Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS PENDANAAN PADA TOKOPEDIA

Daniel Syah Reza Zoltan

Technopreneurship (B)

1805551050

TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

2018
Tokopedia pernah mendapatkan Seed funding sebanyak dua kali, yakni pada Januari dan
Februari 2009 secara undisclosed (tertutup). Kemudian kembali mendapatkan pendanaan Seri A
dari East Ventures pada 2010, lalu Seri B dari CyberAgent Ventures pada 2011. Berikutnya
Tokopedia kembali mendapatkan suntikan dana Seri C dari SBI Investment dan Beenos
(nerprice.com), lalu pada Juni 2013 juga mendapat pendanaan Seri D dari SoftBank Capital dan
lainnya. Semua pendanaan tersebut juga secara disclosed.

Lalu pada Oktober 2014, e-Commerce besutan Willian Tanuwijaya mendapat pendanaan
Seri D senilai US$ 100 juta, kemudian pada April 2017 kembali mendapat suntikan Seri F dengan
nilai US$ 147 juta. Sehingga secara keseluruhan, pendanaan yang didapat Tokopedia secara
terbuka diumumkan kepada publik mencapai US$ 1,35 miliar. Sebagai informasi, sebelumnya
Alibaba Group juga telah mengakuisisi toko online Indonesia lainnya, yakni Lazada dengan nilai
US$ 1 miliar pada April 2016.

Tokopedia dikabarkan kembali mendapat pendanaan dari SoftBank Capital senilai US$ 1
miliar atau setara Rp 14,6 triliun. Dengan tambahan modal ini, valuasi Tokopedia diperkirakan
mencapai US$ 7 miliar. Sebelumnya, Tokopedia juga telah mendapatkan pendanaan dari Alibaba
Grup senilai US$ 1,1 miliar pada Agustus 2017. Berdasarkan data Techinasia, pendanaan ini
merupakan yang ke-10 kalinya bagi e-Commerce yang didirikan William Tanuwijaya dan
Leontinus Alpha. Empat pendanaan terakhir dilakukan secara terbuka dengan total US$ 2,35 miliar.
Sementara enam pendanaan sebelumnya dilakukan secara tertutup (undisclosed). Tokopedia
merupakan salah satu dari empat startup asal Indonesia yang telah menjelma menjadi unicorn
(meraih pendanaan US$ 1 miliar). Ketiga unicorn lainnya adalah Go-Jek, Bukalapak dan
Traveloka.

Pada saat itu, kebanyakan startup belum menghasilkan uang, pasar belum sebesar saat ini,
dan investasi terhadap startup juga nyaris tidak terdengar sama sekali. Namun, hal tersebut
nyatanya tidak berpengaruh terhadap Tokopedia. Startup tersebut secara konsisten mampu meraih
pendanaan demi pendanaan dari tahun ke tahun tanpa pernah mengalami kegagalan, mulai dari
pendanaan awal, seri A, seri B, dan seterusnya.

Investasi terakhir yang diperoleh Tokopedia bukan main-main. Baik Softbank maupun
Sequoia Capital merupakan investor ternama yang telah mendanai sejumlah perusahaan besar.
Sejak didirikan pada tahun 1972, Sequoia Capital telah mendanai beberapa perusahaan, termasuk
Apple, Oracle, Cisco, Yahoo, Google, dan LinkedIn, yang bila digabungkan memiliki valuasi
saham sebesar $1.4 triliun, atau setara dengan lebih dari 1/5 dari total saham Nasdaq.

Anda mungkin juga menyukai