2. Koil
Kumparan primer
Kumparan sekunder
Igniter
Fungsi kumparanya sama seperti pengapian konvensional tetapi disini terdapat igniter
yang gunanya sebagai pengatur arus pada kumparan primer sama halnya dengan
fungsi platina tetapi disini pengaturan arusnya menggunakan sinyal yang bernama IGT
jadi tidak ada lagi benda yang bergesekan sehingga membutuhkan perawatan berkala.
3. Gambar igniter pengapian IIA ( yang paling dasar )
4. Sensor
Gambar diatas adalah gambar sinyal dari pengapian IIA yang masih
menggunakan distributor, jadi ketika sinyal yang dikirim oleh pick up koil
berbentuk on maka akan mengaktifkan saklar transistor dan
mengalirkan arus primer koil ke masa. Hasilnya terbentuknya
kemagnetan pada primer koil.
Kemudian pick up relucktor pun berputar lagi dan mengakibatkan
gelombang yang diciptakan menjadi lembah dan membuat sinyal berubah
menjadi off maka terjadilah penginduksian tegangan yang disalurkan
ke busi.
Lebih jelasnya
3. Sensor-sensor
Disini sensor berperan sebagai pemantau terhadap kondisi mesin dari
mulai ngelitik,beban berat,kondisi dingin, dan lain-lain. Selanjutnya sensor
mengirimkan laporan berupa sinyal ke ECU agar di kalkulasikan sesuai
kebutuhan mesin dan dikirim ke setiap aktuator. Di sistem pengapian
terdapat beberapa sensor:
c. Sensor tekanan udara: sensor ini biasa disebut dengan MAP *Manifold
Air Pressure* didalam system pengapian sensor ini digunakan untuk
memantau kerja mesin, apakah mesin sedang dalam keadaan beban
berat atau ringan. Mesin dikatakan dalam keadaan beban berat apabila
throttle terbuka penuh dan tekanan di intake manifold hampir setara
dengan tekanan atmosfer, sedangkan mesin dikatakan dalam beban
ringan apabila kevakuman di intake manifold lebih besar dari pada
ruangan sebelum throttle . ketika mesin dalam beban berat maka
pengapian cenderung dimajukan dan ketika dalam beban ringan
pengapian cenderung dimundurkan.
IGNITION ADVANCER:
1. Sudut INITIAL TIMING>> yaitu sudut dasar yang sudah ditetapkan pada
setiap mesin , sudut ini berfungsi sebagai dasar dari pengaturan sudut
pengapian>> dan juga digunakan sebagai sudut pada saat mesin
melakukan cranking/saat starter. Sudutnya pun berbeda-beda tergantung
tipe mesin ada yang 5’ , 7’ atau 10’ BTDC kalau di pengapian
konvensional sama halnya seperti sudut ketika kita menggeser2
distributor menggunakan timing light. Kenapa saat starter yang digunakan
adalah sudut dasar?? Karena pada saat itu tekanan di intake manifold
belum stabil jadi sinyal vg atau pim tidak digunakan.
Sistem pengolahan data IGT di ecu adalah sebagai berikut:
Sinyal dari sensor NE dan G diterima oleh back up IC diolah dan
langsung dikirim ke igniter tanpa melewati microprosesor.
2. Koil =