BAB I

PEMERIKSAAN PENGAMBILAN CONTOH TANAH

DENGAN BOR TANGAN (MANUAL)

1.1 MAKSUD
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengetahui jenis tanah, untuk
mengambil contoh tanah dari kedalaman 20 cm dan 40 cm.
1.2 PERALATAN
a. Stang bor 1 buah
b. Mata bor tipe Iwan
c. Linggis
d. Kepala bentuk T
e. Kepala stang
f. Kunci pipa 2 buah
g. Ember
h. Cawan / tabung tempat sampel tanah
1.3 PELAKSANAAN
Pertama, tentukan lokasi yang akan dilakukan pengeboran. Setelah
menentukan lokasi, lakukan perangkaian mata bor dan pipa bor serta
tangkai pemutar. Setelah dirangkai tancapkan bor pada titik lokasi satu,
diputar searah jarum jam sampai kedalaman 20 cm. Setelah mencapai
kedalaman 20 cm bor diangkat lalu di bersihkan dari tanah yang ada. Ganti
mata bor menggunakan mata bor Iwan besar, teruskan pengeboran hingga
kealaman 40 cm. Ketika sudah mencapai kedalam 40 cm angkat kembali
bor, ambil tanah dan letak kan pada cawan yg disediakan untuk mengambil
sample tanah. Setelah mengambil tanah sample, dilakukan pengamatan
terhadap tanah tersebut, dengan cara pertama dilihat bentuk fisik tanah
yang diambil, lalu dilakukan pengamatan dengan cara di raba untuk
mengetahui karakteristik tanah tersebut.

1
 ditekan /
dipukul

putaran

casing
Gambar 1.1 Proses Pengeboran Tanah Menggunakan Alat Bor
tabung

PENGAMBILAN CONTOH
TANAH ASLI
tabung

2
bor type iwan
 Gambar 1.2 Alat Bor Tangan dan System Kejanya (Manual)

IWAN BESAR IWAN KECIL

SPIRAL HELICAL

Gambar 1.3 Mata Bor Alat Bor Tangan

1.4 HASIL PEMERIKSAAN TANAH DENGAN BOR TANGAN

Tabel 1.1 Tabel profil tanah pada kedalam 20 cm dan 40 cm.

Titik bor : 1 titik Lokasi : Halaman Unmer Madiun
Proyek : Pratikum Mektan Daerah : Fakultas Teknik

Kedalaman Bor
Deskreminasi tanah Contoh tanah
( cm ) Lok

3
 Berbutir,coklat gelap
,sedikit menggumpal,
20
tidak terlalu basah,
lempung mengandung
sedikit pasir.

Menggumpal,coklat
gelap,basah,tidak
40 mengandung pasir

Gambar 1.4 Tanah Kedalaman 20 cm dan 40 cm

1.5 KESIMPULAN

a. Dengan dilakukannya pemeriksaan tanah dengan menggunakan bor

tangan maka dapat diketahui struktur tanah, serta mengambil contoh
tanah dari kedalaman 20 cm sampai dengan maksimum 40 cm
b. Berdasarkan hasil pengamatan secara visual, pada kedalaman 20 cm
jenis tanah lanau berbutir basah dan kasar, sedangkan pada kedalaman
40 cm tanah berjenis lempung dengan sedikit campuran tanah berbutir
kasar.

4
 5
B.A.U. R. INFORMATIKA LAB. PERTANIAN
F. PERTANIAN G. GAS NEGARA

GRAHA SAMIARTO LAKSONO

GAZEBO
HALAMAN

F. TEKNIK
F. HUKUM

PARKIR
PARKIR

U.K.M.
F. EKONOMI

A
KANTIN


PERPUSTAKAAN
Ket.

1. Titik A tempat pengambilan sample pertama