Klinik Sanitasi merupakan upaya atau kegiatan yang mengintegrasikan pelayanan
kesehatan antara promotif, preventif, dan kuratif yang difokuskan pada penduduk yang beresiko tinggi untuk mengatasi masalah penyakit berbasis lingkungan dan masalah kesehatan lingkungan pemukiman.
Program Kesehatan Lingkungan:
1. Menyusun perencanaan dan evaluasi di unit kesling. 2. Mengurangi bahkan menghilangkan semua unsur fisik dan lingkungan yang memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan masyarakat melalui penyuluhan kesling. 3. Penyehatan air bersih (Pemantauan Jentik Institusi) 4. Penyehatan pembuangan sampah. 5. Penyehatan lingkungan. 6. Penyehatan pembuangan air limbah. 7. Penyehatan makanan dan minuman. 8. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum. 9. Pelaksana perundangan di bidang kesehatan lingkungan. 10. Pembakaran sampah medis dan penelolaan sampah non medis 11. Pengawasan pemisahan sampah di klinik. 12. Perencanaan, pencatatan dan pelaporan.
Analisis risiko kesehatan lingkungan dilakukan melalui:
a) Identifikasi bahaya Mengenal dampak buruk kesehatan yang disebabkan oleh pemajanan suatu bahan dan memastikan mutu serta kekuatan bukti yang mendukungnya. b) Evaluasi dosis respon Melihat daya racun yang terkandung dalam suatu bahan atau untuk menjelaskan bagaimana suatu kondisi pemajanan (cara, dosis, frekuensi, dan durasi) oleh suatu bahan yang berdampak terhadap kesehatan. c) Pengukuran pemajanan Perkiraan besaran, frekuensi dan lamanya pemajanan pada manusia oleh suatu bahan melalui semua jalur dan menghasilkan perkiraan pemajanan. d) Penetapan Risiko. Mengintegrasikan daya racun dan pemajanan kedalam “perkiraan batas atas” risiko kesehatan yang terkandung dalam suatu bahan. (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas). Dasar hukum: 1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 162 dan pasal163. 2. Pasal 22 Undang-undang No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan. 3. Permenkes No.32 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan PekerjaanTenaga Sanitarian. 4. Permenkes No.13 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan PelayananKesehatan Lingkungan Di Puskesmas.