PENDAHULUAN
Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting. Bukan hanya dalam
kehidupan berorganisasi saja, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan yang lainnya.
Tiada hari tanpa komunikasi, bahkan manusia sudah berkomunikasi sebelum dilahirkan ke
dunia. Orang yang melakukan meditasi pun sudah dikategorikan berkomunikasi, sama halnya
dengan orang yang melakukan pertapaan di suatu tempat tertentu yang dikeramatkan atau
Komunikasi merupakan hal yang esensial dalam kehidupan. Kita semua berinteraksi
dengan sesama dengan cara melakukan komunikasi. Komunikasi bisa dilakukan dengan cara
yang sederhana, sampai dengan cara yang paling kompleks. Namun saat ini seiring dengan
Komunikasi tidak terbatas dengan kata-kata yang terucap saja, melainkan dengan
berbagai bentuk interkasi seperti , senyuman, anggukan kepala yang membenarkan maksud
hati, sikap badan, ungkap minat, perhatian yang mendukung diterimanya pengertian, dan
perasaan yang sama. Diterimanya pengertian yang sama merupakan kunci dari keberhasilan
sebuah komunikasi. Tanpa penerimaan sesuatu dengan pengertian yang sama, maka yang
mengakibatkan munculnya dampak postif dan juga negatif, terhadap tata kehidupan
masyarakat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Berdasarkan realitas yang ada seluruh
negara kini kehidupannya ditopang oleh kemajuan teknologi informasi. Kemajuan tersebut
ditandai dengan penggunaan alat-alat telekomunikasi seperti jaringan nirkabel, televisi, dan
masyarakat tidak perlu bertatap muka atau menempuh jarak yang jauh untuk bertemu secara
yang terbentang puluhan ribu kilometer dapat dijangkau secara mudah. Perubahan bentuk
yang dilengkapi dengan perangkat canggih dan informasi beragam sesuai dengan kebutuhan.
Keberadaan suatu informasi menjadi sangat penting di era milenial ini, sehingga tidak
heran jika banyak sekali teknologi pendukung yang mampu menyajikan informasi kepada
khalayak yang tepat dan cepat, mengingat informasi mempunyai peranan penting diseluruh
dalam teknologi informasi diiringi munculnya internet sebagai media dalam mengakses
segala bentuk informasi. Internet sendiri muncul dan diciptakan pada tahun 1960 yang
dalam portal sejarah perkembangan internet di Indonesia, internet baru dimulai pada tahun
1994 dan diprakarsai oleh Indonet. Hadirnya internet menjadi terobosan baru yang
didukung pula dengan aplikasi-aplikasi yang perlahan dapat membantu serta memenuhi
kebutuhan manusia. Secara global kecanggihan internet kini sudah mempengaruhi berbagai
bidang, bukan hanya di bidang teknologi itu sendiri, melainkan meluas hingga ke bidang
pendidikan, ekonomi, sosial budaya serta bidang politik. Di bidang pendidikan di era ini
misalnya, bimbingan belajar bisa dilakukan tanpa harus menggunakan jasa guru les privat,
kini bimbingan belajar bisa dilakukan di rumah mauapun dimana saja dengan waktu kapan
saja menggunakan aplikasi online yang bernama “Ruang Guru” sehingga pihak orang tua pun
bisa mengawasi dan menemani. Lalu di bidang pemerintahan internet dimanfaatkan sebagai
jembatan antara pihak pemerintahan dengan rakyat untuk menampung aspirasi-aspirasi rakyat
di seluruh pelosok daerah. Sedangkan di sektor sosial budaya, penggunaan internet dijadikan
media untuk mempromosikan destinasi wisata sebuah negara, yang nantinya akan berdampak
pada perekonomian suatu negara tersebut dapat berkembang pesat. Perkembangan internet
Dulu media massa menjadi sumber kebutuhan informasi yang diandalkan oleh
manusia. Media massa sendiri terbagi menjadi dua yaitu media cetak dan elektronik. Namun
dengan berkembang pesatnya internet maka kini muncul media baru. John steve dalam
ensiclopedia new media menjelaskan dalam artian luas bahwa media baru atau new media ini
adalah istilah yang memayungi penjelasan mengenai kondisi teknologi digital dan internet
teraktual, serta dampaknya terhadap budaya di sekitarnya (revolusi digital). New media
sendiri memiliki karakteristik seperti dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, interaktif,
dan tidak memihak. Media baru bukanlah televisi, film, majalah, buku, atau publikasi
berbasis kertas, namun media baru berbentuk website, komputer multimedia, CD-ROMS,
DAN DVD.
Media baru tercipta dari kebutuhan para penggunanya untuk saling terhubung satu
sama lain yang tidak terbatas, contohnya saja jejaring sosial yang kian marak digunakan
sebagai media berkomunkasi antar sesama. Saat ini jejaring sosial seperti Instagram dan
Youtube lah yang sedang digemari oleh masyarakat. Menurut data statistik Hootsuite tahun
2019 platform media yang paling aktif adalah Youtube sebanyak 88% , disusul dengan
segala informasi dalam bentuk tayangan video, yang mana artinya Youtube merupakan media
baru yang berupa audio-visual. Memiliki slogan “Broadcast Yourself” Youtube kini menjadi
sasaran utama khalayak untuk mendapatkan informasi. Dilansir dari data statistik dari
situsnya sendiri, lebih dari satu miliar pengguna internet secara keseluruhan. Youtube
merupakan platform online paling populer saat ini. Bahkan lembaga riset pasar Statista
memprediksi bahwa jumlah penggunanya akan terus mencapai angka 1,8 miliar orang pada
Sebagai salah satu situs yang dikususkan dalam pencarian informasi audio visual,
pengguna internet diselurh dunia dengan mudah dan bebas mampu mengakses ya bahkan
membuat akun youtube dan mengunggah beberapa video untuk dibagikan dkeseluruh dunia.
semata, tetapi juga untuk belajar atau mendapatkan informasi baru. Peran Youtube di
Indonesia sebagai sarana publikasi konten video terus meningkat. Jumlah konten yang di
unggah di Indonesia meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun ke tahun. Menurut hasil
riset, 92% pengguna Indonesia menyatakan Youtube adalah tujuan pertama mereka ketika
mencari konten video, secara umum pengguna di Indonesia berpendapat bahwa Youtube
memudahkan mereka dalam mencari konten yang menarik dengan topik yang beragam. Kini
yang bisa mengakses Youtube bukan lagi masyarakat ubran, warganet Indonesia yang tinggal
di wilayah rural juga semakin banyak mengakses Youtube. ada beberapa faktor yang
berkualitas.
Harga sarana mengakses internet yang semakin terjangkau seperti paket data
Meski kedua masyarakat ini sama-sama menikmati Youtube, namun ada perbedaan dalam
mengakses konten yang terdapat di Youtube. Seperti pengguna urban misalnya, mereka
cenderung mengakses konten Youtube yang sekiranya mampu menunjang kehidupan sehari-
hari, seperti konten travel, gaya hidup, atau trend terbaru yang sedang diminati. Sedangkan
pengguna rural secara umum lebih tertarik dengan konten yang memberikan hiburan secara
Youtube kini menjadi lahan bisnis bagi sebagian penggunanya, bahkan penghasilan
yang didapatkan dari Youtube cukup besar, yaitu sekitar 550 USD atau Rp. 7000.000,- jika
ada sebanyak 1 juta viewers. Di dalam Youtube terdapat istilah subscriber, subscriber
merupakan sebutan pagi pengguna Youtube yang berlangganan tayangan tertentu, hal tersebut
berfungsi agar pelanggan atau subscriber ini selalu mendapatkan notifikasi video baru dari
tayangan yang diikutinya. Youtube juga mendukung para pelaku konten kreatif dengan
juta1.
Keberhasilan Raditya Dika sebagai konten kreator di Youtube menginspirasi banyak generasi
milenial untuk menuangkan bakat dan minatnya. Hingga munculnya konten kreator beragam
1
ibid
Salah satunya berada di wilayah Surabaya, Jatim Timur. Dia adalah Dave Jepchott
konten kreator atau Youtuber asli negara kanguru yang sekarang menetap di Surabaya ini
berhasil menarik jutaan pasang mata di Youtube dengan channelnya yang berjudul
“londokampung”2. Cak dave panggilan akrabnya menyajikan konten Youtube dengan tema
budaya lokal, budaya lokal tersebut tentulah segala sesuatu yang bersangkutan dengan
Surabaya, mulai dari bahasa Suroboyan yang sudah menjadi bahasa ibu arek-arek Suroboyo,
kemudian tempat-tempat wisata di Surabaya, hingga makanan khas Surabaya pun menjadi
topik yang diangkat di channel youtube londo kampung. Namun, yang menarik adalah Cak
Dave merupakan pemuda berdarah Australia yang tumbuh dan besar di Surabaya.
Kecintaannya terhadap budaya lokal ini membuatnya tergerak untuk membuat konten
youtube tersebut.
Bagi Cak Dave kemajuaan zaman yang makin tidak terkendali membuat sebagain
orang lupa diri, darimana dirinya berasal, kemudian terkikisnya rasa bangga terhadap budaya
dan bahasa sendiri. Menurut Cak Dave bahasa Jawa merupakan bahasa yang sangat unik,
untuk itu pada konten Youtubenya Cak Dave selalu menggunakan bahasa Jawa (Suroboyoan)
dalam penyampaiannya. Cak dave mulai mengunggah video pertamanya pada tanggal 12
september 2016 dengan judul “Bule Nyanyi Diobok-Obok Versi Jawa” yang mendapatkan
307,648 subscriber. Melihat ketertarikan para warganet akan konten youtubenya kemudian
membuat Cak Dave terus berkarya, hingga sampai tahun 2019 saat ini video
“londokampung” mampu meraih 1.5M Subscriber dengan total video sebanyak 179.
tidak lepas dari motivasi para penonton maupun subscriber memilih channel Youtube Cak
Dave. Dari paparan diatas kemudian peneliti tertarik mengangkat penelitian tentang motif
2
Youtube Channel LondoKampung
1.2 Rumusan Masalah
terkait dengan akses internet youtube channel londo kampung oleh para viewer disurabaya.
“ Bagaimana channel youtube londo kampung mampu menarik minat jutaan viewer
“apa yang membuat para viewer di area Surabaya tersebut memutuskan untuk
1.3.1 Tujuan
mempengaruhi para viewer untuk menjadi subscriber dan mengunjungi situs nya.
3. Untuk mengetahui lasan para viewer atau subscriber suka menonton channel
londo kampung
Adapun hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat,
Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan informasi atau masukan bagi ilmu
pengetahuan, terutama di bidang komunikasi. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat sebagai tambahan informasi dan juga dapat membawa wawasan dan pengetahuan
tentang Teori Motif dalam ilmu komunikasi sebegai referensi untuk melaksanakan penelitian
selanjutnya mengenai action para pengguna internet khususnya platform Youtube. yang
Serta bagaimana konten creator mampu membuat kreatifitas dalam situs youtube mereka
dengan motif menimbulkan action bagi para viewers mengunjungi bahkan menjadi pelanggan
situs mereka.
Manfaat Praktis
Penelitian ini secara praktis dapat menjadi sebuah komparasi antara teori yang
didapatkan dari hasil tatap muka dengan dosen dikelas dengan realitas yang ada, khususnya
pada kajian teori motif dalam lingkup psikologi komunikasi dalam penggunaan media baru.
1.4.1 Komunikasi
para ahli, tetapi dapat disimpulkan secara lengkap yaitu komunikasi adalah proses
penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau mengubah
sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan maupun tidak langsung melalui
media3.
Apabila dua orang terlibat dalam komunikasi, misalnya dalam bentuk percakapan,
komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai sesuatu
yang diperbincangkan. Kesamaan bahasa yang digunakan dalam percakapan belum tentu
menimbulkan kesamaan makna. Dengan kata lain, hanya dengan bahasa belum tentu
bahasa yang dipergunakan dan mengerti makna dari bahan atau pesan yang dipercakapkan.
Komunikasi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, misalnya melalui
media tertentu. Semakin pesat kemajuan teknologi komunikasi akan memberikan pengaruh
penghematan biaya, dan menembus ruang dan waktu. Komunikasi merupakan jembatan
anatar pikiran, perasaan, kebutuhan seseorang dengan dunia luar, oleh karenanya sebagai
manusia harus mampu melakukan komunikasi yang baik dan benar agar tujuan dapat
tercapai4.
A. Komunikasi Massa
(Uraikan lebih banyak tentang komunikasi massa ndok ) teorinya Morissan klo
3
Suryanto : 2015, p 48
4
Ibid
Komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak maupun elektronik, yang di
kelola oleh suatu lembaga yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di
banyak tempat. Pesan-pesan yang disampaikan bersifat umum, cepat, serentak dan sekilas5.
Muncullah komunikasi digital, untuk melakukan interaksi dan penyampaian pesan melalui
Komunikasi digital akan terus berkembang sesuai dengan perubahan zaman yang dipengaruhi
Manfaat dari sistem komunikasi seperti ini dengan cepat dapat dipahami dan ditangkap oleh
masyarakat karena dapat diakses dimana saja dan kapan saja, kemudian tidak terbatas ruang
dan waktu, dan bisa melakukan komunikasi dua arah serta interaktif6.
Media online merupakan saran komunikasi yang tersaji secara online di situs
website internet. Semua jenis channel komunikasi yang ada di intenet atau hanya bisa
diakses dengan koneksi internet, itu artinya jika tidak ada saluran internet yang
media jurnalistiik yang tersaji di internet secara online. Adapun karakteristik media
online yang menjadi kelebihan dibandingkan dengan media konvensional, antara lain;
5
Suryanto : 2015, p 101- 133
6
Ibid. P, 382
1. Cepat (immediacy)
Kejadian atau peristiwa dapat langsung di unggah dalam hitungan detik. Sehingga
bersamaan.
2. Pembaruan (update)
Pembaruan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, baik berupa
perkembangan terbaru sebuah isu atau peristiwa. Informasi yang bersifat realtime ini
menyebabkan tidak adanya waktu yang diistitimewakan (prime time) dan tidak ada
istilah deadline, karena informasi berlangsung tanpa putus, hanya tergantung kapan
pengguna mengaksesnya.
3. Interkativitas
Inilah perbedaan yang cukup menonjol dari media online dan media konvensional,
karena adanya interaksi natara redaksi dengan pembaca dan antar pembaca.
Tersedianya berbagai fitur seperti kolom komentar, chatroom dan social share
Media online memberikan peluang kepada setiap pengguna yang hanya membutuhkan
informasi yang relevan baginya dan dapat menghapus informasi yang tidak
dibutuhkan. Selektivitas informasi dan sensor ada ditangan pengguna (self control).
Dalam media online juga pengguna bebas mencari informasi melalui search engine.
5. Kapasitas tidak terbatas (unlimited storange and retrieval)
Media online tidak dibatasi halaman atau durasi seperti di media cetak dan meida
penyiaran. Berita yang tersaji juga selalu tersimpan atau terdokumentasi dengan baik
dan dapat diakses kapan saja melalui search engine. Bahkan berita yang sudah
dihapus pihak redaksi masih bisa diakses atau tersimpan jika berita itu ingin diposting
Setiap data informasi yang disajikan dapat dihubungkan dengan sumber lain yang
juga berkaitan dengan informasi tersebut, atau disambungkan ke bank data yang
7. Kapabilitas multimedia
Media onilne dapat menyajikan berita berupa teks, suara, gambar / foto dan video
sekaligus.
Motif penggunaan media didasari atas semua tingkah laku manusia, pada
untuk berbuat atau ide pokok yang selalu berpengaruh besar terhadapa tingkah laku
manusia. Dengan kata lain motivasi adalah dorongan terhadap seseorang agar mau
melaksanakan sesuatu, dalam hal ini dorongan yang dimaksud adalah desakan alami
segala alasan dan dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan seseorang
1) Motif Informasi
Adalah motif yang berkaitan dengan kebutuhan individu akan informasi dan
penguatan nilai, motif yang ditujukan untuk memperkuat atau menonjolkan sesuatu
yang penting dalam kehidupan atau situasi khalayak yang bersangkut misalnya,
meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri dengan cara mengasah minat dan
bakat.
3) Motif Integrasi Dan Interaksi Sosial
Adalah motif yang meliputi integrasi dan interaksi sosial, merujuk pada
kegunaan sosial misalnya, aktif di karang taruna untuk menjalankan peran sosial.
4) Motif Hiburan
Adalah motif yang meliputi kebutuhan untuk melepaskan diri dari rutinitas,
tekanan dan sebagai sarana pelepasan emosi serta pemenuhan kebutuhan akan hiburan
juga untuk membantu memelihara ritme dan suasana hati. Sejauh orang
ritme dan tempo tersendiri. misalnya menonton tayangan berita di pagi hari,
mendengarkan laporan cuaca di jam tertentu dari stasiun radio tertentu, bagi sebagian
nonmedia. Dalam keadaan ini, suasana hati yang diciptkan ritme internal dan ritme
medium menjadi sangat penting. Kita dapat mendengarkan musik ketika belajar, dan
yang dirasakan sebagai masalah dan media digunakan menanggulangi masalah itu
(pemuas kebutuhan). Sejumlah masalah dan kebutuhan khas yang berkaitan dengan
menyandang arti yang terkait pemakai dan dalam kadar apapun yang signifkan
1. Cognitive
memahami dan menguasi lingkungan, juga memuaskan rasa penasaran kita dan
2. Affactive
3. Personal Integrative
4. Sosial Integrative
5. Escapist
Kebutuhan yang berkaitan dengan menghindarkan tekanan, ketegangan, dan
efek dari penggunaan media. Efek media dapat dioperasional sebagai evaluasi
survei. Metode survei adalah metode riset dengan menggunakan kuesioner sebagai
dianggap mewakili populasi tertentu. Dalma survei, proses pengumpulan data dan
sehingga tidak ada pengukuran variabel x dan y. Penelitian ini difokuskan pada motif
peneliti menggunakan metode penelitian survei dengan tipe analisis deskriptif untuk
atau dorongan dari dalam diri manusia yang menyebabkan berbuat sesuatu.
Motif yang digunakan dalam penelitian ini adalah motif yang dikemukakan
oleh McQuail yaitu, motif informasi, motif identitas diri, motif integrasi dan motifn
interaksi sosial. adapun indikator dari keempat motif tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1. Motif informasi (keinginan untuk mencari informasi atau berita)
londokampung
akun londokampung
londokampung
londokampung
Pengukuran motif ini diukur melalui pemberian skor dengan menggunakan modifikasi
model skala Likert (skala sikap). Metode ini merupakan metode pengskalaan pernyataan
sikap dengan menggunakan distribusi responden sebagai dasar penentuan skalanya. Untuk
melakukan pengskalaan dengan menggunakan model ini, responden diberi daftar pernyataan
mengenai motif dan setiap pernyataan akan disediakan jawaban yang harus dipilih oleh
pernyataan golongan dalam emoat kategori yaitu “Sangat Tidak Setuju (STS) , Tidak Setuju
a. Kategori undecided memiliki arti ganda, bisa diartikan belum dapat memberikan
jawaban netral dan ragu-ragu. Kategori jawaban yang memiliki arti ganda ini tidak
Pada tahap selanjutnya, empat kategori jawaban diatas akan diberi nilai sesuai dengan
jawaban yang dipilih oleh responden. Sedangkan pemberian nilainya adalah sebagai berikut :
7
Singarimbuan : 1995, p.111
8
Hadi : 2004 p.20
Sangat Tidak Setuju (STS) : diberi skor 1
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan skor dari setiap item dari setiap angket,
sehingga diperoleh skor total dari setiap pernyataannya tersebut untuk masing-masing
individu. Selnajutnya, setiap indikator untuk motif diukur melalui jawaban yang terdapat
pada angket.
Kemudian jawaban yang telah dipilih, diberi skor dan ditotal. Total skor dari setiap
kategori, dikategorikan kedalam 3 interval, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Penentuan
Skor tertinggi : perkalian antara nilai tertinggi dengan jumlah item pertanyaan.
Skor terendah : perkalianan antara nilai terendah dengan jumlah item pertanyaan.
Jenjang : 3
1.6.4 Populasi
Populasi adalah sekumpulan etnisitas yang lengkap yang terdiri dari orang, kejadian,
atau benda, yang memiliki sejumlah karakteristik yang umum9. Populasi dalam penelitian
Teknik dalam pengambilan sample, yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sejumlah subscriber akun Youtube “londokampung” yang sesuai dengan kriteria yang telah
ditentukan oleh peneliti yaitu individu yang bertempat tinggal di Surabaya, individu yang
berusia 17-35 tahun, individu yang aktif menggunakan internet, dan yang mengakses akun
Youtube “londokampung”.
1.6.6 Sampel
Sample adalah bagian dari populasi11. Sampel dalam penelitian ini adalah subscriber
akun Youtube londokampung yang bertempat tinggal di Surabaya, penarikan sampel dari situs
responden. Jumlah 100 orang yang ada akan diberi kuesioner ini ditentukan peneliti dari
pengamatan selama kurang lebih dua minggu, maka peneliti sudah menentukan beberapa
orang yang akan dimintai pendapat melalui kuesioner. Kemudian, peneliti melakukan
pendekatan melalui kuesioner online kepada subscriber untuk meminta kesediaanya mengisi
kuesioner. Selanjutnya dinyatakan bahwa sampel sebagai sumber data atau sebagai subjek
9
Wibisono : 2004, p.40
10
Sugiono : 2003, p.61
11
Ibid
a) Individu yang berdomisili di Surabaya.
d) Individu yang mempunyai akun youtube dan menjadi subscriber channel youtube
londokampung.
Adapun untuk mengetahui jumlah sampel maka digunakan rumuas Yamane, untuk selang
kepercayaan 90% dengan presisi 10%, rumus yang digunakan untuk populasi besar yang
Keterangan
N = populasi
n = jumlah sampel
1 = angka konstan
1.600.000
n= = 99 Ω 100
1.600.000 (0,1)2 +1
12
Kriyantono : 2007, p.94
Berdasarkan dari hasil perhitungan di atas didapatkan hasil sebanyak 99 orang, namun
peneliti membulatkannya menjadi 100 orang, dipilihnya 100 responden karena dinilai
dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau
Ada pula alat bantu lain yang akan diterapkan oleh peneliti dan dapat digunakan
adalah kuesioner. Yaitu kegiatan pengumpulan data agar kegiatan itu menjadi sistematis dan
dipermudah13. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data menggunakan angket atau
Dalam penelitian ini untuk menganalisi data, amka digunakan teknik analisis yaitu uji
Uji validitas digukana untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur tersebut
(kuesioner) mampu mengukur apa yang diinginkan. Valid atau tidaknya alat ukur tersebut
dapat diuji dengan mengkolerasikan antara skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua
skor pertanyaan. Apabila kolerasi antara skor total denga skor masing-masing pertanyaan
13
Arikunto : 1995, p.134
1.6.8.2 Distribusi Frekuensi
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan tabel frekuensi yang
digunakan untuk menggambarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara berdasarkan
Data yang diperoleh dari hasil kuesioner selanjutnya akan diolah untuk
mendeskripsikan, pengolahan data yang diperoleh dari hasil kuesioner terdiri dari :
selanjutnya dianalisis secara deskriptif setiap pertanyaan yang diajukan. Data yang didapat
P = F/N X 100%
Keterangan :
P : presentase responden
F : frekuensi responden
N : Jumlah responden
Dengan menggunakan rumus tersebut maka diperoleh apa yang diinginkan peneliti
dengan kategori tertentu. Hasil perhitungan selnajutnya dilampirkan dalam tabel yang disebut
14
Kriyantono : 2006, p.160