Anda di halaman 1dari 1

MANAJEMEN SISTEM TATA UDARA PADA GEDUNG RUMAH SAKIT

TLOGOREJO

Sistem tata udara merupakan sistem pengkondisian udara yang berfungsi untuk
mengatur tingkat kenyamanan baik suhu maupun kelembaban udaranya. Sistem tata
udara pada Gedung Rumah Sakit Tlogorejo masih terbilang kurang baik, dikarenakan
pemakaian AC (Air Conditioner) yang kurang bijak dan tidak sesuai dengan standar
operasi pemakaian serta penempatan AC (Air Conditioner) yang salah, sehingga
menyebabkan konsumsi energi listrik di Gedung Rumah Sakit Tlogorejo mengalami
peningkatan setiap bulannya, berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian di Gedung
Rumah Sakit Tlogorejo melalui manajemen sistem tata udara, untuk mengetahui
besarnya energi listrik yang dikonsumsi untuk sistem tata udara.

Nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) diperoleh sebesar 3.13 kWh/m² per bulan, hasil
ini merupakan hasil yang sangat efisien menurut standar Per Men ESDM no.13 tahun
2012 yaitu kurang dari 8.5 kWh/m² per bulan. Selain itu untuk tingkat kenyamanan
didapatkan hasil rata-rata 68.18% untuk kelembaban dan 27.4ºC untuk suhu ruangan,
nilai ini belum mencapai standar yang ditetapkan oleh SNI 6390-2011 yaitu 55 %
hingga 65 % untuk kelembaban dan 24 oC hingga 27 oC untuk suhu. Beban
pendinginan dihitung menggunakan metoda Perbedaan Temperatur Ekuivalen Total
(TETD/TA) dan didapatkan hasil beban maksimum terjadi pada pukul 16.00 atau pada
pukul 4 sore dengan total beban sensibel dan laten sebesar 1087062.53 btu/h.
Pemakaian energi AC pada Gedung Rumah Sakit Tlogorejo sebesar 761.4 kWh per
hari dengan perbandingan total pemakaian energi gedung sebesar 1006.62 kWh per
hari. Secara keseluruhan, AC (Air Conditioner) menyumbang pemakaian energi
sebesar 75.63% dari total pemakaian energi pada Gedung Rumah Sakit Tlogorejo.

Anda mungkin juga menyukai