Anda di halaman 1dari 7

BAB VI

URAIAN JABATAN

A. KEPALA UNIT LABORATORIUM


1. Tujuan Jabatan
Mengkoordinasi, mengawasi dan bertanggung jawab atas segala bentuk pelayanan
laboratorium agar tercapai pelayanan yang terbaik dengan menyediakan dan membuat
prosedur kerja beserta fasilitas yang berkaitan dengan pelayanan laboratorium
2. Tanggung Jawab dan Tugas
a. Memimpin , mengarahkan , mengkoordinasi dan memantau seluruh kegiatan di
bidang Laboratorium
b. Mengevaluasi hasil kegiatan Laboratorium serta memonitor kegiatan pemantapan
mutu internal dan eksternal.
c. Menganalisa hasil kegiatan pelayanan Laboratorium yang berjalan dan menentukan
langkah-langkah perbaikannya
d. Memberikan persetujuan perbaikan sarana dan prasarana Laboratorium serta
usulan penggantian dan penambahan peralatan yang diperlukan guna kelancaran
pelayanan.
e. Mengkonsultasikan permasalahan-permasalahan yang ada pada Kepala Bagian
Penunjang Medis dan atau rekan sejawat Laboratorium sesuai porsinya.
f. Memeriksa dan menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan sesuai
dengan kewenangan jabatannya
g. Mengevaluasi kegiatan Laboratorium secara rutin untuk penentuan langkah-
langkah perbaikan dan pengembangannya.
h. Bertanggungjawab atas segala peralatan, material medis dan non medis dan segala
sarana prasarana di lingkungan Laboratorium
3. Dimensi Kerja
a. Kunjungan pasien ± 119 orang per bulan
b. Membawahi 12 orang Analis Kesehatan

4. Hubungan Kerja
a. Koordinasi dengan Kepala Instalasi Gawat Darurat perihal penanganan keadaan
emergency yang sewaktu-waktu terjadi di unit Laboratorium.

b. Koordinasi dengan Kepala Bagian Penunjang Medik terkait dengan system


pelaporan data pasien ke unit rekam medis, penanganan perbaikan dan
pemeliharaan peralatan ke unit pemeliharaan sarana, keamanan fasilitas dan
ruangan Laboratorium ke bagian keamanan.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN LABORATORIUM Page 9


c. Koordinasi dengan Kepala Bagian Umum & SDM tentang recruitmen, retention,
pelatihan/diklat, penilaian kinerja, kompensasi, program karier, surat ijin praktek
dan pension/PHK staf.

5. Tantangan Terberat
a. Menjamin kelancaran kegiatan Laboratorium secara baik, lancar dan
berkesinambungan.
b. Memastikan hasil Laboratorium sesuai dengan standar kompetensi profesi.
c. Menyediakan kebutuhan layanan Laboratorium sesuai standar yang telah
ditetapkan pemerintah.
d. Memastikan keamanan informasi medis pasien terjaga kerahasiaannya.
6. Wewenang
a. Mengadakan penilaian kinerja karyawan dibawah jajarannya atas prestasi kerja
yang telah dilakukan.
b. Mengusulkan mutasi, rotasi dan promosi karyawan di bawah jajarannya
c. Memeriksa, menolak dan menandatangani segala bentuk dokumen-dokumen yang
menjadi kewenangannya.
d. Membimbing staf baru, kemudian menilai dan melalaporkan hasil penilaiannya
pada Kepala Bagian Penunjang Medik
e. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian bawahannya kepada Kepala
Bagian Penunjang Medik
7. Persyaratan dan Kualifikasi
a. Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik
b. Mempunyai pengalaman di bidang Laboratorium min 3 tahun
c. Mempunyai kemampuan Manajemen Laboratorium dan Kepemimpinan
B. KEPALA RUANGAN / KOORDINATOR LABORATORIUM
1. Tujuan Jabatan
Mengkoordinasi, mengawasi dan bertanggung jawab atas segala bentuk
pelayanan laboratorium agar tercapai pelayanan yang terbaik dengan menyediakan
dan membuat prosedur kerja beserta fasilitas yang berkaitan dengan pelayanan
Laboratorium.

2. Tanggung Jawab dan Tugas


a. Memimpin , mengarahkan , mengkoordinasi dan memantau seluruh kegiatan
di bidang Laboratorium
b. Membuat dan menetapkan Program Kerja Laboratorium yang harus
dilaksanakan oleh seluruh staf dibawahnya
c. Membuat usulan kegiatan dan pengajuan anggaran Laboratorium
berdasarkan data dari Laboratorium.
d. Mengevaluasi hasil kegiatan Laboratorium serta memonitor kegiatan
pemantapan mutu internal dan eksternal.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN LABORATORIUM Page 10


e. Menganalisa hasil kegiatan pelayanan Laboratorium yang berjalan dan
menentukan langkah-langkah perbaikannya
f. Memberikan persetujuan perbaikan sarana dan prasarana Laboratorium serta
usulan penggantian dan penambahan peralatan yang diperlukan guna
kelancaran pelayanan.
g. Mengkonsultasikan permasalahan-permasalahan yang ada pada Kepala
Bagian Penunjang Medis, Dokter Penanggung Jawab Laboratorium dan atau
rekan sejawat Laboratorium sesuai porsinya.
h. Memeriksa dan menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan sesuai
dengan kewenangan jabatannya.
i. Mengevaluasi kegiatan Laboratorium secara rutin untuk penentuan langkah-
langkah perbaikan dan pengembangannya.
j. Bertanggungjawab atas segala peralatan, material medis dan non medis dan
segala sarana prasarana di lingkungan Laboratorium

3. Dimensi Kerja
a. Kunjungan pasien 1842 orang per bulan
b. Membawahi 11 orang Ahli Tenaga Laboratorium Medik ( ATLM )

4. Hubungan Kerja
a. Koordinasi dengan Kepala Instalasi Gawat Darurat perihal penanganan keadaan
emergency yang sewaktu-waktu terjadi di unit Laboratorium.

b. Koordinasi dengan Manager Penunjang Medik terkait dengan system pelaporan


data pasien ke unit rekam medis, penanganan perbaikan dan pemeliharaan
peralatan ke unit pemeliharaan sarana, keamanan fasilitas dan ruangan
laboratorium ke bagian keamanan dan kebutuhan.

c. Koordinasi dengan Kepala Unit Farmasi dalam hal pemenuhan kebutuhan obat
dan bahan medis untuk proses pelayanan di Laboratorium.

d. Koordinasi dengan Kepala Logistik khususnya dalam penyediaan kebutuhan


pembelian/pengadaan barang medis, non medis baik rutin maupun non rutin.

e. Koordinasi dengan Manager Bagian Umum & SDM tentang recruitmen,


retention, pelatihan/diklat, penilaian kinerja, kompensasi, program karier, surat ijin
praktek dan pensiun/PHK staf.

f. Bekerjasama dengan PDS PATKLIN sebagai kegiatan pemantapan mutu


eksternal untuk meningkatkan pelayanan yang terbaik.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN LABORATORIUM Page 11


5. Tantangan Terberat
a. Menjamin kelancaran kegiatan Laboratorium secara baik, lancar dan
berkesinambungan.
b. Memastikan hasil Laboratorium sesuai dengan standar kompetensi profesi.
c. Menyediakan kebutuhan layanan Laboratorium sesuai standar yang telah
ditetapkan pemerintah.
d. Memastikan keamanan informasi medis pasien terjaga kerahasiaannya.

6. Wewenang
a. Mengadakan penilaian kinerja karyawan dibawah jajarannya atas prestasi
kerja yang telah dilakukan.
b. Mengusulkan mutasi, rotasi dan promosi karyawan di bawah jajarannya
c. Memeriksa, menolak dan menandatangani segala bentuk dokumen-
dokumen yang menjadi kewenangannya.
d. Membimbing staf baru, kemudian menilai dan melaporkan hasil
penilaiannya pada Manager Penunjang Medik.
e. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian bawahannya kepada
Manager Penunjang Medik
7. Persyaratan dan Kualifikasi
a. Pendidikan Sarjana Kesehatan
b. Mempunyai pengalaman di bidang Laboratorium minimal 3 tahun
c. Mempunyai kemampuan Manajemen Laboratorium dan Kepemimpinan
d. Berkepribadian sebagai pemimpin

C. AHLI TENAGA LABORATORIUM MEDIK ( ATLM )


1. Tujuan Jabatan
Melaksanakan kegiatan pelayanan laboratorium dengan pola pengembangan pelayanan
Laboratorium yang tepat, akurat dan berkualitas.
2. Tanggung Jawab dan Tugas
a. Melaksanakan prosedur-prosedur pemeriksaan Laboratorium dan administrasi yang
sudah ditetapkan oleh Kepala Unit Laboratorium.
b. Melakukan persiapan-persiapan yang dibutuhkan sebelum proses pelayanan
diagnostik dilakukan.
c. Melaksanakan dan merawat baik-baik peralatan Laboratorium yang menjadi
tanggung jawabnya.
d. Melaksanakan kegiatan administratif Laboratorium berupa pengaturan pemakaian
reagen, kebutuhan material medis dan non medis
e. Melakukan, melaksanakan dan mentaati prosedur dalam setiap penyelenggaran
pelayanan Laboratorium.
f. Membuat laporan dan evaluasi kegiatan Laboratorium secara berkala tiap bulan
PEDOMAN PENGORGANISASIAN LABORATORIUM Page 12
g. Meminimalkan faktor pengulangan pemeriksaan Laboratorium dan efisiensi segala
bentuk pengurangan yang tidak diperlukan.
h. Melaporkan kepada Kepala Unit Laboratorium bila terjadi kerusakan sarana ,
prasarana dan peralatan penunjang lain yang terdapat diunit Laboratorium.
i. Menghasilkan ketepatan (penegakan) diagnosis melalui pencitraan.
j. Menjaga sikap, tingkah laku, terampil dalam setiap menyelesaikan permasalahan.
3. Hubungan Kerja
a. Bekerjasama dengan unit rawat jalan dan rawat inap dalam proses layanan
Laboratorium secara simultan.
b. Menjalin kerjasama dengan unit pengadaan dalam memenuhi kebutuhan barang
barang medis dan non medis Laboratorium
c. Melaporkan kerusakan barang – barang dan peralatan Laboratorium ke Unit
Pemeliharaan dalam upaya perbaikan dan penggantian barang apabila sudah tidak
dapat dipergunakan lagi.
4. Tantangan Terberat
a. Menjaga kualitas hasil Laboratoium dapat dipertanggung jawabkan secara profesi.
b. Menjamin proses layanan Laboratorium tidak adanya kesalahan etik dan tuntutan
hukum dikemudian harinya
5. Wewenang
a. Memberikan informasi yang benar kepada pasien atau keluarga pasien dalam setiap
layanan.
b. Berwenang untuk tidak melaksanakan tindakan pemeriksaan apabila tugasnya itu
dapat membahayakan dirinya dan orang lain.
c. Berwenang melakukan tugas diluar batas wewenang yang telah ditentukan apabila
tempat dimana ia bekerja dibutuhkan, dengan seijin Direktur Rumah Sakit secara
tertulis.
6. Persyaratan dan Kualifikasi
a. Pendidikan DIII Laboratorium Medik ( Analis Kesehatan )
b. Menguasai quality control Laboratorium
c. Dapat berkomunikasi dengan baik dan lancar
d. Menguasai dan dapat mengoperasikan komputer.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN LABORATORIUM Page 13


BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

A. BAGAN HUBUNGAN KERJA ANTAR UNIT

Unit Unit Rekam Unit


Unit Pemeliharaan Medis Radiologi
Pengadaan Sarana Unit Farmasi

Unit Unit Tumbuh


Administrasi Kembang
Keuangan Anak

Unit IGD dan Unit Kasir


Poliklinik
Unit
Laboratorium
Unit Ranap Unit Penagihan
Lt. 2

Unit Ranap
Lt. 3 Unit Gizi

Unit Ranap Unit Rawat


Bersalin (VK)
Lt. 4 Unit Pelayanan Unit Kamar
Dan Kamar Bayi
Intensif Operasi & Unit
Sterilisasi NICU

PEDOMAN PENGORGANISASIAN LABORATORIUM Page 14


[Type text] Page 15

Anda mungkin juga menyukai