1. Pengertian Media Luar Ruang Media luar ruang adalah media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang di tempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis kota, gedung, pagar, tembok, dan sebagainya (Tjiptono, 1997:243). Sedangkan menurut Santosa (2009:168), media luar ruang adalah semua iklan yang menjangkau konsumen ketika mereka sedang berada di luar rumah atau kantor. Media luar ruang membujuk konsumen ketika mereka sedang di tempat-tempat umum, dalam perjalanan, dalam ruang tunggu, juga di tempat-tempat terjadi transaksi. Jenis-jenis media luar ruang meliputi billboard, baliho, poster, spanduk, umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa, dan lain-lain. 2. Sejarah Periklanan Media Luar Ruang Ribuan tahun yang lalu, orang mesir menggunakan sebuah tugu batu yang tinggi untuk mempublikasikan hukum dan perjanjian. Ini merupakan bentuk permulaan periklanan luar ruang (outdoor) pertama. Ketika Johanes Gutenberg menciptakan pencetak huruf yang dapat bergerak pada tahun 1450, periklanan modern ini mulai diperkenalkan, melalui selebaran atau surat edaran. Pada tahun 1796, ketika proses litografis atau cetakan dari batu/logam yang ditulis dan digambar telah mencapai kesempurnaannya, muncullah poster bergambar yang pertama dibuat. Pada saat itu poster digunakan untuk menyampaikan pesan dalam periode waktu yang tetap dan dipajang didaerah yang memiliki lalulintas padat. Seiring dengan berkembangnya teknologi iklan luar ruang pun menjadi sangat beragam (Suyanto, 2006). Begitu juga menurut Kasali (1992) “Industri media luar ruang adalah suatu industri besar yang melibatkan banyak tenaga spesialis seperti bina usaha, perizinan, teknis pemasangan, perawatan dan pengawasan, dalam segi teknis antara lain akan melibatkan ahli kontruksi, teknik sipil, arsitektur, pertamanan, desainer dan lain sebagainya”. Media tersebut meliputi papan reklame (billboard), spanduk (banner), Poster, Street Furniture, Transit, balon udara, neon box yang akan dijelaskan satu-persatu. 3. Keunggulan Media Luar Ruang Iklan media luar ruang memberikan dampak lebih karena sangat efektif dan efisien dalam mengkomunikasikan pesan iklan pada masyarakat yang beranekaragam, mulai dari laki-laki, perempuan, orang kaya maupun miskin, pejabat atau rakyat biasa, semuanya bisa menjadi khalayaknya. Selain itu, iklan media luar ruang ini memiliki waktu pemasangan yang relatif lama tetapi ketahanannya juga terbilang lama, tahan terhadap perubahan cuaca seperti hujan dan panas. Menurut Tjiptono (1997) dalam Rosandini (2012) terdapat keunggulan- keunggulan yang dimiliki oleh media luar ruang sehingga dapat efektif dalam mencapai sasaran konsumen yang ingin dituju. Keunggulan dari media luar ruang antara lain: a. Murah b. Sangat mencolok karena ukurannya besar c. Penampilannya menarik d. Fleksibel e. Persaingan sedikit f. Menayangkan pesan iklan yang sama berkali-kali g. Memiliki kesinambungan atau kontinuitas yang baik h. Penempatan yang strategis dapat membuat masyarakat yang lalu lalang terekspos untuk memandangnya.
Sumber:
Sigit, Santosa. 2009. Creative Advertising. Jakarta : Elex Media Komputindo.