Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Masalah : Perbahan Proses Pikir Waham kebesaran


Pertemuan : Ke 1 (pertama)

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi
Pasie mengatakan dirinya adalah seorang pendeta dan pemimpin secara berulang- ulang
mengatakanya. Pasien mengatakan dirinya yang berkuasa di ruangan

2. Diagnosa Keperawatan
Perubahan Proses Pikir : Waham kebesaran

3. Tujuan Khusus : SP 1
a. Kliean dapat membina hubungan saling percaya.

4. Tindakan keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya.
b. Beri kesempatan pasien mengungkapkan perasaannya
c. Sediakan waktu untuk mendengarkan pasien
d. Katakan kepada pasien bahwa dirinya adalah seseorang yang bertanggung jawab
e. Hindarkan member penilaian negative setiap bertemu

B. Strategi komunikasi dan pelaksanaan

1. Orientasi
 Salam terapeutik
“Assalamualaikum..Selamat Pagi pak…? Masih ingat saya Suster Dita, atau bapak bias
panggil saya Dita. Kemarin kan kita sudah berkenalan . Bapak biasanya di panggil siapa?”

 Evaluasi/Validasi
“Bagaimana parasaan bapak hari ini? Semalam tidurnya nyenyak? Tadi bapak sudah makan
dan minum obat kan?”

 Kontrak
“Baiklah sesuai janji kita kemarin, hari ini kita akan ngobrol-ngobrol ya pak? Bagaimana
kalau kita ngobrol tentang kegiatan sehari-hari bapak? Apakah bapak bersedia mengobrol
sekarang ?”
Waktu : Berapa lama kira-kira waktu kita untuk mengobrol ? bapak maunya berapa menit ?
Tempat : Dimana bagus tempat kita untuk mengobrol yah pak? Bagaimana kalau di Kursi ?
2. Kerja
“ kemarin bapak bilang kalau bapak seorang pendeta? Wah bapak pasti seorang yang
bertanggung jawab.
“Jadi kegiatan apa yang biasa bapak lakukan sebelum masuk di RSJ? mungkin bapak bisa
melakukan kegiatan itu juga di sini.
“Hari ini bapak terlihat bahagia sekali. Warna baju yang bapak pakai hari ini apa ya?
Bajunya bagus yah sudah di ganti.
“Jadi bapak tahu yah sekarang bapak ada di mana ?”
“Bapak tahu kenapa bapak ada disini ?”
“Jadi apakah sekarang bapak masih sering mengamuk?” Apa yang menjadikan bapak
mengamuk?
“Apa yang bapak lakukan kalau lagi mengamuk ?” Bapak nanti bisa mengatasi
mengamuknya dengan teknik relaksasi seperti ini. (mengajarkan teknik relaksasi) nah jika
bapak sudah tenang.. bapak bisa beristrahat kembali.”

3. Terminasi
a) Evaluasi Subyektif
“ jadi bagaimana Perasaan bapak setelah bercerita-cerita?”

b) Evaluasi Obyektif
“ Jadi bapak masuk di RSJ ini karena apa tadi pak?

c) Rencana Tindak Lanjut


“kalau begitu setelah makan siang sebentar bapak bisa beristrahat atau tidur siang yah
pak”

d) Kontrak Yang Akan Datang


 Topik
“Bagaimana kalau besok kita ngobrol-ngobrol lagi yah ? Apakah bapak bersedia ?
Bagaimana kalau kita ngobrol soal ide-ide bapak tentang cara mengatasi saat mengamuk dan
ide-ide tentang kegiatan yang akan bapak lakukan disini?

 Waktu
“Kita ngobrol- ngobrolnya jam berapa ya pak? Bagaimana kalau jam 10 ?

 Tempat
“Bagaimana kalau di tempat ini lagi kita ngobrolnya pak?” oke makasih ya pak.”
“sampai jumpa besok”
“Assalamualaikum”
STRATEGI PELAKSANAA TINDAKAN KEPERAWATAN
Masalah : Perubahan Proses Pikir : Waham Kebesaran
Pertemuan : Ke II (kedua)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi:
klien mengatakan dirinya adalah pemecah rekor tapi sekarang berada di rsj sebagai pasien
gila katanya. klien mengatakan senang mengaji dan menyapu saat dirumah. klien
mengatakan mulai besok akan ikut menyapu dengan yang lainnya. ekspresi wajah
bersahabat, kontak mata ada, klien mau berbincang-bincang, klien kooperatif, klien mau
membuat jadwal kegiatan

2. Diagnosa Keperawatan
Perubahan proses pikir : Waham kebesaran

3. Tujuan Khusus (SP II)


a) Klien mampu memnuhi kebutuhan sehari-hari.
b) Klien mengerti kemampuan yang di miliki.
c) Klien mampu melakukan kemampuan yang dimiliki.

4. Tindakan Keperawatan
a) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian.
b) Mendiskusikan tentang kemampuan yang dimiliki.
c) Melatih kemampuan yang dimiliki.

B. Strategi Komunikasi dan Pelaksanaan


1. Orientasi
 Salam Terapeutik
“Selamat siang bu…, ketemu saya lagi ya bu? Masih ingat saya?, gimana ibu hari ini ada yang di
keluh kan? Semalam tidurnya nyenyak bu? Makanya enak? Di habiskan tidak?

 Evaluasi/Validasi
“Perasan ibu hari ini bagaimana?”

 Kontrak
“ Baiklah bu… sesuai dengan jadwal kita kemarin, hari ini kita akan`ngobrol ngobrol lagi ya
bu..? bagaimana kalau kita membicarakan tentang hal yang ibu sukai selain mengaji? Berapa
lama ibu? 10 menit ya?

2. Kerja
“ Ibu kemarin kita kan sudah membuat jadwal harian, kemarin ibu suka menyapu rumah
katanya? Sudah kita masukan jadwal harian bu? Coba saya lihat? Wah ibu pandai sekali ya?
Sekarang selain mengaji ibu suka apa yang ibu lakukan di rumah? Jadi selaiin meyapu
rumah ibu, ibupandai dalam hal apa lagi? Kalau begitu bagaimana kalau kita sekarang
berlatih dan ibu tunjukan kepada saya? Perasaan ibu bagaimana setelah melakukanya? Kalau
begitu bakat ibu yang satu ini bisa kita masukan ke jadwal kegiatan harian ibu juga ya bu?
3. Terminasi
a) Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan iu setelah bercakap-cakap?”

b) Evaluasi Obyektif
“ Jadi bidang apa yang harus ibu sukai?”

c) Rencana Tindak Lanjut


“kalau begitu nanti sre setelah mandi ibu bisa mulai mengaji ya bu?”

d) Kotrak Yang Akan Datang


 Topik
“Bagaimana kalau besok kita ngobrol tentang potensi ibu dan cara minum obat yang benar”

 Waktu
“Kira- Kira kita bertemu jam berapa besok ibu? Jam 11 siang ya?”

 Tempat
“kita ngobrol di tempat biasanya saja ya bu?”

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Masalah : Perubahan proses pikir : waham kebesaran
Pertemuan : III (ketiga)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi
Klien mengatakan saya masih ingat mbak betsy ya, tadi pagi saya sudah menyapu mbak, saya
senang sekali. Klien mengatakan saya senang dan pandai mengaji karena setelah
melakukannya membuat hati saya dingin. Klien mengatakan mau mengaji setiap hari kalau
boleh dan tidak mengganggu pasien lain dan mau memasukkan ke dalam jadwal kegiatan
harian. Kontak mata ada, pandangan focus, pasien mau tersenyum dan berjabat tangan,
ekspresi wajah bersahabat, pembicaraan terarah, pasien tidak bingung, pasien dapat
melalukan kegiatan sehari-hari
2. Diagnosa Keperawatan
Perubahan proses pikir: Waham kebesaran
3. Tujuan Khusus (SP III)
1) Klien dapat melakukan jadwal kegiatan harian dengan baik
2) Klien mengetahui tenntang penggunaan obat secara teratur
3) Klien mau memasukkan minum obat teratur kedalam jadwal kegiatan harian
4. Tindakan Keperawatan
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2) Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur
3) Menganjurkan memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
B. Strategi Komunikasi dan Pelaksanaan
1. Orientasi
 Salam terapeutik
“Selamat siang bu, bu ketemu saya lagi? Masih ingat saya? Iya, saya Gloria Betsy Alfatina, Ibu
bisa panggil saya Betsy ya? Saya bertugas hari ini jam 07.00 sampai jam 13.00, tapi nanti
sore saya kembali lagi”
 Evaluasi/Validasi
“Hari ini bagaimana perasaannya bu, semalam tidurnya enak, makannya gimana hari ini mau
makan tidak? Mau kan ya? Obatnya juga sudah diminum?”
 Kontrak
“baiklah sesuai janji kemarin, hari ini kita akan ngobrol-ngobrol lagi ya bu? Bagaimana kalau
saya beri tahu ibu tentang manfaat minum obat, ibu mau? Selama 10 menit ya bu?”
2. Kerja
“Tadi obatnya sudah diminum apa belum, bu? Kalau sudah ibu tau tidak manfaat dari minum
obat tadi?perasaan ibu bagaimana setelah minum obat? Wah, kalau begitu obatnya harus
diminum setiap hari ya bu! Karena obat-obatan itu untuk membantu pemulihan ibu, biar
ibunya cepat sembuh, kalau tidak diminum bakalan lama disininya, katanya ingin cepat
pulangkan? Jadi obatnya tadi ada 2 jenis ya bu 1 sirup. Sirupnya diminum pagi dan sore,
siangnya tidak. Pilnya diminum pagi, siang, dan sore. Kalau setelah minum obat ibu
gliyeng-glieyeng dipakai istirahat saja ya? Minum obat ini biar ibunyan cepat sembuh lo
bu,kalau ibu berhenti minum obatnya nanti ibu gak sembuh-sembuh jadi tambah lama
disininya. Kalau begitu biar tidak lupa minum obatnya kita masukkan dijadwal kegiatan
harian bagaimana? Ibu saya juga mau lihat ibu sudah melakukan sesuai jadwal hari ini?”
3. Terminasi
 Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan bu sekarang setelah kita berbincang-bincang?”
 Evaluasi objektif
“Jadi manfaat minum obat tadi apa?”
 Rencana tindak lanjut
“karena ibu sudah tau manfaat dari minum obat teratur mulai nanti siang jangan lupa obatnya
diminum ya bu?”
 Kontrak yang akan datang
1. Topik
“bagaimana kalau besok kita ngobrol lagi, dan saya akan lihat kegiatan apa saja yang sudah ibu
lakukan?”
2. Waktu
“Besok kita ketemu lagi jam 11.00 ya bu, bagaimana?”
3. Tempat
“Bagaimana kalau ditempat biasa kita ngobrol?”

Anda mungkin juga menyukai