Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

MENCUKUR DAERAH OPERASI


No Dokumen No Revisi Halaman

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan oleh

TINDAKAN

KEPERAWATAN

Pengertian Pencukur rambut dilakukan untuk menghilangkan rambut tubuh yang


menjadi tempat mikroorganisme dan menghambat pandangan lengan
pembedahan.
Tujuan 1. Mencegah terjadinya infeksi
2. Menurunkan angka terjadinya injuri saat operasi.
Persiapan 1. Persiapan Alat
a. Alat cukur listrik
b. Gunting, handuk
c. Bola kapas
d. Larutan antiseptik (tidak menjadi keharusan)
e. Lampu portable
f. Selimut mandi
g. Bengkok

2. Persiapan klien
a. Ucapkan salam
b. Bina hubungan saling percaya perawat dengan klien
c. Klien diberitahu maksud, tujuan, dan langkah-langkah
pencukuran
d. Buat kontrak waktu pencukuran
e. Atur posisi klien
3. Persiapan lingkungan
a. Jaga privacy klien dengan cara memasang sampiran atau
penutup korden pembatas pada ruangan.
b. Atur pencahayaan ruangan.
c. Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman.
Prosedur Fase Kerja
1. Cuci tangan Mengurangi transmisi infeksi.
2. Atur posisi pasien senyaman mungkin dengan posisi pembedahan.
Pemotongan rambut dan persiapan kulit dapat memerlukan waktu
beberapa menit.
3. Keringkan area yang dipotong dengan handuk. Menghilangkan
kelembaban, yang mempengaruhi kebersihan potongan dari
pemotongan.
4. Pegang pemotong pada tangan dominan, sekitar 1 cm diatas kulit,
dan gunting rambut pada arah tumbuhnya. Mencegah penarikan
rambut dan abrasi kulit
5. Atur selimut sesuai kebutuhan. Mencegah pemajangan bagian
tubuh yang tidak perlu
6. Dengan ringan, sikat rambut yang tercukur dengan handuk.
Menghilangkan rambut yang terkontaminasi dan meningkatkan
kenyamanan klien memperbaiki penglihatan terhadap area yang
dipotong.
7. Bila memotong area diatas permukaan tubuh (missal umbilicus atau
lipat paha) bersihkan lipatan dengan aplikator berujung kapas yang
telah dicelupkan ke arah larutan antiseptik, kemudian dikeringkan.
Menghilangkan secret, kotoran, dan sisa potongan rambut, yang
menjadi tempat pertumbuhan mikroorganisme.
8. Berikan klien bahwa prosedur telah selesai. Menghilangkan
ansietas klien
9. Bersihkan dan rapikan peralatan sesuai kebijakan institusi, buang
sarung tangan. Pembuangan peralatan yang kotor sesuai tempatnya
mencegah penyebaran infeksi dan mengurangi resiko cidera.
10. Inspeksi kondisi kulit setelah menyelesaikan pemotongan rambut.
Menentukan bila terdapat sisa rambut atau bila kulit terpotong

Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi perasaan pasien
2. Memberikan pujian
3. Membuat kontrak waktu sesuai kegiatan selanjutnya
4. Mengucapkan salam
Post Interaksi
1. Mengelola alat dan bahan yang telah dipakai
2. Mencuci tangan
3. Mendokumentasikan tindakan dan hasil yang telah dilakukan pada
lembar/catatan keperawatan pasien
Unit terkait
Diperiksa oleh Disusun oleh
Koordinator Bidang Bedah
Tim Penjamin
Mutu Poltekkes
Denpasar

Anda mungkin juga menyukai