Dampak ekonomi
Sistem informasi dapat dipandang sebagai faktor produksi yang menggantikan modal dan tenaga
kerja tradisional. Ketika biaya teknologi informasi menurun, ia akan menggantikan tenaga kerja
manusia, yang secara historis selalu meningkat seiring waktu. Oleh sebab itu teknologi informasi
akan menghasilkan penurunan jumlah manajer tingkat menengah dan pekerjaan yang berkaitan
dengan administrasi, ketika menggantikan perannya sebagai sumber daya tenaga kerja.
Saat biaya teknologi informasi menurun ia akan menggantikan beberapa bentuk modal seperti
gedung dan mesin yang biasanya mahal. Oleh karena itu diharapkan manajer dapat
meningkatkan investasinya di bidang teknologi informasi karena biaya relatifnya yang terus
menurun dibanding bentuk investasi modal lainnya.
Teknologi informasi juga memengaruhi biaya dan kualitas informasi serta mengubah nilai
ekonomis suatu informasi. Teknologi informasi membantu perusahaan dalam mendapatkan
kontrak dengan nilai yang pantas, karena dapat menekan biaya transaksi.
Berdasarkan teori biaya transaksi perusahaan maupun individu mencari biaya transaksi yang
paling murah, yang sebagian besar berupa biaya produksi.
Internet secara dramatis menekan biaya transaksi dan biaya agen yang dihadapi oleh banyak
organisasi. Organisasi bisnis secara cepat menata ulang proses-proses bisnis utamanya
berdasarkan teknologi internet dan menjadikan teknologi itu komponen penting dari
infrastruktur teknologi informasinya. Jika jaringan yang seuai dapat terwujud, hasilnya
adalah proses bisnis yang lebih sederhana, jumlah karyawan yang lebih sedikit serta
organisasi yang lebih merata.
Faktor utama organisasi dalam menentukan perencanaan suatu sistem baru adalah sebagai
berikut :