Anda di halaman 1dari 3

Bandeng Tanpa Duri Saffana

Bandeng Tanpa Duri, 100% Gurih Rasanya

Search

Kandungan Nutrisi – Gizi Ikan Bandeng


Posted on April 24, 2013

Ikan Bandengadalah satu-satunya spesies yang masih ada dalam familia Chanidae yang
merupakan ikan pangan populer di Asia Tenggara. Dalam bahasa Bugis dan Makassar
dikenal sebagai ikan bolu, dan dalam bahasa Inggris milkfish.

Bandeng hidup di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik dan hidup sebagai kelompok sekitar
tepi pulau dan karang pulau. Ikan muda biasanya bertahan hidup selama 2-3 minggu di laut
kemudian pindah ke rawa mangrove yang memiliki air asin, terkadang juga pada danau yang
berair asin. Ikan bandeng akan kembali ke laut jika dewasa dan bisa berkembang biak lagi.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Ikan Bandeng :

Nama Bahan Makanan : Ikan Bandeng


Banyaknya Ikan Bandeng yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Ikan Bandeng yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 80 %
Jumlah Kandungan Energi Ikan Bandeng = 129 kkal
Jumlah Kandungan Protein Ikan Bandeng = 20 gr
Jumlah Kandungan Lemak Ikan Bandeng = 4,8 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Ikan Bandeng = 0 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Ikan Bandeng = 20 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Ikan Bandeng = 150 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Ikan Bandeng = 2 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Ikan Bandeng = 150 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Ikan Bandeng = 0,05 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Ikan Bandeng = 0 mg

Kondisi ini membuat bandeng mudah diserap dan baik untuk dikonsumsi oleh semua usia dan
dipercaya dapat meningkatkan kesehatan otak anak. Bagus untuk memenuhi kebutuhan
protein tubuh, menjaga dan memelihara kesehatan dan juga mencegah penyakit karena
kekurangan nutrisi.

Ikan bandeng termasuk rendah kolesterol. Lemak jenuh merupakan salah satu penyebab dari
penyumbatan darah arteri yang menyebabkan penyakit jantung koroner. Dengan
mengkonsumsi ikan secara rutin adalah salah satu cara diet yang bagus untuk mencegah
penyakit jantung koroner. Ikan ini juga mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak ini
dapat mencegah pembekuan sel darah granul, sehingga mengurangi risiko arteriosklerosis
dan mencegah jantung koroner. Asam lemak pada bandeng memiliki karakteristik
hipokolesterolemik yang menurunkan kadar kolesterol darah. Memiliki kemampuan untuk
meningkatkan kekebalan tubuh dan penting untuk perkembangan otak janin juga
pengembangan sistem neuron yang lain.

Sebagai bahan makanan, ikan adalah sumber protein, vitamin, lemak, dan mineral yang baik
dan prospektif. Ikan juga mengandung asam lemak, terutama omega-3 yang penting untuk
kesehatan dan perkembangan otak bayi untuk meningkatkan potensi kecerdasan. Kelebihan
utama dari protein ikan dibandingkan dengan produk lain adalah komposisi asam aminonya
dan kandungan nutrisinya mudah diserap oleh tubuh.

Bandeng lebih dinikmati sebagai makanan karena rasanya yang gurih, tidak amis, tidak asin
seperti ikan laut lainnya, dan tidak mudah hancur jika dimasak.

Bandeng memiliki 2 kelemahan yaitu durinya yang banyak dan kadang berbau seperti tanah.
Bau tanah pada bandeng akan lebih terasa jika kita mengambilnya dari kolam. Tapi Bandeng
yang dipelihara di sungai mengalir untuk budidaya ikan biasanya tidak bau.

Duri bandeng

Duri bandeng sebenarnya adalah tulang dari bandeng. Duri ini mengganggu kenikmatan
dalam memakan dagingnya. Gangguan ini dapat diatasi dengan penggunaan panci bertekanan
tinggi (presto) dalam waktu tertentu, sehingga duri ini menjadi lunak dan dapat dihancurkan
jika dikunyah.

Bau lumpur

Bau lumpur pada bandeng banyak dialami pada bandeng yang diambil dari tambak. Bandeng
yang dipelihara di karamba hampir tidak berbau. Penyebab gejala bau lumpur adalah
beberapa planktonCyanobacteria, terutama dari genus Oscillatoria, Symloca, dan Lyngbia,
yang menghasilkan geosmin. Apabila ikan tinggal di tempat yang kaya geosmin atau
memakan plankton ini, dagingnya akan memiliki cita rasa tanah.

Bau lumpur dapat diatasi paling tidak dengan dua cara. Cara pertama adalah dengan
memelihara ikan selama 7—14 hari dalam air mengalir bebas biosmin sebelum dijual. Cara
kedua adalah dengan perlakuan pemberian asam tertentu.
Bandeng tanpa duri SAFFANA, merupakan salah satu varian olahan ikan bandeng yang
berbeda dari yang lain karena diolah dengan cara teknik cabut duri yang dilakukan secara
manual dan yang paling penting adalah adanya varian rasa yang bisa dipilih sesuai dengan
selera konsumen.

Diharapkan olahan dengan inovasi ini bisa menhilangkan dua kekurangan ikan bandeng yaitu
banyak duri dan berbau tanah, karena bandeng Saffana sudah melalui proses pencabutan duri
dan dimasak dengan bumbu-bumbu alami dan pastinya NON MSG.

Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


serta sumber lainnya.

Anda mungkin juga menyukai