Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
1
BAB II
A. GEOGRAFIS
Pejaten timur memiliki luas wilayah 267,83 HA dengan batas wilayah sebagai
berikut:
Sebelah Utara :Jl. Empang Tiga, Jl. H. Samali dan Jl. Pulo Kec. Pancoran
Sebelah Timur :Kali Ciliwung Kecamatan Kramat Jati, Jakarta timur
Sebelah Selatan : Jl.Poltangan Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan
Sebelah Barat :Kali Krukut Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan
2
Pejaten Timur memiliki 11 Rukun Warga yang di dalamnya terdapat 146 Rukun
Tangga.
No Rukun Warga (RW) Rukun Tetangga (RT)
1 RW 01 14 RT
2 RW 02 9 RT
3 RW 03 10 RT
4 RW 04 13 RT
5 RW 05 14 RT
6 RW 06 16 RT
7 RW 07 17 RT
8 RW 08 14 RT
9 RW 09 16 RT
10 RW 10 13 RT
11 RW 11 10 RT
Jumlah 11 RW 146 RT
3
JumlahPendudu LuasWilayah Kepadatan
No. Kelurahan JumlahKK
k (𝐾𝑚2 ) Pend/Km2
1 Pejaten Timur 19.990 68.006 26,783 25,44
Usia
UMUR PRIA WANITA JUMLAH
0-4 3511 3526 7037
5-9 3282 3067 6349
10-14 3042 2909 5951
15-19 2857 2961 5818
20-24 2474 2457 4931
25-29 2712 2751 5463
30-34 3305 3227 6532
35-39 3233 3027 6260
40-44 2825 2806 5631
45-49 2345 2220 4565
50-54 1735 1801 3536
55-59 1221 1263 2484
60-64 873 847 1720
65-69 416 501 917
70-74 253 271 524
>74 86 202 288
Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Sumber : Data Laporan Statistik Penduduk Kelurahan Pejaten Timur Tahun 2018
8000
6000
Penduduk Menurut Kelompok Umur
4000
2000
4
Dari gambar diatas memperlihatkan penduduk laki-laki lebih banyak dari
padaperempuan dan kelompok umur terbesar adalah pada kelompok umur 0-4
tahun. Jumlah balita yang lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk kelompok
usia lain dapat memberikan gambaran bahwa populasi terbesar untuk program
kesehatan adalah di usia balita sehingga program kesehatan ibu dan anak harus
menjadi program prioritas.
Agama
Sebagian besar penduduk yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan
Pejaten Timur-Kecamatan Pasar Minggu merupakan pemeluk agama Islam
C. FASILITAS PENDIDIKAN
RW PAUD TK SD/MI/SDI/SDIT SMP/MTS SMU PT
1 2 2 2
2 2 1 1
3 1 2 2
4 1 1
5 2 3 3 1
6 2 3 4 1
7 1 3
8 2 1 1
9 1 4 2
10 1 1 5 2 2
11 1 2 1
JML 16 22 21 6 2 0
5
Berdasarkan table diatas didapatkan fasilitas pendidikan yang terdapat di
Kelurahan Pejaten Timur sebanyak 67 fasilitas. Terbanyak adalah fasilitas
SD/MI/SEDERAJAT dengan jumlah 21.
Dari data tersebut, program untuk anak usia sekolah perlu mendapat
prioritas untuk mewujudkan generasi sehat.
D. FASILITAS KESEHATAN
DOKTER BIDAN
RW DOKTER GIGI KLINIK PUSKESMAS
UMUM PRAKTEK
1 2
2 1 1
3 1
4 1
5 3 1
6 2 1 1
7
8 1 2
9 1 1
10 3 2 1
11 1
JML 7 3 8 7 1
6
adalah 60.000 jiwa. Seharusnya di wilayah pejaten timur, terdapat 2 puskesmas
untuk meningkatkan derajat kesehatan warga lebih optimal.
RW POSYANDU KRITERIA
1 MERPATI 1 dan 2 MANDIRI
2 MELATI 1 dan 2 MANDIRI
3 ANGGREK 1 dan 2 MANDIRI
4 DAHLIA MANDIRI
5 MANGGIS 1 dan 2 MANDIRI
6 KEMUNING 1 , S, dan 3 MANDIRI
7 DELIMA 1,2, dan 3 MANDIRI
8 APEL 1, 2, dan 3 MANDIRI
9 KECAPI 1,2, dan 3 MANDIRI
10 DUKUH 1,2, dan 3 MANDIRI
11 NUSA INDAH 1,2, DAN 3 MANDIRI
JML 28
7
Tabel 6. Jumlah Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur
Posbindu
Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur memiliki 5 Posbindu, yaitu :
RW POSBINDU
1
2
3
4
5 1
6
7 1
8 1
9 1
10 1
11
JML 5
Posbindu yang ada diwilayah pejaten timur adalah posbindu lansia karena
semua peserta adalah usia lanjut. Dengan adanya 6 posbindu lansia ini
diharapkan dapat mendukung kegiatan skirining lansia 1x dalam setahun.
8
Kegiatan untuk mengaktifkan lansia sangat diperlukan untuk mencapai
masyarakat yang sehat.
BAB III
A. Visi, Misi, Motto dan Tata Nilai Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur
Visi
“Menjadi Fasilitas Kesehatan yang Profesional dan Inovatif dalam
Mewujudkan Masyarakat Kelurahan Pejaten Timur yang Berbudaya Hidup
Bersih dan Sehat tahun 2022.”
Misi
1. Memberdayakan dan Mendorong Kemandirian Masyarakat dan
Keluarga untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui UKBM.
2. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas, Adil,
dan Terjangkau baik Individu, Keluarga, Kelompok dan Masyarakat
Dengan Pendekatan Keluarga.
9
3. Menerapkan Sistem Informasi dan Manajemen Puskesmas Yang
Transparan, Akuntabel, dan Visibility.
4. Meningkatkan Wawasan SDM yang Profesional dan Berkomitmen
Tinggi Secara Berkelanjutan.
5. Meningkatkan Kerjasama Dengan Lintas Sektor dan Jejaring
Kesehatan dalam Mewujudkan Derajat Kesehatan Masyarakat yang
Holistik, Integratif, dan Komprehensif.
Motto “ SENYUM ”
Tata Nilai
10
C. SUMBER DAYA MANUSIA
1. Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur menetapkan Standar Kompetensi
Staf (terdiri dari tingkat pendidikan, jenis pelatihan, dan pengalaman kerja
diukur dengan satuan waktu) bagi setiap staf sesuai dengan tugas dan
wewenangnya.
2. Rencana pelatihan staff diusulkan ke Puskesmas Kecamatan Pasar
Minggu kemudian mengusulkan kepada Suku Dinas Kesehatan dan ada
yang dilaksanakan sendiri oleh Puskesmas dengan mengundang
Narasumber sebagai pemenuhan kebutuhan atau peningkatkan
kompentensi staf, baik diselenggarakan secara mandiri atau oleh pihak
luar.
3. Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur melalui berbagai kesempatan akan
mendorong setiap staf untuk menyadari arti penting dan kontribusi mereka
dalam mencapai sasaran mutu termasuk menyadari kaitan dengan kinreja
4. Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur memelihara rekaman mengenai
pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja yang dialami oleh setiap staf.
5. Penilaian Kinerja staff dilakukan setiap bulan sesuai dengan system
penilaian pegawai PNS dan Non PNS
6. Penilaian kinerja juga dapat dilihat dari capaian target pelayanan setiap
bulan, pelaksanaan rencana kegiatan bulanan, dan survey kepuasan
pelanggan
7. Standar kompetensi dan analisis kesenjangan dapat dilihat di lampiran 4.
11
4 Perawat S1 - - -
5 Perawat DIII - 2 2
6 Perawat SPK - - -
7 Perawat Gigi DIII 1 - 1
Perawat Gigi
8 - - -
SPRG
9 Bidan DIII 1 1 2
10 Bidan DI 1 - 1
11 Analis DIII - - -
12 Analis Kesehatan - - -
13 Ahli Gizi 1 - 1
14 Sanitarian 1 - 1
15 Farmasi DIII - - -
16 Asisten Apoteker - 1 1
17 Apoteker - - -
18 TU - - -
Administrasi
18 1 1 2
Umum
19 Cleaning service - 1 1
20 Satpam - 1 1
JUMLAH 8 8 16
Tabel 8. Jumlah Tenaga Puskesmas kelurahan Pejaten Timur yang Aktif
D. FASILITAS PUSKESMAS
Gedung Rawat Jalan (Denah Terlampir)
Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur memiliki gedung rawat jalan 1 lantai
yang terdiri dari :
12
1 ruang KIA/Imunisasi
1 ruang KB
1 ruang Poli umum
1 ruang tindakan
1 ruang Poli gigi
1 ruang Poli Paru
1 ruang kamar obat dan 1 gudang obat
1 ruang kepala puskesmas
1 ruang program
1 ruang serbaguna
1 ruang tata usaha
2 kamar mandi (kamar mandi pegawai dan kamar mandi pasien)
1 gudang barang
2 taman (depan dan belakang)
13
Tabel9. Jumlah Sarana Transportasi, Komunikasi, dan Promosi Kesehatan
Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur
INVENTARIS BARANG NON MEDIS DAN ALAT KESEHATAN
Daftar barang Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur baik non medis ataupun
nonmedis dapat dilihat di lampiran
14
BAB IV
1. Planning (Perencanaan)
Perencanaan di Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur dilaksanakan
melalui kegiatan antara lain :
a. Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur dalam menjalankan
programnya mengacu pada POA (Point of Action) yang telah dibuat
beberapa bulan sebelumnya lalu dikonsultasikan dengan lintas
15
vertikal Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu. Penyusunan
perencanaan anggaran yang dibutuhkan disesuaikan dengan
kegiatan tahun yang akan datang seperti kegiatan rutin, sarana dan
prasarana, operasional, dan program analisis masalah serta sumber
daya yang ada. Rencana anggaran program dapat datang dari
Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur atau langsung dari Puskesmas
Kecamatan Pasar Minggu.
b. Program yang akan dijalankan tersebut diambil dari analisa program
yang telah dijalankan pada tahun sebelumnya, yang disusun oleh
masing-masing unit yang ada di Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur
yang dibahas sesuai dengan rancangan awal, rincian, dan volume
kegiatan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi
pelaksanaan mengacu pada kesepakatan rencana kerja yang
dibahas pada lokakarya mini awal tahun.
2. Organizing (Pengorganisasian)
Komunikasi internal pelaksanaan semua program yang ada
dikomunikasikan seluruhnya antara bawahan dan atasan maupun unit yang
terkait dalam sehari-harinya bila dianggap perlu atau sedikitnya 1 kali dalam
1 bulan pada waktu minilokakarya.
3. Actuating (Penggerakkan/Pelaksanaan)
Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur melaksanakan operasional
kegiatannya dalam bentuk-bentuk sebagai berikut :
a. Pencatatan dan pelaporan yang dilakukan secara harian, bulanan,
triwulan, dan tahunan.
b. Kegiatan pelayanan kesehatan kepada pasien yang berkunjung ke
puskesmas setiap hari pada unit-unit Poli Umum, Poli Gigi, KIA, KB,
Paru dan tindakan
c. Pengelolaan, penerimaan, pemakaian dan penyimpanan obat, vaksin
16
dan bahan medis lainnya dilaksanakan dengan prosedur logistik yang
masih sederhana.
d. Pemanfaatan dan perawatan alat medis dan non medis serta
keberhasilan dan kerapihan ruangan dilaksanakan oleh seluruh staf
puskesmas.
4. Controlling (Pengawasan/Pengendalian)
Pemantauan pelaksanaan kegiatan pelayanan di Puskesmas Kelurahan
Pejaten Timur ditangani oleh Kepala Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur
yang bertanggung jawab langsung setiap kegiatan kepada Kepala
Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu sesuai dengan unit masing-masing
pegawai.
Pengendalian program dilakukan oleh Kepala Puskesmas Kecamatan
Pasar Minggu beserta staf/seksi dalam waktu 3 bulan sekali dan oleh
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan beserta staf/seksi 6 bulan
sekali. Pengendalian tersebut dilaksanakan yang mengacu pada :
a. Pencatatan dan pelaporan (tiap bulan, triwulan, dan tahunan).
b. Supervisi dan pertemuan tiap 3 bulan untuk presentasi hasil kegiatan
tingkat Sudinkes Jakarta Selatan.
c. KLB.
17
BAB V
18
mendukung pencapaian standar pelayanan minimal bidang kesehatan tahun
2016.
Jenis kegiatan:
a) Melakukan penyuluhan kesehatan kelompok dengan sasaran masyarakat
umum, sekolah, dan posyandu
b) Mengikutsertakan masyarakat supaya berperan aktif dalam program
kesehatan
c) Melakukan pendataan rumah tangga ber-PHBS oleh tim KPLDH Pejaten
Timur
19
Dalam Gedung Luar Gedung
Pengunjung Pengunjung
Frek Frek
TM MU MS Jumlah TM MU MS Jumlah
20
Jamban Sehat
Tempat Tempat Umum yang diperiksa dan memenuhi syarat sanitasi
Tempat Pembuatan Makanan yang diperiksa memenuhi syarat sanitasi
Rumah/bangunan Bebas Jentik Aedes aegypti
21
Pelayanan Antenatal
100 1324 1375 103.9 103.9
(K1)
Pelayanan lengkap
100 1324 1371 103.5 103.9
antenatal (K4)
Cakupan ibu hamil
dengan imunisasi 100 194 194 100 100
TT2+
Penanganan
100 85 85 100 100
komplikasi obstetric
Cakupan pelayanan
99 1352 1352 100 101.01
bayi
Cakupan Pelayanan
93% 3565 3564 100 107.5
Anak Balita
Tabel 12. Hasil Kegiatan Pelayanan KIA
D. PELAYANAN GIZI
Tujuan program ini adalah meningkatkan gizi seluruh anggota masyarakat
terutama pada sasaran bayi, balita, ibu hamil dan ibu menyusui. Kegiatan yang
dilakukan antara lain pembinaan dan pelayanan gizi dengan jalan melakukan
monitoring status gizi masyarakat pada kegiatan Puskesmas dan di Posyandu, yang
meliputi penimbangan balita, pemberian tablet vitamin A dosis tinggi pada anak balita
di Posyandu dan murid taman kanak-kanak, pemberian tablet Besi pada ibu hamil,
pemberian makanan tambahan, dan memberikan penyuluhan. Jika ditemukan kasus
22
balita gizi kurang ataupun ibu hamil dengan Kurang energy kronik akan segera
ditindaklanjuti dan di monitoring sampai status gizi meningkat.
Cakupan suspek TB
22 218 158 16 72
paru
Penemuan kasus
80 195 36 18 22
BTA (+)
23
Angka Kesembuhan 85 36 15 41 48
Angka Keberhasilan
90 36 15 41 45
pengobatan
Angka Keberhasilan
90 36 15 41 45
pengobatan
Table 16. hasil kegiatan program DBD
Cakupan
Sasaran
Indikator Target (%) Persen Pencapaian (%)
1 Tahun Kegiatan
(%)
Penemuan Diare Akut 100 342 342 100 100
Penemuan Suspect
100 4 4 100 100
Campak
Suspeck demam
100 20 20 100 100
typoid
Suspect diare berdarah 100 3 3 100 100
24
Suspect HFMD 100 3 3 100 100
Table 17. Hasil Kegiatan Program Surveilans Penyakit potensial KLB
1
Cakupan
Penemuan
2 100 1415 290 20 20
Penderita Diare
yang ditangani
HB 0
120
BCG
100 Polio 1
Polio 2
80 Polio 3
Polio 4
60
IPV
40 Pentabio 1
Pentabio 2
20
Pentabio 3
MR
0
J F M A M J J A S O N D
25
Menurut Depkes RI, UKS adalah usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan di
sekolah-sekolah dengan anak didik beserta lingkungan hidupnya sebagai sasaran
utama. UKS merupakan wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat yang pada gilirannya menghasilkan
derajat kesehatan yang optimal. Tujuan diselenggarakannya program UKS, secara
umum untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta
didik serta menciptakan lingkungan sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan anak yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan
manusia Indonesia seutuhnya. Kegiatan UKS mencakup penjaringan dan penyuluhan
kesehatan pada murid SD dan sederajat. Kegiatan penjaringan kesehatan adalah
pemeriksaan kesehatan yang mencakup pengukuran tinggi badan dan berat badan;
Pemeriksaan penglihatan, pendengaran, dan gigi yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan Puskesmas. UKS terutama diarahkan untuk menanamkan perilaku hidup
bersih dan sehat sejak usia dini. Pada sasaran anak usia SD lebih diarahkan pada
pembentukan dokter kecil di sekolah. Sedangkan pada siswa SMP dan SMA
dilakukan dengan pembentukan konselor sebaya untuk kesehatan reproduksi.
Anak usia
pendidikan dasar
kelas 1,7, dan 10
100 99,45
dilakukan skrining
kesehatan sesuai
standar
26
Target Sasaran Cakupan Pencapaian
Indikator
(%) 1 Tahun Kegiatan Persen (%) (%)
BAB VI
27
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
A. JUMLAH KUNJUNGAN
POLI 2018
UMUM 25970
GIGI 3890
KIA/ANC 3743
KB 424
JUMLAH 34027
B. 10 PENYAKIT TERBANYAK
28
No Kode Penyakit Jumlah Kasus
NO Penyaklit L P TOTAL
7 Lain-lain 66 69 135
29
C. KEPERSERTAAN ANGGOTA BPJS 2018
33000
32800
32600
32400
Series1
32200
32000
31800
31600
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
30
RASIO RUJUKAN (%)
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00 RASIO RUJUKAN (%)
30.00
20.00
10.00
0.00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
8000
7000
6000
5000
4000 TARGET
CAPAIAN
3000
2000
1000
0
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC
31
Didalam upaya kesehatan perorangan (UKP), indikator kinerja juga mengacu pada
standar pelayanan minimal dan mendukung keselamatan pasien. Berikut indicator mutu
pelayanan UKP :
HASIL
UNIT INDIKATOR MUTU TARGET
2018
KESESUAIAN
POLI UMUM ANAMNESA,PEMERIKSAAN FISIK, 100 % 100 %
DIAGNOSA, DAN TERAPI PADA
PASIEN HIPERTENSI 100%
32
KAMAR
DATA TINDAKAN MEDIS DI 100% 100%
TINDAKAN
DOKUMENTASIKAN
APOTIK/KAMAR KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN
100 % 100 %
OBAT SAAT PEMBERIAN OBAT
33