Ditetapkan,
Direktur RSUD Palabuhanratu
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 01 Oktober 2015
dr. H.Asep Rustandi
NIP. 196106261989031006
PROSEDUR 1. Peralatan
Secara umum peralatan yang digunakan harus
memenuhi syarat-syarat :
1.1. Bersih, kering
1.2. Tidak mengandung bahan kimia atau deterjen
1.3. Terbuat dari bahan yang tidak mengubah zat-zat
yang ada pada specimen
1.4. Mudah dicuci dari bekas specimen sebelumnya
1.5. Pengambilan specimen untuk pemeriksaan biakan
harus menggunakan peralatan yang steril.
2. Wadah
Wadah specimen harus memenuhi syarat :
2.1. Terbuat dari gelas atau plastik.Untuk specimen
darah, wadah harus terbuat dari gelas
2.2. Tidak bocor atau merembes
2.3. Besar wadah disesuaikan dengan volume
specimen
INSTALASI LABORATORIUM
PERSIAPAN DAN TEKNIK PENGAMBILAN SPESIMEN
LABORATORIUM
3. Waktu
3.1. Pengambilan specimen dilakukan pada pagi hari,
terutama untuk pemeriksaan kimia klinik,
hematologi, dan imunologi
3.2. Untuk pemeriksaan gonorrhoe, pengambilan
sekret sebaiknya dilakukan 2 jam setelah buang
air kecil yang terakhir
3.3. Untuk menemukan parasit mikrofilaria dalam
darah, pengambilan darah sebaiknya dilakukan
pada waktu senja dan menjelang tengah malam
3.4. Untuk pemeriksaan tuberkulosis, dahak diambil
pada pagi hari segera setelah pasien bangun tidur
5.7. Sputum
5.7.1 Pasien disuruh mengeluarkan dahak
pada waktu bangun pagi
5.7.2 Sputum ditampung pada tempat–
tempat/ pot yang bersih dan bertutup,
diberi label dan segera dikirim