PENDAHULUAN
1
2
indisidensi mencapai 54,1%, selain itu juga dapat disebabkan oleh divertikulitis
atau perforasi ulkus peptikum, terutama pada orang tua.6
Sepsis pada pasien apendisitis sebagian besar disebabkan akibat perforasi dari
organ tersebut. Bakteri yang menyebabkan inflamasi pada apendiks akan
menginfeksi organ lain yang berada disekitar apendiks dan memperburuk kondisi
pasien. Kondisi ini dapat dicegah dengan penatalaksanaan yang tepat dan cepat
pada pasien yang didiagnosis dengan apendisitis akut.7
Mengetahui hal tersebut, penulis tertarik untuk membahas kasus pasien
apendisitis perforatif dengan peritonitis dan sepsis yang terdapat di RS Dustira.