ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:

Prosedur Penatalaksanaan Termometer
Nama klien : An. A
Diagnosamedis : Typoid
Ds: Ibu klien mengatakan anaknya panas sudah 6 hari tidak turun-turun
Do:
- Anak tampak lemah
- Kulit teraba panas
- T : 390C

1. Diagnosa keperawatan:
- Hipertermi berhubungan dengan proses inflamasi

2. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:

Wagiran (2015) mengemukanan bahwa pengkuran suhu tubuh diaksila menggunakan
thermometer yang dikepitkan pada aksila
2.1 Persiapan
2.1.1 Lingkungan:
Suasana atau kondisi kamar harus tenang, hindari dari suara gaduh
2.1.2 Klien:
Jelaskan tindakan yang akan dilakukan
2.1.3 Alat-alat
a. Thermometer digital siap pakai
b. Bengkok
c. Larutan desinfektan
d. Kertas tissue dalam tempatnya
e. Sarung tangan
f. Buku catatan dan alat tulis

2.2 Pelaksanaan
2.2.1 Fase orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi
c. Kontrak waktu
 2.2.2 Fase kerja
a. Dekatkan alat kesamping klien
b. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
c. Memasang skerem
d. Membantu klien ke posisi nyaman dan mudah untuk pemeriksaan, buka
pakaian pada lengan klien
e. Masukkan thermometer ke ketiak klien, turunkan lengan dan silangkan
f. Tunggu thermometer digital sampai sinyal atau sirine berbunyi
g. Ambil thermometer dan lap memakai tissue dengan gerakan memutar dari
atas ke arah resevoir
h. Baca hasilnya
i. Membantu merapikan pakaian klien
j. Membersihkan thermometer
k. Lepas sarung tangan dan cuci tangan

2.2.3 Fase terminasi

a. Evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan
b. Rencana tindak lanjut
c. Kontrak yang akan dating
2.2.4 Catat hasil pengukuran
R/ buat bukti dokumentasi

3. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahanya:
- Bahaya : anak rewel
- Pencegahanya : lakukan dengan hati-hati

4. Tujuan tindakan tersebut dilakukan: untuk mengetahui suhu tubuh anak

5. Hasil yang didapat dan maknanya:

Hasil : T : 39,00C
Maknanya : anak mengalami peningkatan suhu tubuh diatas normal

6. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilkukan untuk mengatasi

masalah/diagnose tersebut (mandiri dan kolaborasi).
Mandiri : Berikan penjelasan kepada keluarga klien perawatan klien dirumah
(memberikan kompres hangat di area lipatan )
Kolaborasi : Cefixim 2x
 Banjarmasin, Januari 2019
Preseptor Klinik, Ners Muda,

(Hj.Fauziah, S.Kep.,Ns) (Mariatul Kiftiyah.,S.Kep)

ANALISA PEMBAHASAN
1. Usia pada anak yaitu 1 tahun 4 bulan. Pada berat badan anak yaitu 11 kg.
Berat badan usia 1-5 tahun, menggunakan rumus :
2 (n)+8 = 2(1,4)+8
=10,8
Berdasarkan perhitungan berat badan anak melalui perhitungan umur didapatkan 1o,8 kg
sedangkan pada anak memiliki berat badan 11 kg sehingga dapat disimpulkan pada anak ini
berat badannya dalam rentan normal

2. Usia pada anak yaitu 1 tahun 4 bulan. Pada tinggi badan anak yaitu 88 cm
Sesuai dengan ”Length for age BOYS” oleh WHO (2006)pada anak 1 tahun 4 bulan normal
tinggi badan yaitu 80 cm.
Berdasarkan kurva ”Length for age BOYS” oleh WHO (2006) pada anak 1 tahun 4 bulan
normal tinggi badan yaitu 80 cm, sedangkan pada tinggi badan anak yaitu 88 cm sehingga
kesimpulannya, pada anak ini berada pada rentan di normal

3. Usia pada anak yaitu 1 tahun 4 bulan. Pada lingkar kepala anak yaitu 44 cm.
Sesuai “Head circumference-for-age Boys” oleh WHO (2006) pada anak 1 tahun 4 bulan
normal lingkar kepala yaitu 43,5 cm
Berdasarkan kurva “Head circumference-for-age Boys” oleh WHO (2006) pada anak 1
tahun 4 bulan normal lingkar kepala yaitu 43,5 cm, sedangkan pada lingkar kepala anak
yaitu 44 cm sehingga kesimpulannya, pada anak ini berada pada rentang normal.

4. Usia pada anak yaitu 1 tahun 4 bulan. Pada lingkar lengan atas yaitu 14 cm
Sesuai “Arm circumference-for-age Boys” oleh WHO (2006) pada anak 1 tahun 4 bulan
normal lingkar lengan atas yaitu 14 cm.
Berdasarkan “Arm circumference-for-age Boys” oleh WHO (2006) pada anak 1 tahun 4
bulan normal lingkar lengan atas yaitu 14 cm, sedangkan pada lingkar lengan atas anak yaitu
14 cm sehingga kesimpulannya, pada anak ini berada pada rentang normal.