Anda di halaman 1dari 15

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN ON THE JOB TRAINING

DI PUJI BUNGALOW

HOUSEKEEPING DEPARTMENT

DISETUJUI DAN DISAHKAN PADA TANGGAL, .................................OLEH :

Kepala Program Studi, Pembimbing Laporan OJT,

(I Wayan Budayasa, S.Pd.) (I Putu Sudira, S.Tr.Par.)

Mengetahui

Kepala SMK SMSR Ubud,

(Drs. I Nyoman Kasta, M.Pd.H.)

1
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat rahmat beliaulah, penulis
dapat menyelesaikan Laporan On the Job Training ini tepat pada batas waktu
yang telah ditentukan.
Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan masukan-
masukan dari berbagai pihak. Untuk itu terima kasih kami ucapkan kepada:
1. Bapak Drs. I Nyoman Kasta, M.Pd.H., selaku Kepala SMK SMSR Ubud
2. Bapak I Wayan Budayasa, S.Pd. selaku Kepala Program Studi Akomodasi
Perhotelan
3. Bapak I Putu Sudira, S.Tr.Par. Selaku Pembimbing Laporan Training
4. Seluruh guru, staff dan pegawai SMK SMSR Ubud
5. Seluruh pimpinan dan karyawan Puji Bungalows
6. Dan seluruh pihak terkait yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari laporan ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu
saran/kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan laporan On the Job Training ini.

Dalam kesederhanaan laporan ini, penulis menaruh harapan agar kiranya


dapat bermanfaat baik bagi pembaca maupun bagi khalayak banyak.

Om Santih, Santih, Santih Om

Penulis

2
Daftar Isi
Cover
Halaman Pengesahan ............................................................................................. 1
Kata Pengantar ...................................................................................................... 2
Daftar Isi ............................................................................................................... 3
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. . 4
1.2 Tujuan dan Manfaat OJT .............................................................................. . 5
1.3 Kegunaan Penulisan Laporan OJT ............................................................... . 6
1.4 Ruang Lingkup ............................................................................................. . 6
BAB II Pembahasan
2.1. Sejarah Singkat DU/DI ................................................................................ . 7
2.2. Hakikat Departemen Housekeeping.............................................................. 8
A. Pengertian Housekeeping........ .............................................................. . 8
B. Tugas dan Tanggung Jawab ......... ......................................................... . 9
C. Struktur Organisasi ........ ....................................................................... . 10
2.3. Kegiatan yang dilakukan selama OJT ......................................................... . 11
2.4. Perbedaan Teori di Sekolah dengan di Tempat OJT ................................... . 12
BAB III Penutup
3.1. Simpulan …………………………………………………………………. 13
3.2. Saran .......................................................................................................... 13
Lampiran-Lampiran
a. Foto Copy Sertifikat Training
b. Foto Copy Daftar Nilai
c. Foto Dokumentasi
d. Jurnal Training

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


.
Pada zaman globalisasi yang berkembang saat ini maka banyak timbul
persaingan-persaingan dalam mendapatkan pekerjaan, oleh karena itu
sumber daya yang terampil dan memiliki pikiran yang berorientasi ke depan
sesuai dengan perkembangan zaman yang semakin maju sangat diperlukan.
Apalagi pemerintah saat ini sedang menggalang sector parisiwasata sebagai
sumber devisa negara yang besar, sehingga peluang dalam mencari
pekerjaan di sektor pariwisata cukup besar. Oleh karena SMK SMSR
UBUD sebagai salah satu SMK SMSR UBUD yang mencetak sumber daya
manusia di bidang pariwisata, untuk meningkatkan ketrampilan serta
pengetahuan siswanya di DU/DI maka perlu dilaksanakan on the job
training agar nantinya para siswa siap untuk bersaing dalam mencari
lapangan kerja.
On the job training adalah suatu proses yang terorganisasi untuk
meningkatkan ketrampilan, pengetahuan, kebiasaan kerja dan sikap
karyawan dimana dalam situasi dan kondisi ini adalah pelajar. On the job
training ini juga dapat memudahkan pelajar untuk memprediksi serta
mengetahui ape tugas dan tanggung jawab seorang pegawai di dunia
industri pariwisata, dan bagaimana cara menjalankan dengan baik, benar,
sesuai aturan, khususnya dalam bidang housekeeping department.
Housekeeping department merupakan department yang memiliki
peranan penting bagi kemajuan hotel karena department housekeeping ini
bertugas untuk membersihkan, memelihara serta manata semua fasilitas
hotel dan tentunya memberikan rasa nyaman kepada tamu yang menginap di
hotel tersebut. Dari housekeeping department ini siswa di didik agar

4
menjadi karyawan yang baik, disiplin, dan bertanggung jawab dengan
pekerjaanya.
Dengan ini penulis mengharapkan agar pembaca dapat mengambil
manfaat dari laporan ini dan menjadikan bekal untuk bekerja di dunia
industri pariwisata.

1.2 Tujuan dan Manfaat OJT (On The Job Training )


A. Adapun tujuan dari on the job training :
1. Memenuhi salah satu tujuan dari persyaratan sekolah
2. Memperluas dan meningkatkan ilmu pengetahuan di bidang
Kepariwisataan khususnya di bidang housekeeping
3. Memiliki keterampilan serta memperdalam pengetahuan tentang
Pariwisata
4. Memantapkan rasa percaya diri dalam menghadapi tamu dan
Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan

B. Adapun manfaat dari on the job training yaitu :


1. Mendapatkan pengalaman baru di bidang pariwisata
2. Mengenal dunia pariwisata secara langsung
3. Mengenal pekerjaan- pekerjaan yang ada di industri pariwisata dan
Bisa menyelesaikan pekerjaan itu dengan baik
4. Agar pada saat lulus SMK, penulis bisa terjun langsung ke dunia
industri pariwisata atau melanjutkanya ke perguruan tinggi
5. Memiliki wawasan dan ketrampilan dengan masyarakat luas di
bidang pariwisata
6. Sebagai pedoman bagi adik-adik kelas yang ingin mengetahui
Pelaksanaan praktik kerja industri.

5
1.3 Kegunaan Penulisan Laporan OJT(On The Job Training )

A. Memaparkan kegiatan penulis pada saat melakukan kegiatan on the job


training ke dalam sebuah karya tulis yang dapat di baca oleh setiap siswa
B. Melatih skill siswa dalam melaksanakan on the job training di bidang
masing-masing secara langsung di bidang lapangan kerja
C. Mengetahui sejauh mana penulis menguasai dan memahami dalam
pelaksanaan on the job training beserta menambah pengetahuan atau
kemampuan yang dimiliki oleh penulis.

1.4 Ruang Lingkup


Untuk menghindari bahasan dalam laporan ini terlalu luas dan
mengikat keterbatasan kemampuan, pengentahuan, dan waktu yang dimiliki
penulis, maka ruang lingkup penelitian ini tertata pada housekeeping
department. Adapun yang akan dipaparkan dalam laporan ini meliputi
segala areal dimana tempat penulis melakukoan training yaitu penulis
bertugas sebagai room boy maupun sebagai public area, yang pada
umumnya tempat bagi seorang room maupun sebagai public area adalah di
guest room dan diluar guestroom. Demikianlah penjelasan penulis
mengenai ruang lingkup di mana berlangsungnya kegiatan pada waktu
penulis melaksanakan On the Job Training.

6
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Singkat Puji Bungalows


Puji Bungalows dibangun pada tahun 1991 oleh bapak ketut suardi, dimana
tanah yang digunakan untuk membuat bungalows ini merupakan tanah warisan
keluarga beliau dengan luas tanah 307.13m3 , yang terletak di area jln Bisma,
ubud. Dengan melihat peluang dan prospek usaha yang cukup menjanjikan
beliaupun memutuskan untuk membangun atau menyediakan sarana dan
prasarana akomodasi penginapan untuk para wisatawan yang berlibur ke bali
khususnya ke daerah ubud. Nama puji diambil dari nama istri dari bapak iketut
suardi itu sendiri. Pada tahun 1991 beliau hanya mempunyai 6 buah kamar saja
untuk disewakan kepada wisatawan. Dan semakin bertambahnya usia akhirnya
beliau menyerah tugaskan usaha tersebut kepada suami dari putri sulungnya pada
tahun 2012. Berdasarkan pengalaman yang dimiliki oleh mantunya itu nama puji
bungalow menjadi terkenal dan ramai didatangi wisatawan. Penginapan yang
berlokasi di ubud tepatnya di jalan Bisma ini kembali direnofasi dengan
memperbanyak jumlah kamar yang bernuansa modern arsitek bali. Dan juga
sangat memperhatikan kelestarian alam sekitarnya dengan memanfaatkan view
persawahan. Keterpaduan ini menciptakan suasana ketentraman, kedamaian, dan
keharmonisan alam.
Dan pada tahun 2015 menantu dari bapak ketut suardi kembali
mengembangkan usaha tersebut dengan menambahkan 12 kamar hostel yang
terdiri dari 95 bed. Melihat kesuksesan dari Puji Bungalow bapak ketut suardi pun
kembali mendirikan 3 cabang Bungalow lainya dengan nama Wonderlust, New
Ubud, dan Anggrek Mas

Sumber : Staf Puji Bungalows

7
2.2 Hakikat Departemen Housekeeping
A. Pengertian Departemen Housekeeping
House artinya rumah, gedung, wisma, hotel. Sedangkan Keeping mempunyai arti
Memelihara, merawat, menjaga. Oleh sebab itu Housekeeping di sebut juga Tata
Graha.
Housekeeping (tata graha) adalah bagian dari room devicion yang mengatur atau
menata peralatan, menjaga kebersihan, melaporkan kerusakan dan memberi
dekorasi dengan tujuan agar rumah (hotel) tersebut tampak rapi, bersih, menarik
dan menyenangkan bagi penghuninya.
Departemen housekeeping tidak hanya mempersiapkan kamar-kamar
tamu, namun secara keseluruhan bertanggng jawab menjaga, merawat dan
membersihkan semua fasilitas hotel tersebut bersih, rapi dan nyaman. Oleh sebeb
itu, semua aktivitas housekeeping bertujuan untuk memaksimalkan pemeliharan,
perawatan dan kebersihan hotel secara menyeluruh dapat terjaga dengan baik
Karyawan housekeeping memberikan pelayanan terhadap kelancaran,
kesiapan dan pemeliharaan kamar tamu, public area, restaurant, meeting room,
laundry, sarana olahraga dan fasilitas lainnya. Mereka merupakan bagian dari
team yang selalu siap mempersiapkan dan menyambut kedatangan tamu-tamu
hotel. Karyawan housekeeping sangat peduli terhadap kenyaman tamu dengan
cara memperhatikan hal-hal yang detail dan menindaklanjuti segala perbaikan-
perbaikan yang diperlukan.
Dalam operasional hotel, hal-hal mengenai kebersihan dilakukan dan
dilaksanakan oleh departemen housekeeping, yang kegiatannya dipimpin oleh
Housekeeping Manager atau Executive Housekeeper. Secara umum, departemen
housekeeping memiliki tanggung jawab area yang sangat besar, maka wajar kalau
housekeeping mempunyai jumlah karyawan lebih banyak dari depertemen
lainnya.

8
B. Tugas Dan Tanggung Jawab Housekeeping

1. Public Area, seksi yang mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk


menjaga kebersihan, kerapihan, keindahan dan kenyamanan seluruh
area hotel baik yang ada diluar gedung maupun didalam gedung hotel,
antara lain Lobby area, restroom, restaurant,meeting room dan fasilitas
untuk karyawan hotel.

2. Room, seksi yang mempunyai tanggung jawab untuk mempersiapkan


dan menjaga kebersihan, kerapihan dan kelengkapan kamar tamu.

3. Laundry, seksi yang mempunyai tanggung jawab untuk menyediakan


linen-linen yang bersih untuk keperluaan kamar, restauran dan meeting
room, menyediakan seragam bersih bagi karyawan dan membersihkan
pakaian tamu yang kotor.

4. Linen dan Uniform, seksi yang bertanggung jawab untuk mengelola


sirkulasi dan penyediaan seluruh linen dan uniform bagi karyawan.

5. Florist, seksi yang bertanggung jawab untuk menyediakan dan


merangkai bunga-bunga yang segar untuk memperindah dekorasi dalam
hotel.
6. Gardener, Seksi yang bertanggung jawab untuk memelihara
Tanaman-tanaman yang di dalam maupun di luar hotel.

9
Struktur Organisasi Puji Bungalows

OWNER

I Ketut Suardi

OPERASIONAL MANAGER

I Komang Juniarta

ACCOUNTING FRONT OFFICE

Ni Luh Ari Susanti I Wayan Pasek Widnyana

Inten Dwi Julianti I Putu Adi

STAF HOUSEKEEPING

I Putu Adi Setiawan

I Kadek Suarmita

I Kadek Sunya Graha

I Wayan Dediawan

Sumber : Kadek Suarmita ( Staf Puji Bungalows)

10
2.3 Kegiatan yang dilakukan selama OJT(On The Job Training )

A. Morning shift (07:00- 15:00)


-menyiapkan bahan-bahan untuk breakfast
-membuat breakfast untuk tamu
-membersihkan restaurant
-menyiapkan peralatan untuk membersihkan kamar
-membersihkan kamar tamu

B. Middle shift (11:00-18:00)


-membersihkan restaurant
-menyiapkan perlengkapan membersihkan kamar tamu
- membersihkan kamar tamu
-menyapu halaman dan membersihkan wc umum
-Mengantarkan tamu check-in

C. Afternoon shift (14:00-21:00)


-membersihkan halaman dan wc umum
-mengantarkan tamu check-in
-membuang sampah yang ada di sekitar hostel

11
2.4 Perbedaan Teori di Sekolah dengan di Tempat OJT(On The Job
Training )

Setelah penulis melakukan On the Job Training selama 6 bulan di Puji


Bungalow, penulis menemukan beberapa perbedaan teori yang didapatkan
di sekolah dengan dengan praktek di dunia kerja sangat berbeda.

Berikut ini perbedaan yang bisa penulis temukan antara lain :

Teori di Sekolah Teori di Puji Bungalow


1. Making bed dari ujung bed 1. Making bed dari samping bed

2. Top sheet berjarak satu jengkal dari 2. Top sheet sejajar dengan second
ujung bed sheet

3. Menggunakan 4 pillow , 1 pillow 3. Menggunakan 4 pillow, tidak


decoration menggunakan pillow decoration

4. Disekolah menggunakan 3 sheet saat 4. Sedangkan di tempat OJT


making bed menggunakan 2 sheet saat making bed

5. Di sekolah memakai SOP waktu 5. Sedangakan di tempat OJT tidak


praktek sekolah. dilakukan karna berbatasan dengan
waktu dan tempat.

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Dengan dilaksanakanya on the Job Training ini, penulis dapat lebih
memahami teori yang di ajarkan oleh guru karena karena telah di praktekan
di DU/DI dan penulis lebih mengenal apa itu hotel dan apa saja fasilitas
yang ada di hotel tersebut, serta penulis mempunyai pengalaman dan skill di
bidang hausekeeping yang nantinya bisa penulis gunakan untuk mencari
pekerjaan. Disamoing itu, keahlian dalam membersihkan kamar harus
dimiliki oleh setiap hausekeeper untuk menunjang pekerjaanya. Selama
menjalani On the job Training di Puji Bungalow, penulis dapat
menyimpulkan bahwa kerjasama dalam suatu perusahaan amat sangat
diperlukan agar operasional kinerja dalam hotel tersebut dapat berjalan
dengan lancar.

3.2 Saran
Berdasarkan uraian laporan di atas, maka dapat penulis sampaikansaran
untuk sekolah dan DU/DI
3.1.2 Saran untuk sekolah
a. Sekolah harus memberikan teori lebih banyak pada siswa yang belum
melakukan On the Job Training.
b. Teori yang diberikan di sekolah sebaiknya sesuai dengan apa yang
digunakan di DU/DI
3.2.2 Saran untuk Puji Bungalows
Pertahankan kerjasama yang baik sesama staff atau karyawan supaya bisa
melancarkan pekerjaan dan tercapai tujuan yg lebih baik lagi.

13
A. Foto Copy Sertifikat Training
B. Foto Copy Daftar Nilai
C. Foto Dokumentasi
D. Jurnal Training

14
Foto Dokumentasi

Foto Kamar Hostel Puji Bungalows Foto Kamar Bungalows

Foto Swimming Pool Foto Restaurant

Foto Bungalows

15

Anda mungkin juga menyukai