AISHA SAVANNAH
1610311010
11B
PERMASALAHAN
Budi Darwis , 32 th, seorang buruh lepas memiliki kebiasaan merokok sejak muda dan
minum kopi. Beliau dapat menghabiskan ½ bungkus rokok dalam sehari, beliau juga
jarang berolahraga. Karena faktor pekerjaan beliau yang sibuk menyebabkan beliau
memiliki pola makan yang tidak seimbang dan tidak teratur.
Rika, 28 th, ibu rumah tangga, memiliki kebiasaan jarang berolahraga karena
kesibukannya sehari-hari. Rika memiliki sensitifitas pada suhu dingin sehingga ia
kadang sering mangalami flu pada malam hari.
2. Sanitasi Diri dan Lingkungan
LATAR BELAKANG : Sanitasi dan perilaku kebersihan yang buruk serta air minum yang
tidak aman berkontribusi terhadap 88 % kematian anak akibat diare di seluruh dunia. Bagi
anak-anak yang bertahan hidup, seringnya menderita diare berkontribusi terhadap masalah gizi,
sehingga menghalangi anak-anak untuk dapat mencapai potensi maksimal mereka. Kondisi ini
selanjutnya menimbulkan implikasi serius terhadap kualitas SDM dan kemampuan produktif
manusia.
Sumber : unicef,2012
PERMASALAHAN
Kondisi rumah yang hanya berukuran 13x5 m2 dengan lantai semen, pintu kayu,
ventilasi dan jendela minimal, keadaan dalam rumah yang kurang bersih, berdebu, agak
berantakan serta tidak tertata rapih dapat menjadi faktor timbulnya penyakit
Kondisi rumah yang seperti itu ditinggali oleh 5 orang anggota keluarga, dengan 1
kamar tidur yang didalamnya terdapat 1 tempat tidur menyebabkan kurangnya aliran
sirkulasi udara sehingga memudahkan apabila adanya penularan penyakit antar
keluarga.
Kondisi rumah yang memiliki ruangan yang minimal sehingga tidak ada pembatas
antara ruangan penyimpanan barang, dapur dan tempat tidur bisa menimbulkan adanya
resiko timbulnya penyakit saluran pernafasan.
Kebiasaan anak-anak yang kadang jarang mencuci tangan setelah bermain dari
lingkungan sekitar rumah.
PERMASALAHAN
Anggota keluarga jarang melakukan check up rutin untuk memeriksaan keadaan
kesehatannya. Anggota keluarga segera pergi ke puskesmas ketika ada anggota
keluarga yang sakit, hanya saja untuk melakukan control rutin atau pemeriksaan
kesehatan mengenai deteksi dini penyakit anggota keluarga jarang.
FAMILY WELLNESS PLAN UNTUK KELUARGA PAK BUDI DARWIS
Family Member Lifestyle Modification Screening Immunization Chemoprofhilaxis
Pak Budi Darwis Kurangi dan hentikan Pemeriksaan Pemberian vaksin
(32th) merokok, olahraga teratur, Kesehatan Lengkap tetanus untuk kasus
manajemen faktor stress, (Tekanan Darah, Luka tusuk paku
diet seimbang dan makan Gula Darah, dan luka kotor.
teratur, menjaga kebersihan Kolesterol), P.
diri dan lingkungan. Fungsi Jantung, P.
Deteksi Dini
Kanker Paru.
Ibu Rika Lindasari Olahraga teratur, diet Pemeriksaan
(28th) seimbang dan makan Kesehatan Lengkap
teratur, menjaga kebersihan (Tekanan Darah,
diri dan lingkungan. Gula Darah,
Kolesterol, Asam
Urat), SADARI, P.
papsmear
Akbar (7th) Diet seimbang dan makan Skrinning Infeksi Pemberian vaksin
teratur, menjaga kebersihan Cacing difteri
diri dan lingkungan dengan
cara;
-mengunting kuku
-Membuang sampah pada
tempatnya
Rezan (5th) Diet seimbang dan makan Skrinning infeksi Pemberian Vaksin
teratur, menjaga kebersihan cacing difteri
diri dan lingkungan dengan
cara;
-membiasakan memakai
sendal saat keluar rumah
-mengunting kuku
-Membuang sampah pada
tempatnya
Fariz (3th) Diet seimbang dan makan Skrinning Infeksi Pemberian Vaksin
teratur, menjaga kebersihan Cacing difteri
diri dan lingkungan dengan
cara;
-membiasakan mencuci
tangan sebelum dan sesudah
makan, sesudah BAK dan
BAB
-membiasakan memakai
sendal saat keluar rumah
-mengunting kuku
-Membuang sampah pada
tempatnya