.
 Penghambat carbonic anhydrase. Obat ini menghambat enzim carbonic
anhydrase, sehingga mempengaruhi elektrolit dan keseimbangan asam basa pada sel.
Hal ini dapat mencegah kejang. Selain kejang, obat ini digunakan sebagai diuretik dan
mengatasi glaukoma. Contohnya adalah topiramate.
 Benzodiazepine. Obat ini bekerja dengan cara menekan sistem saraf pusat dan
meningkatkan aktivitas GABA. Contoh obat ini adalah diazepam, clonazepam, dan
lorazepam.
 Dibenzazepine. Obat ini juga meningkatkan aktivitas GABA dan menghambat aktivitas
natrium dalam sel. Contoh obat ini adalah oxcarbazepine dan carbamazepine.
 Turunan asam lemak. Obat ini menghambat enzim penghancur GABA, sehingga
meningkatkan konsentrasi GABA. Contoh obat ini adalah asam valproat (valporic acid).
 Hydantoin. Obat ini menghentikan rangsangan sel saraf yang berlebihan saat kejang
dengan menghambat aktivitas natrium dalam sel saraf. Contoh obat ini adalah
phenytoin.
 Pyrrolidine. Obat ini dipakai untuk pengobatan epilepsi dan bekerja dengan cara
memperlambat transmisi saraf. Contoh obat ini adalah levetiracetam.
 Triazine. Obat ini dapat menghambat pelepasan rangsangan neurotransmitter,
glutamat, dan aspartate. Contoh obat ini adalah lamotrigine.
 Analog gamma-aminobutyric acid (GABA). Obat ini bekerja layaknya GABA dalam
tubuh. Contoh obat ini adalah gabapentin.

Anda mungkin juga menyukai