Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.

K DENGAN KASUS
ASAM URAT DI DESA LOK RAWA KECAMATAN MANDASTANA
KABUPATEN BARITO KUALA

I. PENGKAJIAN
A. Identitas
Nama : Ny. K
Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Desa Lok Rawa
Suku Bangsa : Banjar
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Sumber Informasi : Klien dan keluarga klien
Diagnosa Medis : Asam Urat (Gout)

A. RIWAYAT KELUARGA
Genogram:
A.

X X X X

X X
: Meninggal

: Suami
: Perempuan masih hidup

: Hubungan perkawinan

: Pasien

: Tinggal Serumah

B. RIWAYAT PEKERJAAN
- Pekerjaan saat ini : IRT
- Pekerjaan sebelumnya : Petani
- Sumber pendapatan : penghasilan tak menentu,kadang-
kadang dari hasil jual beras dan hasil kebun
- Kecukupan terhadap kebutuhan :
Klien mengatakan kebutuhan klien sehari-harinya di rumah dapat
terpenuhi dari hasil penghasilan tak menentunya sebagai petani , klien
juga mendapatkan uang tambahan sebagai tukang urut

C. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP


- Tipe rumah : Tidak permanen
- Kamar : 2 Kamar
- Kondisi tempat tinggal : tempat tinggal klien cukup luas
berukuran 7 x 4 m2, tampak rapi dan cukup bersih.
- Jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah: Klien hanya tinggal
bersama suami

D. RIWAYAT REKREASI
- Hobi/ minat : Bertani
- Keanggotaan dalam organisasi : Arisan
- Liburan/ perjalanan : Berdiam dirumah saja

E. SISTEM PENDUKUNG
- Perawat/ bidan/ dokter/ fisioterapi : Bidan
- Jarak dari rumah : 15 m
- Rumah sakit : RS Ansari Saleh
- Klinik :-
- Pelayanan kesehatan di rumah :-
- Makanan yang dihantarkan :
- Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga :
Klien mengatakan biasanya kalau kakinya mulai nyeri klien
menggunakan bahan tradisional yaitu dengan menghaluskan kencur
dan langsung mengusapkan sambil memijatnya

F. STATUS KESEHATAN
Selama 20 tahun klien menderita asam urat. Keluarga klien mengatakan
klien sering mengeluh nyeri pada persendian kaki. Klien mengatakan tidak
mengetahui tentang penyebab asam urat. Klien juga mengatakan tidak
mengetahui tentang pantangan yang tidak boleh dimakan dan makanan
yang boleh dimakan.
Keluhan utama : Nyeri akut
P : setelah beraktivitas dan kadang-kadang ketika mau berdiri
Q : seperti rasa kram nyut-nyutan
R : pada persendian kaki dan pinggang
S : skala 5 (nyeri sedang, 0-10)
T : setelah beraktivitas dan kadang-kadang ketika mau berdiri, berlangsung
beberapa menit dan reda setelah dipijat-pijat

Obat-obatan:

No Nama Obat Dosis Keterangan

Status Imunisasi :
Klien tidak mendapatkan imunisasi karena dulu tidak ada tenaga kesehatan
yang seperti sekarang ini mudah dijangkau sehingga anak-anak pada zaman
dahulu tidak mendapatkan imunisasi.
Alergi :
Klien tidak memiliki alergi terhadap obat-obatan maupun makanan dan
cuaca.
Penyakit yang diderita : Saat ini klien menderita penyakit asam urat.

G. AKTIVITAS HIDUP SEHARI-HARI


Indeks Katz :
1. Bathing
Mandiri: dapat melakukan seluruhnya sendiri.

2. Dressing
Mandiri: menaruh, mengambil, memakai dan melepaskan pakaian
sendiri.
3. Toileting
Mandiri: pergi ke toilet, jongkok sendiri di kloset, memakai pakaian
dalam, membersihkan kotoran sendiri.
4. Transferring
Mandiri: berpindah dari dan ke tempat tidur, dari dan ke tempat duduk
(tidak memakai alat bantu)
5. Continence
Mandiri: dapat mengontrol BAB/BAK
6. Feeding
Mandiri: mengambil makanan dari piring atau yang lainnya dan
memasukkan ke dalam mulut.

Indeks Katz A : mandiri untuk 6 aktivitas.


BB : 65 kg
TL/TB : 150 cm
IMT : 24,8 dengan kategori Resiko Obesitas
Vital Sign : HR: 88x/menit, R: 22x/menit, T: 36,7’C
Tekanan Darah : 140/90 mmHg pada saat duduk.

H. PEMENUHAN KEBUTUHAN SEHARI-HARI


a. Oksigenasi
Kebutuhan oksigenasi klien baik, tidak memerlukan alat bantu
pernafasan.
b. Cairan dan Elektrolit
Kebutuhan cairan dan elektrolit klien baik. Turgor kulit baik (<2 detik).
Mukosa bibir lembab.
c. Nutrisi
Kebutuhan nutrisi sehari-hari kurang terpenuhi. Klien makan 2x sehari.
Mampu mengunyah makanan lunak. Gigi klien mulai tanggal sebagian
karena faktor penuaan. Makanan sehari-hari adalah nasi, sayur-sayuran
dan lauk.
d. Eliminasi
Fungsi eliminasi klien baik. Klien BAB 1x sehari dan BAK 3-5x sehari.
Klien masih mampu mengontrol perasaan ingin BAB dan BAK.
e. Aktivitas
Skala aktivitas klien sehari-hari 1 : mandiri.
f. Istirahat dan Tidur
Klien jarang tidur siang, lamanya klien tidur malam ± 5-6 jam.
Terkadang jika asam urat klien kambuh klien sering terbangun pada
malam hari dan kesulitan tidur kembali. Waktu istirahat dihabiskan
klien di rumah saja.
g. Personal Hygiene
Klien mandi 2x sehari dilakukan secara mandiri tanpa bantuan keluarga
klien. Keadaan tubuh klien cukup bersih, kuku klien berwarna
kekuningan namun tidak panjang. Rambut klien berwarna putih dan
lembab karena faktor penuaan.
h. Seksual
Klien tinggal bersama suami. Jenis kelamin klien perempuan. Tidak
memiliki keluhan pada organ reproduksi. Klien juga sudah menepause.
i. Rekreasi
Klien dan keluarga menghabiskan waktu dirumah saja berkumpul
dengan tetangga disekitar rumah.
j. Psikologis
Klien mengalami penurunan fungsi kognitif, klien mudah lupa dengan
hal yang baru saja dilakukannya namun ingat sekali dengan hal yang
sudah lama terjadi. Klien senang membantu membersihkan rumah,
seringkali anak klien tidak memperboleh klien bekerja karena takut
klien cidera atau sakit namun klien memaksa untuk bekerja membantu
pekerjaan rumah. Klien ramah dengan tamu yang datang, pada saat
mahasiswa mengkaji klien menyambut dengan senyum hangat.

I. TINJAUAN SISTEM
a. Keadaan umum : baik
b. Tingkat kesadaran : composmentis
c. GCS : E: 4, V:5, M:6
d. Tanda-tanda vital : TD: 140/90 mmHg, HR: 88x/m, R: 22x/m, T:
36,7 C.

1. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Keadaan umum klien baik
a. Nyeri : klien mengeluh nyeri pada persendian kaki dan pinggang, skala
nyeri 5 (nyeri sedang, 0-10).
b. Status gizi : BB saat ini: 56 Kg, TB: 150 cm
BMI : resiko obesitas, kelebihan berat badan ringan (Depkes RI).
c. Personal Hygiene
Klien mampu menjaga kebersihan diri secara mandiri.
2. Sistem Persepsi Sensori
a. Pendengaran
Klien tidak mengalami penurunan fungsi pendengaran.
b. Peraba
Fungsi perabaan klien baik.
c. Penglihatan
Klien tidak mengalami penurunan fungsi penglihatan.
3. Sistem Pernafasan
Tidak ada suara nafas tambahan, frekuensi pernafasan 22x/menit. Tidak ada
keluhan pada sistem pernafasan seperti sesak nafas atau nyeri dada.
4. Sistem Kardiovaskuler
Tekanan darah klien 140/90 mmHg, nadi klien 88x/menit, CRT <2 detik,
konjungtiva tidak anemis.
5. Sistem Saraf Pusat
Kesadaran klien composmentis, klien mampu mengenal orang disekitarnya
khususnya keluarga klien, namun bila orang baru klien kesulitan mengingat
nama namun bisa mengenali wajah. Contohnya apabila mahasiswa datang
mengkaji keadaan klien dan menanyakan apakah klien ingat nama
mahasiswa, klien tidak mampu menyebutkan nama mahasiswa tersebut.
Klien dapat membedakan waktu siang dan malam hari.

6. Sistem Gastrointestinal
Nafsu makan klien kurang baik, klien makan 2x sehari klien mengalami
penurunan nafsu makan. Pola makan klien disesuaikan dengan waktu
anggota keluarga lainnya makan. Tidak ada keluhan pada abdomen. Tidak
ada nyeri tekan pada abdomen.
Abdomen klien tidak mengalami asites, tidak ada pembesaran hati dan
limpa. Klien mampu BAB secara mandiri.
7. Sistem Muskuloskeletal
Tida Tulang Bah Sik Tanga Pinggu Lutu
k ada belakan u u n l t
g
Deformitas √
Rentang √
gerak
Nyeri √ √
Benjolan/ √
Peradanga
n
Skala kekuatan otot: Sinistra Dekstra
5555 5555
5555 5555
Keterangan:
0 : Kontraksi otot tidak terdeteksi
1 : Kontraksi yang lemah tanpa terlihat gerakan sendi
2 : Pergerakan aktif bagian tubuh dengan mengeliminasi gravitasi
3 : Pergerakan aktif hanya melawan gravitasi dan tidak melawan tahanan
4 : Pergerakan aktif melawan gravitasi dan sedikit tahanan
5 : Pergerakan aktif melawan tahanan penuh tanpa adanya kelelahan otot
Gaya berjalan dan berdiri klien baik.
8. Sistem Reproduksi
Klien berjenis kelamin perempuan, struktur mamae mulai mengendur, tidak
mengalami keluhan pada organ intim, tidak mengalami menstruasi lagi
(menepause). Tidak pernah mengikuti pemeriksaan papsmear di
Puskesmas.
9. Sistem Perkemihan
Klien mampu menahan BAK dan mampu BAK secara mandiri. BAK 3-5x
perhari.

10. Data penunjang


Tidak ada
11. Terapi yang diberikan
Tidak ada

2. PSIKOSOSIAL BUDAYA DAN SPIRITUAL


a. Psikososial
Pada saat klien mengalami masalah seringkali klien menyikapi dengan
menyendiri. Keluarga klien mengatakan klien hanya berbicara ke keluarga
apabila mengeluhkan ada yang sakit pada tubuhnya dan jarang
mengungkapkan perasaan yang dirasakannya.
b. Budaya
Klien menganut budaya banjar. Klien menikmati hidupnya sebagai orang
banjar dan tidak pernah mempermasalahkan tentang budaya banjar yang di
anutnya.
c. Spiritual
Klien beragama Islam, klien sesekali mengikuti arisan rutin yang dilakukan
di Desa atau RT setempat. Klien melakukan sholat 5 waktu dirumah saja.
Bagi klien dimasa tuanya dilakukan dengan mempersiapkan dirinya secara
spiritual dengan baik agar surga kelak didapatkan.

3. HASIL PENGKAJIAN KOGNITIF DAN MENTAL


Mini Mental State Exam MMSE/SPMSQ/
The short portable mental status quesionnaire (SPMQ)
JAWABAN
No PERTAYAAN Benar Salah
1 Jam berapa sekarang √

2 Tahun Berapa Sekarang √

3 Kapan Ibu Lahir √

4 Berapa umur ibu sekarang √

5 Dimana alamat ibu sekarang √

6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama √


7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama √

8 Tahun berapa hari kemerdekaan indonesia √

9 Siapa nama presiden republik indonesia sekarang √

10 Coba hitung terbalik dari angka 20-1 √

Analisis Hasil:
0-2 KESALAHAN : Fungsi intelektual utuh
3-4 Kesalahan : Kerusakan intelektual ringan
5-7 Kesalahan : Kerusakan intelektual sedang
8-10 Kesalahan : Kerusakan intelektual berat

The short portable mental status quesionnaire (SPMQ) pada Ny. K


menunjukan ada kesalahan sehingga dapat disimpulkan bahwa Ny. K
mengalami Kerusakan intelektual ringan.

4. DATA PENUNJANG
a. Laboratorium : tidak ada
b. Radiologi : tidak ada
c. EKG : tidak ada
d. USG : tidak ada
e. CT-Scan : tidak ada
f. Obat-obatan :-

5. ANALISA DATA
No Data Masalah Kemungkinan
Keperawatan Penyebab

1 Data Subjektif: Nyeri Akut Agen Cidera Biologis


Klien mengatakan klien sering (asam urat tinggi)
mengeluh nyeri pada persendian
kaki.
P : setelah beraktivitas dan kadang-
kadang ketika mau berdiri
Q : seperti rasa kram nyut-nyutan
R : pada persendian kaki
S : skala 6 (nyeri sedang, 0-10)
T : setelah beraktivitas dan kadang-
kadang ketika mau berdiri,
berlangsung beberapa menit dan
reda setelah dipijat-pijat.

Data Objektif:
- Ny. K tampak memijat-mijat
kakinya yang terasa sakit
- TTV:
TD : 140/90 mmHg
T : 36,7oC
N : 88 x/menit
R : 22 x/menit
2. Data Subjektif : Defisit ketidaktahuan
 Klien mengatakan tidak pengetahuan klien mengenal
tahu tentang penyebab
tentang asam urat masalah penyakit
asam urat,
 Klien juga mengatakan
asam urat
tidak mengetahui tentang
pantangan makanan,

Data Objektif:
 Klien terlihat bingung saat
ditanya mengenai asam
urat,
 Klien tidak bias menjawab
apa saja makanan
pantangan asam urat,
 Klien tampak menanyakan
tentang penyakit asam urat

3. Data Subjektif: Gangguan pola Kekambuhan


klien mengatakan nyeri asam tidur Nyeri asam urat
uratnya kambuh sering pada malam
hari, sehingga sering terbangun pada
saat tidur dan tidak bias lagi tidur
kembali, diakibatkan nyeri yang
tidak bisa ditahan lagi
Data Objektif :
 Klien terlihat kelelahan
 Terlihat lingkar hitam
disekitar mata
 Wajah terlihat kusam

6. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis (asam urat tinggi)
b. Defisit pengetahuan tentang asam urat b/d ketidaktahuan klien mengenal
masalah penyakit asam uratnya.
c. Gangguan pola tidur b/d kekambuhan nyeri asam urat
7. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Kep
1. Nyeri akut b.d Setelah dilakukan 1. Kaji TTV 1. Mengetahui keadaan
agen injuri tindakan keperawatan klien saat ini
biologis sebanyak 2x pertemuan 2. Kaji skala nyeri 2. Mengukur sejauh
diharapkan nyeri klien 3. Ajarkan teknik mana nyeri yang
berkurang atau hilang, non farmakolgi dirasakan
skala nyeri=0 4. Beri informasi 3. Memberikan efek
Kriteria hasil: tentang nyeri relax untuk
1. Mampu mengontrol (penkes) mengurangi rasa
nyeri (tahu nyeri
penyebab nyeri, 4. Pemberian informasi
mampu tentang cara
menggunakan mengatasi nyeri
tekhnik non dapat diaplikasikan
farmakologi untuk saat nyeri muncul
mengurangi nyeri)
2. Melaporkan bahwa
nyeri berkurang
3. Mampu mengenali
nyeri (skala,
intensitas,
frekuensi dan tanda
nyeri)
4. Menyatakan rasa
nyaman setelah
nyeri berkurang
2. Defisit Setelah dilakukan 1) Berikan penilaian 1. Mengetahui
tindakan tentang tingkat pengetahuan klien
pengetahuan pengetahuan saat ini
keperawatan pasien tentang
tentang asam sebanyak 2x 2. Mengukur sejauh
penyakit
pertemuan 2) Jelaskan tentang mana pemahaman
urat b/d proses penyakit klien
diharapkan
ketidaktahuan pengetahuan klien 3) Gambarkan tanda 3. Pemberian
dan gejala informasi tentang
meningkat. penyakit dengan
klien cara
Kriteria hasil: cara yang tepat
mengenal 1) Pasien dan 4) Jelaskan tentang
keluarga penyebab,
masalah pencegahan dan
menyatakan penanganan
penyakit pemahaman penyakit asam
asam uratnya. tentang penyakit urat
Pasien dan
keluarga mampu
menjelaskan
kembali tentang
penyakit
3. Gangguan Setlah dilakukan 2x 1. Lakukan 4.
pola tidur b/d kunjungan klien identifikasi factor
yang
kekambuhan mampu memperngaruhi
nyeri asam mempertahankan masalah tidur
urat kebutuhan istirahat 2.
dan tidur dalam
batas normal

8. IMPELEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Hari/ No. Implementasi
Evaluasi
Tanggal Dx
Kamis, I 1. Melakukan pengkajian S: Klien mengatakan kadang-
01 TTV kadang masih merasa pegel
Maret 2. Melakukan pengkajian pada persendian kaki
2018 skala nyeri P : klien mengatakan nyeri pada
16.00 3. Mengajarkan teknik non persendian kaki
wita farmakologi untuk Q: nyeri seperti ditekan-tekan
R: nyeri pada persendian kaki
mengatasi nyeri (kompres
S: skala 3 (ringan) (skala 1-10)
hangat) T: Kadang-kadang
4. Memberikan informasi O : Klien tampak memegang
tentang nyeri (penkes) persendian yang sakit
TTV:
TD: 140/90 mmHg
N: 93 x/menit
T: 36,80 C
R: 23 x/menit
A : Masalah nyeri belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Memberikan penilaian S: Klien mengatakan mengerti
tentang tingkat penyakit asam urat
pengetahuan pasien Klien mengatakan sudah tau
tentang penyakit makanan panatangan untuk
2. Menggambarkan tanda asam urat
dan gejala penyakit O: Klien masih tampak bingung
dengan cara yang tepat saat perawat menanyakan
3. Menjelaskan tentang tentang penyebab,
penyebab, pencegahan pencegahan dan penanganan
dan penanganan penyakit penyakit asam urat
asam urat A: Masalah defisit pengetahuan
4. Memberikan penkes belum teratasi
tentang pantangan P: Intervensi dilanjutkan
makanan asam urat
Jumat, I 1. Melakukan pengkajian S: - klien mengatakan kadang-
02 TTV kadang masih merasa sakit,
Maret 2. Melakukan pengkajian pegel pada persendian kaki
2018 skala nyeri - P: klien mengatakan nyeri
17.00 3. Mengajarkan teknik non pada persendian kaki apabila
wita farmakologi untuk mau berdiri
mengatasi nyeri (kompres Q: nyeri seperti ditekan-tekan
hangat) R: nyeri lutut kaki
4. Memberikan informasi S: skala 2 (ringan) (skala 1-
tentang nyeri (penkes) 10)
T: Kadang-kadang
O: - TTV:
TD: 150/90 mmHg
N: 80 x/menit
T: 36,30 C
R: 18 x/menit
A: Masalah nyeri belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
II 1. Memberikan penilaian S: klien mengatakan mengerti
tentang tingkat penyakit asam urat
pengetahuan pasien O: klien masih tampak bingung
tentang penyakit saat perawat menanyakan
2. Menjelaskan tentang tentang penyebab,
proses penyakit pencegahan dan penanganan
3. Menggambarkan tanda penyakit asam urat
dan gejala penyakit A: masalah defisit pengetahuan
dengan cara yang tepat belum teratasi
4. Menjelaskan tentang P: Intervensi dilanjutkan
penyebab, pencegahan
dan penanganan penyakit
asam urat
Sabtu, I 1. Mengevaluasi Penkes S: - klien mengatakan sudah
03 mengerti dan tshu makanan
Maret pantangan untuk penderita
2018 asam urat.
16.10 O: - TTV:
wita TD: 160/90 mmHg
N: 80 x/menit
T: 36,30 C
R: 18 x/menit
A: Masalah sudah teratasi
sebagian
P: Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai