Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

GAYA GESER DAN MOMEN LENTUR KAPAL PADA KONDISI


BERGELOMBANG

A. Kondisi / Parameter Gelombang

1. Panjang Gelombang (Lw)

Panjang gelombang dalam perhitungan ini diambil sama dengan panjang

garis air kapal (LWL) yaitu 34,50 m.

2. Tinggi Gelombang (Hw)

Tinggi gelombang (Hw) yang diberikan dalam perhitungan ini adalah 2 m.

B. Penentuan Profil Gelombang

Perhitungan ini menggunakan profil gelombang teratur dengan bentuk

gelombang yaitu sinusoidal. Nilai ordinat profil gelombang dihitung

berdasarkan persamaan :

Y = (Hw / 2) sin [(2Лx / Lw) – (Л / 2)] [5]

Dimana nilai x untuk setiap gading teoritis dapat dihitung dengan persamaan

sesuai tabel berikut :


Tabel Ordinat Gelombang Sinosoidal

Ordinat Profil Gelombang Trochoidal


NO ORDINAT GELOMBANG TROKOIDAL
Gading Hogging Sagging
20 -1,000 1,000
19 -0,951 0,951
18 -0,809 0,809
17 -0,588 0,588
16 -0,309 0,309
15 0 0
14 0,309 -0,309
13 0,588 -0,588
12 0,809 -0,809
11 0,951 -0,951
10 1,000 -1,000
9 0,951 -0,951
8 0,809 -0,809
7 0,588 -0,588
6 0,309 -0,309
5 0 0
4 -0,309 0,309
3 -0,588 0,588
2 -0,809 0,809
1 -0,951 0,951
0 -1,000 1,000
C. Penentuan Displasemen dan Titik Tekan Kapal (Xc) Pada Kondisi Air

Gelombang

Nilai displasemen dan titik tekan kapal didapat dari hasil perhitungan luas

bidang gading sesuai dengan bentuk gelombang yang diberikan. Nilai

displasemen dan titik tekan kapal pada kondisi hogging dan sagging dapat

dilihat pada tabel berikut :


Tabel Perhitungan Titik Tekan Dan Displacemen pada Kondisi Bergelombang

LUAS BIDANG GADING DAN XC HOGGING

LUAS BIDANG
NO GADING FS PRODUK FM PRODUK
GADING
1 2 3 4 = [2]X[3] 5 6 = [2]X[5]
AP 0,2 1 0,2 -10 -2
1 0,95 4 3,79 -9 -8,53
2 6,38 2 12,75 -8 -51,02
3 13,04 4 52,16 -7 -91,28
4 18,45 2 36,90 -6 -110,69
5 21,04 4 84,15 -5 -105,19
6 22,25 2 44,50 -4 -89,00
7 23,09 4 92,35 -3 -69,26
8 23,66 2 47,32 -2 -47,32
9 23,84 4 95,38 -1 -23,84
10 23,86 2 47,72 0 0,00
11 23,49 4 93,97 1 23,49
12 22,82 2 45,65 2 45,65
13 21,96 4 87,85 3 65,89
14 20,63 2 41,25 4 82,50
15 18,60 4 74,41 5 93,01
16 15,20 2 30,41 6 91,22
17 10,33 4 41,32 7 72,31
18 4,91 2 9,81 8 39,25
19 0,38 4 1,51 9 3,40
FP 0,00 1 0,00 10 0,00
∑1 ∑2 ∑3
SUM
315,079 943,402 -81,42

∆L = 1,725 m

v (1/3 x ∆L x ∑2) = 542,4562 m3

∆ (p x v) = 556,0176 ton

Xc = -0,14888
LUAS BIDANG GADING DAN XC SAGGING

LUAS BIDANG
NO GADING FS PRODUK FM PRODUK
GADING
1 2 3 4 = [2]X[3] 5 6 = [2]X[5]
AP 13,328 1 13,328 -10 -133,28
1 13,037 4 52,148 -9 -117,333
2 12,023 2 24,046 -8 -96,184
3 11,746 4 46,984 -7 -82,222
4 9,998 2 19,996 -6 -59,988
5 9,733 4 38,932 -5 -48,665
6 8,702 2 17,404 -4 -34,808
7 7,611 4 30,444 -3 -22,833
8 6,862 2 13,724 -2 -13,724
9 6,862 4 27,448 -1 -6,862
10 6,427 2 12,854 0 0
11 6,625 4 26,5 1 6,625
12 7,273 2 14,546 2 14,546
13 8,361 4 33,444 3 25,083
14 10,058 2 20,116 4 40,232
15 11,894 4 47,576 5 59,47
16 13,653 2 27,306 6 81,918
17 15,001 4 60,004 7 105,007
18 13,493 2 26,986 8 107,944
19 9,103 4 36,412 9 81,927
FP 0 1 0 10 0
∑1 ∑2 ∑3
SUM
201,79 590,198 -93,147

∆L = 1,725 m

v (1/3 x ∆L x ∑2) = 339,3639 m3

∆ (p x v) = 347,8479 ton

Xc = -0,27225
D. Perhitungan Gaya Geser dan Momen Lentur

Perubahan luas bidang gading itu menyebabkan perubahan pada nilai gaya

apung kapal tetapi tidak terjadi perubahan pada gaya berat kapal. Dari

perubahan gaya apung ini akan dihitung perubahan gaya lintang dan momen

lentur pada kondisi air bergelombang baik ketika kapal berada di puncak

gelombang (Hogging) maupun ketika kapal berada pada lembah gelombang

(Sagging).

1. Gaya Apung (ri)

Besar gaya apung ini sebanding dengan gaya berat kapal yang terapung.

Gaya apung dapat dihitung menggunakan persamaan berikut :

𝜔𝑖+ 𝜔𝑖+1
ri = ∆𝐿 𝑥 𝜌
2

Dimana :

ri = Gaya Apung Ton

ωi = Luas Bidang Gading m2

ρ = Berat Jenis Air = 1.025 Ton/m3

2. Gaya Geser (N)

Untuk menentukan perubahan gaya geser (N) digunakan persamaan

integral dasar sebagai berikut :


𝑥
Nx = ∫0 𝑞𝑥𝑑𝑥 Ton

Hasil perhitungan gaya geser (N) dapat dilihat pada table untuk kondisi

masing-masing gelombang (Hogging dan Sagging).


Hasil perhitungan gaya geser pada kondisi air bergelombang untuk gading

terakhir (Gading 0) nilainya tidak sama dengan 0 sehingga perlu dilakukan

koreksi. Koreksi menggunakan persamaan berikut :

∆N = [7] * (1 – i/20)

Berdasarkan perhitungan pada table, didapat harga gaya geser pada gading

0 untuk kondisi Hogging adalah (-904.89) dan untuk kondisi Sagging

adalah (-648.73), sehingga dilakukan perbandingan terhadap nilai

maksimum pada gaya geser untuk masing-masing kondisi gelombang

(Hogging dan Sagging). Hasil perbandingan sebagai berikut :

a. Untuk kondisi Hogging

(-904.89 / 174.288) < 5% x 174.288

-5.43 < 8.71

b. Untuk kondisi Sagging

(-648.73 / 171.957) < 5% x 171.957

-3.77 < 8.6

3. Momen Lentur (M)

Perubahan momen lentur (M) dinyatakan secara matematis sebagai fungsi

dari gaya geser yaitu sebagai berikut :


𝑥 𝑥 𝑥
Mx = ∫0 𝑁𝑥𝑑𝑥 = ∫0 ∫0 𝑞𝑥𝑑𝑥 2 Ton

Hasil perhitungan momen lentur (Mx) untuk masing-masing kondisi

gelombang (Hogging dan Sagging) dapat dilihat pada table 10 dan 11.
Pada gading terakhir (gading 0) dalam perhitungan momen lentur nilainya

tidak sama dengan 0, sehingga perlu dilakukan koreksi dengan

menggunakan persamaan berikut:

∆M = [12] * (1 – i/20)

Berdasarkan perhitungan dalam table didapat harga momen lentur pada

gading 0 untuk kondisi Hogging adalah (22144.544) dan untuk kondisi

Sagging adalah (-19208.8) sehingga dilakukan perbandingan terhadap

nilai maksimum pada momen lentur untuk masing-masing kondisi

gelombang (Hogging dan Sagging), hasil perbandingan sebagai

berikut :

a. Untuk kondisi Hogging

(22144.544 / 8136.417) < 2.5% (8136.417)

-2.722 < 203.4

b. Untuk kondisi Sagging

(-19208.8 / 2948.5) < 2.5% . 142803.2

-4.86 < 98.71


Grafik Distribusi Gaya Apung pada Kondisi Hogging

Distribusi Gaya Apung pada kondisi Hogging


10.000
8.000
6.000
4.000
2.000
0.000
-2.000 AP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 FP
-4.000
-6.000
-8.000

Grafik Distribusi Gaya Apung pada Kondisi Sagging

Distribusi Gaya Apung pada kondisi Sagging

Series1
Grafik Hubungan Momen Lentur dan Gaya Geser Pada Kondisi Hogging

Momen Lentur
Hogging
800

700
669 668
650 648
600 613 609
558 551
500 489 475

400 407
382

300 318
278
226
200
172
141
100
66 76

0 0 0
AP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 FP

Gaya Lintang
Hogging
40

30 32 32 30
27 26
20 20
18
13
10
7 6
0 0 -2 0
AP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 FP
-10 -9
-17 -17
-20
-24
-30 -30 -30
-35 -36
-40
Grafik Hubungan Momen Lentur dan Gaya Geser Pada Kondisi Sagging

Gaya Lintang (N)


50
40
30
20
10
0
-10 AP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 FP

-20
-30
-40
-50
-60

Momen Lentur (M)


0
AP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 FP
-200

-400

-600

-800

-1,000

-1,200

Anda mungkin juga menyukai

  • Tahan An
    Tahan An
    Dokumen2 halaman
    Tahan An
    adi nugroho
    Belum ada peringkat
  • Hambatan Dan Tahanan
    Hambatan Dan Tahanan
    Dokumen1 halaman
    Hambatan Dan Tahanan
    adi nugroho
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen16 halaman
    Cover
    adi nugroho
    Belum ada peringkat
  • Merancang Abstrakfix
    Merancang Abstrakfix
    Dokumen37 halaman
    Merancang Abstrakfix
    adi nugroho
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Adi Dwi Nugroho
    Belum ada peringkat
  • Bab 7
    Bab 7
    Dokumen2 halaman
    Bab 7
    adi nugroho
    Belum ada peringkat
  • Halaman Pengesahan
    Halaman Pengesahan
    Dokumen1 halaman
    Halaman Pengesahan
    adi nugroho
    Belum ada peringkat
  • Proposal CV. Karya Kubah
    Proposal CV. Karya Kubah
    Dokumen12 halaman
    Proposal CV. Karya Kubah
    adi nugroho
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    adi nugroho
    Belum ada peringkat
  • Minggu Ke - 7
    Minggu Ke - 7
    Dokumen7 halaman
    Minggu Ke - 7
    adi nugroho
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    adi nugroho
    Belum ada peringkat
  • Minggu Ke - 7
    Minggu Ke - 7
    Dokumen10 halaman
    Minggu Ke - 7
    adi nugroho
    Belum ada peringkat
  • Minggu Ke - 1
    Minggu Ke - 1
    Dokumen12 halaman
    Minggu Ke - 1
    Adi Dwi Nugroho
    Belum ada peringkat
  • Minggu Ke - 7
    Minggu Ke - 7
    Dokumen10 halaman
    Minggu Ke - 7
    adi nugroho
    Belum ada peringkat
  • Bab I Dan Bab Ii
    Bab I Dan Bab Ii
    Dokumen14 halaman
    Bab I Dan Bab Ii
    adi nugroho
    Belum ada peringkat
  • Bab I Dan Bab Ii
    Bab I Dan Bab Ii
    Dokumen10 halaman
    Bab I Dan Bab Ii
    adi nugroho
    Belum ada peringkat