Telinga hidung tenggorokan merupakan bagian dari sistem pernapasan atas. Terdapat
kesamaan di antara ketiga organ tersebut, menyangkut anatomi dan membran mukosa.
Maka dari itu, jika salah satu organ mengalami infeksi, alergi atau masalah lain, maka
kedua organ lainnya juga terkena dampak secara langsung.
Beberapa contoh kasus yang dapat ditangani dokter THT adalah pasien gangguan
keseimbangan, laringitis, atau sinus.
Gangguan Keseimbangan
Pada umumnya, penyebab gangguan sistem vestibular ini adalah labirinthitis. Gangguan
ini diakibatkan oleh infeksi atau peradangan pada bagian dalam telinga sehingga
menyebabkan pusing dan berdampak kepada keseimbangan. Labirinthitis juga sering
dikait-kaitkan dengan infeksi pernapasan atas, seperti flu.
Tes darah
Tes gerakan bola mata dan otot
Tes pendengaran
Tujuan utama dari tes-tes ini adalah untuk memastikan kemungkinan penyebab dari
gangguan keseimbangan yang muncul.
Laringitis
Laringitis adalah pembengkakan pada dinding organ laring yang bisa bersifat akut
(jangka pendek) dan kronis (jangka panjang). Laringitis akut biasanya ringan dan dapat
sembuh dengan sendirinya.
Di lain sisi, seseorang dinyatakan mengalami laringitis kronis jika penyakit ini telah
diderita lebih dari tiga minggu. Gejala yang ditimbulkan saat menderita laringitis pada
umumnya adalah suara serak dan rasa sakit atau tidak nyaman pada bagian depan leher.
Laringitis kronis bisa diakibatkan oleh beberapa hal, seperti penyakit asam lambung,
alergi, atau cedera leher.
Dokter bisa memberikan penanganan berupa terapi suara guna mengurangi cedera
laring. Penanganan lain adalah membatasi bicara untuk sementara dan menghindari
merokok, minuman beralkohol dan kafein. Sebaliknya, penderita harus banyak minum
air putih. Jika diperlukan, dokter juga akan memberikan antibiotik.
Sinusitis
Sinusitis terjadi saat jaringan sinus mengalami inflamasi atau bengkak. Sinus yang sehat
berisi udara, tapi saat sinus tersumbat dan terisi cairan, kuman bisa tumbuh dan
menyebabkan infeksi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh flu, rinitis alergi, polip hidung,
dan deviasi septum.
Jika kita mengalami infeksi sinus ringan, dokter mungkin memberi obat pelega
pernapasan, cairan khusus untuk mencuci hidung, atau antibiotik. Selain itu, udara
lembap dan hangat juga bisa mendukung penyembuhan sinus kronis. Gunakan alat
penguap (vaporizer) atau menghirup uap dari air hangat.
Kenalilah gangguan THT seperti contoh di atas. Demi mencegah gangguan telinga
hidung tenggorokan menjadi kronis, penderita perlu segera berkonsultasi kepada dokter
THT. Dengan mengunjungi dokter THT, maka penanganan yang tepat dapat dilakukan.