Anda di halaman 1dari 13

Pengertian Alat Bantu

Yang dimkasud dengan alat hantu promkes adalah alat-alat yang digunakan olch
pendidikan/pcngajaran. Alat bantu ini lebih sering d but selayai akal peraga karena
berfungsi uriluk membantu dan memperagakan sesuatu di dalam proses
pendidikan/pengejaran. Alat peraga ini disusun berdasarkan prinsip bahwa
pangetahuan yang ada pada setiap manusia diterima atau ditangkap melaki nanca indra.
Semakin banyak indra yang digunakan cmaik jelas pula uan yang diperoleh.
Alat bantu pendidikan adalah suatu alat yang digunakan oleh pendidik
dalam menyampaikan bahan pendidikan/pengajaran. Alat bantu ini sering disebut
sebagai alat peraga karena berfungsi untuk membantu dan memperagakan sesuatu
di dalam proses pendidikan/pengajaran.
Alat peraga ini disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada
pada setiap manusia diterima atau ditangkap melalui panca indra. Semakin banyak
indra yang digunakan untuk menerima sesuatu maka semakin banyak dan semakin
jelas pula pengertian/pengetahuan yang diperoleh. Dengan kata lain alat peraga ini
dimaksudkan untuk mengerahkan indra sebanyak mungkin kepada suatu objek,
sehingga mempermudah pemahaman. Tetapi masing-masing alat bantu
mempunyai intensitas yang berbeda-beda di dalam membantu permasalahan
seseorang.
Dalam rangka promosi kesehatan, masyarakat sebagai consumer juga
dapat dilibatkan dalam pembuatan alat peraga (alat bantu pendidikan). Untuk itu
peran petugas kesehatan bukan hanya membimbing dan membina, dalam hal
kesehatan mereka sendiri, tetapi jga memotifasi mereka sehingga meneruskan
informasi kesehatan kepada anggota masyarakat yang lain.
Alat peraga akan sangat membantu dalam melakukan penyuluhan agar
pesan-pesan kesehatn dapat disampaikan lebih jelas, dan masyarakat sasaran
dapat menerima pesan tersebut dengan jelas dan tepat pula. Dengan alat peraga
orang dapat lebih mengerti fakta kesehatan yang dianggap rumit, sehingga mereka
data menghargai betapa bernilainya kesehatan itu bagi kehidupan.

Faedah Alat Bantu Promosi (Pendidikan)

Secara terperinci, faedah alat peraga antara lain :

 Menimbulkan minat sasaran pendidikan

 Mencapai sasaran yang lebih banyak

 Membantu mengatasi berbagai hambatan dalam pemahaman

 Merangsang sasaran pendidikan untuk meneruskan pesan pesan yang

diterima kepada oranng lain

 Mempermudah penyampaian bahan pendidikan/informasi oleh para pendidik

 Mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan

 Mendorong keinginan orang untuk mengetahui, kemudian lebih mendalami,

dan akhirnya mendapat pengertian yang lebih baik

 Membantu menegakkan pengertian yang diperoleh untuk mencegah lupa

Macam- macam Alat Bantu Promosi (Kesehatan)


Alat peraga dibagi menjadi beberapa, diantaranya :
1. Alat bantu lihat (visual aids). Alat bantu ini digunakan untuk membantu
menstimulasi indera mata (penglihatan) pada waktu terjadinya proses pendidikan.
Alat ini ada 2 bentuk :
a. Alat yang diproyeksikan (misalnya, slide, OHP, dan film strip)
b. Alat-alat yang tidak diproyeksikan (misalnya, 2 dimensi, gambar peta, dan bagan)
termasuk alat bantu cetak atau tulis, misalnya leaflet, poster, lembar balik, dan
buklet. Termasuk tiga dimensi seperti bola dunia dan boneka).
2. Alat bantu dengar (audio aids), yaitu alat yang dapat membantu untuk
menstimulasikan indra pendengar pada waktu proses penyampaian bahan
pendidikan/bahan pengajaran. Misalnya : piring hitam, radio, tape, dan CD.
3. Alat bantu dengar dan lihat atau alat bantu yang lebih dkenal dengan Audio Visual
Aids (AVA), seperti TV, film dan video.

Manfaat Alat Bantu Promosi (Kesehatan)


Secara rinci, manfaat alat peraga adalah sebagai berikut.
1. Menimbulkan minat sasaran
2. Mencapai sasaran yang lebih banyak
3. Membantu mengatasi banyak hambatan dalam pemahaman
4. Merangsang sasaran untuk meneruskan pesan pada orang lain
5. Memudahkan penyampaian informasi
6. Memudahkan penerimaan informasi oleh sasaran
7. Menurut penelitian, organ yang paling banyak menyalurkan pengetahuan adalah
mata. Lebih kurang 75-87% pengetahuan manusia diperoleh atau disalurkan
melalui mata, dan 13-25% lainnya tersalurkan melalui indra lain. Oleh sebab itu,
dalam aplikasi pembuatan media, disarankan lebih banyak menggunakan alat-alat
visual karena akan mempermudah cara penyampaian dan penerimaan informasi
oleh masyarakat
8. Mendorong keinginan untuk mengetahui, mendalami, dan mendapat penegertian
yang lebih baik.
9. Membantu menegakkan pengertian yang diperoleh, yaitu menegakkan
pengetahuan yang telah diterima sehingga apa yang diterima lebih lama tersimpan
dalam ingatan.

Cara Penggunakan Alat Peraga


Cara menggunakan alat peraga sangat bergantung pada jenis alatnya.
Menggunakan alat peraga gambar sudah tentu berbeda dengan menggunakan film
strip dan sebagainya. Disamping itu juga dipertimbangkan faktor sasaran
pendidikannya. Untuk masyarakat yang buta huruf akan berbeda dengan
masyarakat yang telah berpendidikan. Dan yang lebih penting adalah bahwa alat
yang digunakan harus menarik sehingga menimbulkan minat pada pesertanya.
Pada waktu menggunakan AVA hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
a. Senyum adalah lebih baik, untuk mencari simpati.
b. Tunjukkan perhatian bahwa hal yang akan dibicarakan dipergunakan itu adalah
penting.
c. Pandangan mata hendaknya keseluruh pendengar agar responden tidak kehilangan
kontrol pihak pendidik.
d. Gaya bicara hendaknya bervariasai agar pendengar tidak bosan dan tidak
mengantuk.
e. Ikut sertakan para peserta/pendengar dan berikan kesempatan untuk memegang
dan atau mencoba alat-alat tersebut.
f. Bila perlu berilah selingan humor, guna menghidupkan suasana, dan sebagainya.

Sasaran yang Dicapai Alat Bantu Promosi (Pendidikan)

Yang perlu diketahui tentang sasaran, antara lain :

a) Individu atau Kelompok

b) Kategori sasaran seperti kelompok umur, pendidikan, pekerjaan, dsb


c) Bahasa yangmereka gunakan

d) Adat-istiadat serta kebiasaan

e) Minat dan perhatian

f) Pengetahuan dan pengalaman mereka tentang pesan yang akan diterima

Tempat memasang atau menggunakan alat peraga

a) Di dalam keluarga, misalnya ketika menolong persalinan

b) Di masyarakat, misalnya ketika sedang arisan, pengajian, juga dipasang

pada

tempat umum yang strategis

c) Di instansi-instansi, antara lain puskesmas, rumah sakit, kantor, sekolah,

dsb

Alat-alat tersebut sedapat mungkin digunakan oleh:

a) Petugas Puskesmas;

b) Kader Kesehatan

c) Guru Sekolah Dan Tokoh Masyarakat

d) Pamong Desa

Media Promosi Kesehatan

Disebut media promosi kesehatan karenaalat tersebut merupakan channel untuk

menyampaikan informasi kesehatan dan juga sebagai alat yang digunakan untuk

mempermudah penerimaan pesan kesehatan bagi klien atau masyarakat.

Berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi 3:

 Media Cetak ; booklet, leaflet,selebarab, lembar balik,rubrik, poster, foto


 Media Elektonik ; televisi, radio, video, slide, film strip

 Media Papan ; dipasang ditempat umum- termasuk seng yg berisi pesan-pesan

yg di tempel di kendaraan umum.

Anda mungkin juga menyukai