2. Tujuan pengujian validitas dan reliabilitas adalah untuk menyakinkan bahwa kuesioner yang kita
susun akan benar-benar baik dalam mengukur gejala dan menghasilkan data yang valid
5. Perumusan masalah adalah usaha untuk menyatakan secara tegas dan gamblang pertanyaan-
pertanyaan penelitian apa saja yang perlu dijawab atau dicarikan jalan pemecahannya.
Perumusan masalah merupakan penjabaran dari identifikasi masalah dan pembatasan masalah.
Dengan kata lain, perumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan rinci mengenai
ruang lingkup masalah yang akan diteliti didasarkan atas identifikasi masalah dan pembatasan
masalah. tujuan di peroleh setelah melakukan penelitian tersebut sedang hipotesis adalah
jawaban sementara dari adanya rumusan masalah yang akan di teliti.
6. Tujuan teori dalam penelitian adalah melengkapi dan menyediakan keterangan terhadap suatu
fenomena khusus, sehingga memungkinkan si peneliti mengetahui sesuatu secara maksimal
obyek yang akan diteliti.
7. Ketika sampel tidak diketaui jumlahnya seperti layaknya nasabah bank bisa dengan
menggunakan teknik accidental sampling, Menurut sugiyono (2009:85), Accidental
Sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu konsumen yang secara
kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang
orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
8. Kesimpulan ditulis pada bab tersendiri sebagai bab akhir. Yaitu uraikan garis besar
permasalahan, ringkas tulisan yang telah di jelaskan pada bab-bab sebelumnya, hubungkan
permasalahan dan data sampai pada kesimpulan dan jelaskan arti dan akibat dari kesimpulan
secara teoritis dan praktis . Dan saran harus berdasarkan pada bab-bab sebelumnya, saran
adalah berupa solusi alternatif yang terbaik atau rekomendasi yang perlu dikembangkan di masa
yang akan datang.