Makna Demokrasi
Makna demokrasi adalah sebagai dasar hidup dalam bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Makna ini memiliki arti bahwa rakyat yang menentukan sebuah
keputusan dan permasalahan yang mempengaruhi kehidupannya. Hal ini mencakup
kebijakan negara karena pada dasarnya kebijakan yang dibuat pemerintah akan
mempengaruhi kehidupan rakyat. Sama halnya dengan sebuah negara yang
menganut sistem pemerintahan demokrasi yakni Negara diselenggarakan
berdasarkan kehendak rakyat, dilakukan oleh rakyat, dan untuk rakyat. Singkatnya
tanpa rakyat maka tidak akan ada pemerintah.
Hakikat Demokrasi
Dari pegertian dan makna demokrasi di atas dapat diterik kesimpulan bahwa
hakikat demokrasi dapat dikatakan sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat,
dan untuk rakyat.
Pemerintahan dari rakyat memiliki arti bahwa sebuah sistem pemerintahan yang
sah dan diakui oleh rakyat. Diakui dan sah memiliki arti bahwa tanggung jawab
pemerintahan diberikan oleh rakyat. Sebaliknya pemerintah yang tidak diakui
adalah pemerintah yang tidak mendapatkan dukungan dan persetujuan dari rakyat.
Rakyat memegang kendali penuh atas pemilihan pemerintahan berdasarkan
persamaan pandangan dan politik tanpa ada unsur paksaan.
Pemerintahan untuk rakyat memiliki arti bahwa segala kuasa yang dilimpahkan
kepada pemerintah dibuat untuk kepentingan rakyat. Maka dari itu kepentingan
rakyat sudah seharusnya didahulukan sebelum kepentingan pemerintah. Dalam
membuat suatu putusan pemerintah juga harus mempertimbangkan aspirasi rakyat
karena baik buruknya putusan yang dibuat oleh pemerintah juga akan
mempengaruhi nasib rakyat.
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yakni demos yang artinya rakyat
dan cratein yang artinya kekuasaan atau pemerintahan. Sehingga demokrasi bisa
dipahami sebagai kekuasaan di tangan rakyat. Menurut Abraham, demokrasi
merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat
Miriam Budiardjo berpendapat bahwa sebuah negara harus memenuhi syarat-
syarat dasar berikut ini agar bisa menyelenggarakan pemerintahan yang
demokratis. Apa saja syarat tersebut? syarat tersebut antara lain:
1. Adanya perlindungan konstitusional,
2. Adanya badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak,
3. Pemilihan umum yang bebas,
4. Kebebasan untuk menyatakan pendapat,
5. Kebebasan untuk berserikat atau berorganisasi dan beroposisi
6. Pendidikan kewarganegaraan (civic education).
Pada dasarnya, demokrasi dibuat agar masyarakat bersatu dalam mengatur
kehidupan bermasyarakat. Prinsip demokrasi itu sendiri sudah dilakukan dari
tingkat lingkungan terkecil sejak dulu, misalnya rapat keluarga, rapat pemuda-
pemudi karang taruna, rapat desa, kerja bakti dll. Dengan adanya demkrasi,
masyarakat ditarik untuk ikut serta dalam memikirkan, merumuskan,
memusyawarahkan dan melakukan tindakan untuk kepentingan bersama.
a. Demokrasi langsung
Demokrasi langsung merupakan demokrasi yang memberikan hak kepada
masyarakat untuk ikut secara langsung dalam proses penyelenggaraan kegiatan
negara di bidang politik. Misalnya pada zaman Yunani kuno, oleh karena jumlah
penduduknya sedikit, maka penduduknya diberikan hak untuk ikut serta dalam
rapat yang membahas permasalahan negara.
DEMOKRASI TERPIMPIN
Jadi, hal paling penting dalam demokrasi Pancasila adalah nilai-nilai yang
menjunjung tinggi kemanusiaan sesuai dengan martabat dan harkat manusia,
menjamin persatuan dan kesatuan bangsa, mengutamakan musyawarah, rasa
tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agama dan kepercayaan
masing-masing, dan mewujudkan keadilan sosial.
Akan tetapi, dalam praktiknya, demokrasi Pancasila pada masa Orde Baru ini
banyak menyimpang dari prinsip demokrasi pancasila itu sendiri.
Perbedaan demokrasi Pancasila pada era reformasi dengan era orde baru terletak
pada aturan pelaksanaannya. Kalau kita lihat pada peraturan perundang-
undangan dan praktik pelaksanaannya, banyak lho perubahan yang terjadi.
Kebanyakan, perubahannya itu terletak pada perbaikan kebijakan-kebijakan yang
dirasa kurang sejalan dengan konsep demokrasi.
Nah, begitulah kiranya Squad konsep demokrasi yang berjalan di Negara kita ini.
Kamu tahu Soetan Sjahrir? Itu lho Perdana Menteri Pertama Republik Indonesia
kita, nah ia menuangkan gagasan dan konsepsinya tentang demokrasi ke dalam
sebuah buku berjudul 'Perjuangan Kita'. Sjahrir mengatakan kalau individualisme
adalah elemen terpenting dalam negara dan sistem yang demokratis.