2 Laboran
Laboran adalah orang yang bertugas membantu aktivitas mahasiswa atau dosen didalam
laboratorium dalam melakukan suatu kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat. Laboran bertugas memfasilitasi setiap kegiatan laboratorium yang dilaksanakan
sesuai dengan program dan tujuan penyelenggaraan laboratorium; menyiapkan alat dan bahan
yang diperlukan untuk kegiatan praktikum; memberikan pelayanan kepada guru dan praktikan
selama kegiatan praktikum berlangsung; melakukan inventarisasi dan adminitrasi alat, bahan,
dan fasilitas; bertanggung jawab terhadap keamanan, keselamatan, kebersihan dan keindahan
lab; serta bertanggung jawab terhadap perawatan sarana dan prasarana (Rahmiyati, 2008: 98)
Agar laboran dapat bekerja secara optimal, maka perlu menguasai dan memahami
segala sesuatu yang berkaitan dengan ruang lingkup tugasnya di laboratorium seperti
administrasi laboratorium, layanan laboratorium, pemeliharaan dan perawatan laboratorium,
pemeliharaan dan perawatan bahan dan alat-alat laboratorium, serta tugas-tugas lain yang
diberikan oleh penanggung jawab laboratorium.
menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, mantap, dan berakhlak mulia;
dan
Jika dari hasil pemeriksaan peralatan ditemukan alat yang rusak, laboran
melakukan pencatatan dan melaporkan kepada kepala laboratorium agar
peralatan tersebut dapat diperbaiki.
Kegiatan ini dilakukan oleh laboran secara berkala terhadap seluruh alat
dan bahan yang ada di laboratorum pada sebelum dan sesudah pemakaian
agar kualitasnya tetap terjaga. Kegiatan ini merupakan bagian dari
kegiatan pemeliharaan alat dan bahan dan berlaku juga bagi bahan yang
tidak digunakan. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengelolaan alat
dan bahan selama berada di laboratorium dan harus dilakukan sesuai
dengan jadwal, misalnya dengan pelepasan kotoran, pengemasan ulang,
dan penyimpanannya dalam ruang yang sesuai dengan persyaratan bahan
agar terhindar dari kerusakan.
Senta, Putri. 2014. Pengelolaan Laboratorium IPA Studi di SMP Negeri 80 Jakarta
Timur. Jurnal Laboratorium Terpadu. 3(2): 194 - 210