An. SY (L), 4 tahun 11 bulan, anak kedua dari 2 bersaudara MRS dengan diagnosa
medis: Gizi Buruk (Marasmus) dengan Anemia Gravis. Px memiliki BB 11 kg, PB
106 cm dan LILA 15,5 cm. Ortu Px berkeja sebagai buruh rokok dan tekstil. Px
sering mengalami batuk dan pilek serta demam sejak usia 1,5 tahun. Px memiliki
riwayat pemberian dini MP-ASI pada usia 4 bulan berupa bubur. Px memiliki
frekuensi makan pasien tidak teratur 2-3x sehari tergantung dari kemauan pasien.
Sumber karbohidrat yang dikonsumsi adalah nasi ½-1 entong. Px hanya menyukai
sayuran tertentu seperti sop dan bayam ½ mangkok sdg (30 g). Pasien sering
mengkonsumsi lauk nabati berupa tahu 1 ptg sedang (50 g) dan tempe 1 potong sdg
(25g) dengan cara digoreng. Sumber protein hewani yang disukai ayam 1 ptg sdg (50
g) 1-2x/mgg dan telur ayam 1 btr (60g) Pasien hanya menyukai buah tertentu seperti
melon 1 ptg sdg (100 g) 1-2x/minggu dan pisang 1 buah (75 g) 2-3x/minggu. Pasien
sangat suka jajan seperti wafer 2-3 potong (40-60 g) dan biskuit 2-3 potong (20-40 g)
dengan frekuensi 3-4x/minggu. Saat ini pasien mendapat Formula khusus Gizi Buruk
melalui NGT dan Infus Dextose 5% (500cc/24 jam dengan E 100 kal). Hasil
pemeriksaan biokimia dan fisik klinis sbb:
Nilai laboratorium Nilai normal
Hemoglobin (HGB) 9,20 g/dL 13,4 – 17,7
Eritrosit (RBC) 3,34 106µ 4,0 – 5,5
Leukosit (WBC) 11,9 103µ 4,3 – 10,3
Hematokrit 29 % 40 – 47
Trombosit (PLT) 90 103/mm3 142 – 424
MCV 86,8 fL 80-93
MCH 27,5 pg 27-31
MCHC 31,7 g/dL 32 - 36
RDW 18,00% 11,5 – 14,5
PDW 9,8fL 9 – 13
MPV 9,6 fL 7,2 – 11
Na 121 mmol/L 136 - 145
K 5,87 mmol/L 3,5 – 5
Cl 89 mmol/L 98 -106
PERUBAHAN DIET
F75 WHO Ke F100 WHO
B. RENCANA INTERVENSI
b. Prinsip Diet
Kerusakan mukosa usus & enzim dalam waktu lama mengakibatkan seluruh organ
(pencernaan,hati,pankreas,ginjal,jantung) anak gizi buruk lemah Pemberian Cairan
dan Makanan:
- Secara teratur (selama 24 jam)
- Bertahap, mulai dari bentuk cair, lumat & padat (mudah diserap)
- mulai dg porsi kecil , sering dan rendah natrium
- Melalui fase stabilisasi, transisi & rehabilitasi
- Cara pemberian formula sebaiknya menggunakan gelas
c. Syarat Diet
Energi cukup yaitu 1000 kkal untuk menambah asupan energy yang kurang
Protein yaitu 29 gram untuk untuk mengatur metabolisme dalam tubuh
sumber hewani, nabati tempe, ikan, dan daging
Lemak rendah yaitu 58,9 gram untuk membentuk membrane sel dan
mengangkut vit A,D,E, dan K
Karbohidrat cukup yaitu 87,5 gram sember energy bagi tubuh yang
bersumber dari nasi, kentang, dan jagung
Bentuk cair ( formula F-100)
Frekuensi pemberian 3x makanan utama dan 3x selingan
Porsi kecil dan diberikan sering
a. Tujuan :
Memberikan konseling mengenai pola makan yang seimbang dan
sesuai dengan Formula 100 WHO.
Memberikan konseling mengenai makanan yang boleh dikonsumsi,
tidak boleh dikonsumsi, serta bahan makanan yang dibatasi
konsumsinya.
Membimbing klien dan keluarga dalam merawat diri sesuai kondisi
pasien.
b. Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
c. Waktu : 30 menit
d. Tempat : Poli gizi
e. Metode : Konsultasi dan Tanya jawab
f. Alat bantu :
Leaflet
Food model
g. Materi :
Pola makan yang benar dan seimbang sesuai dengan diet lambung I
Mmberi pengarahan mengenai bahan makanan yang boleh dikonsumsi,
dibatasi, dan dihindari.
Mengubah pola hidup dalam ketepatan jam makan
Motivasi.
C. PERENCANAAN MENU