Anda di halaman 1dari 12

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN

KOMPUTER

MODUL III
PERULANGAN

Bahasa Pemrograman : C / C++


PROGRAM TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA 2007
Pengulangan adalah suatu proses yang melakukan statemen dalam sebuah program secara
terus menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikannya. Struktur pengulangan
akan sangat membantu dalam eksekusi program.Untuk mengetahui konsep ini secara
mendasar, perhatikan program di bawah ini:

#include<iostream.h>
#include<conio.h>
int main(){
cout<<"Saya menyukai C++"<<endl;
cout<<"Saya menyukai C++"<<endl;
cout<<"Saya menyukai C++"<<endl;
cout<<"Saya menyukai C++"<<endl;
cout<<"Saya menyukai C++"<<endl;
getch();
return 0;
}
Maksud program diatas adalah mengulangi penulisan ”Saya menyukai C++” sebanyak 5
kali.

Dalam C++ terdapat 3 buah jenis struktur pengulangan , yaitu: for, while, dan do-while.
1. Struktur for
Struktur pengulangan jenis ini digunakan untuk melakukan pengulangan yang telah
diketahui banyaknya. Jenis ini merupakan jenis struktur pengulangan yang paling mudah
dipahami. Untuk melakukan pengulangan dengan menggunakan struktur ini, kita harus
memiliki sebuah variabel sebagai indeksnya. Namun perlu sekali untuk diperhatikan
bahwa tipe data dari variabel yang akan digunakan sebagai indeks haruslah tipe data yang
mempunyai urutan yang teratur, misalnya tipe data int (0,1,2,...) atau char (’a’,’b’,’c’,...).
Adapun bentuk umum dari struktur for adalah seperti yang tampak di bawah ini.

1
//Untuk pengulangan yang sifatnya menaik(increment)
for (variabel = nilai_awal;kondisi; variabel++){
statemen_yang_akan_diulang;
}
//Untuk pengulangan yang sifatnya menurun(decrement)
for (variabel = nilai_awal;kondisi; variabel--){
statemen_yang_akan_diulang;
}

Berikut contoh program yang menunjukkan pengulangan dengan menggunakan struktur


for. Program akan ditulis dalam dua tipe, yaitu tipe menaik dan menurun.
1. Pengulangan yang sifatnya menaik
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
int main(){
int C;
for (C=0;C<5;C++) {
cout<<"Saya menyukai C++"<<endl;
}
getch();
return 0;
}
Keluaran dari program diatas adalah:

2
Contoh lain pengulangan menaik adalah sebagai berikut:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
int main(){
int C;
for (C=0;C<5;C++) {
cout<<"iterasi C = "<<C<<endl;
}
getch();
return 0;
}
Keluaran dari program diatas adalah:

2. Pengulangan yang sifatnya menurun


#include<iostream.h>
#include<conio.h>
int main(){
int C;
for (C=5;C>0;C--) {
cout<<"Saya menyukai C++"<<endl;
}
getch();
return 0;
}
Keluaran dari program diatas adalah:

3
Contoh lain pengulangan menurun adalah sebagai berikut:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
int main(){
int C;
for (C=5;C>0;C--) {
cout<<"iterasi C = "<<C<<endl;
}
getch();
return 0;
}
Keluaran dari program diatas adalah:

1.1. Struktur for untuk increment lebih dari 1


Struktur ini berfungsi untuk menaikan suatu variabel dengan penambahan lebih dari 1.
Contohnya:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>

int main(){
for (int C=1;C<50;C+=7) {
cout<<C<<endl;
}
getch();
return 0;
}
Keluarannya :

4
1.2. Struktur for bersarang
Bentuk umum dari struktur for bersarang adalah:
for (variabel1=nilai_awal;kondisi1;variabel1++){
for(variabel2=nilai_awal;kondisi2;variabel2++){
for(variabel3=nilai_awal;kondisi3;variabel3++){
statemen_yang_akan_diulang;
...
}
}
}
Contoh program struktur ini adalah:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
int main(){
int i,j,k;
for(int j=1;j<=10;j++) {
for(int k=1;k<=j;k++){
cout<<k*j;
}
cout<<'\n';
}
getch();
return 0;
}
Keluaran program diatas adalah:

5
2. Struktur while
Struktur pengulangan jenis ini adalah pengulangan yang melakukan pengecekan kondisi
awal blok struktur. Bentuk umum struktur while ini adalah sebagai berikut:
while (kondisi){
statemen_statemen_yang_akan_diulang;
}
Contoh program struktur while adalah:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
int main(){
int C; // mendeklarasikan variabel C sebagai indeks pengulangan
C=0; //melakukan inisialisasi terhadap variabel C
while (C<10){
cout<<”Iterasi ”<<C<<" Saya menyukai C++"<<endl;
C++; // untuk menaikkan nilai C
}
getch();
return 0;
}
Keluaran program di atas adalah:

6
Bila kondisi while (C<10) diganti while (C<0), maka keluaran program menjadi tidak
menghasilkan apapun.

3. Struktur do-while

Berbeda dari struktur while yang melakukan pengecekan kondisi di awal blok, pada
struktur do-while kondisi justru ditempatkan pada bagian akhir. Hal ini tentu
menyebabkan struktur melakukan minimal satu kali proses walaupun kondisi tidak
terpenuhi. Bentuk umum do-while adalah sebagai berikut:

do{
statemen_yang_akan_diulang;
}while(kondisi);
Contoh program struktur while-do adalah sebagai berikut:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
int main(){
int C; // mendeklarasikan variabel C sebagai indeks pengulangan
C=0; //melakukan inisialisasi terhadap variabel C
do {
cout<<"Iterasi "<<C<<" Saya menyukai C++"<<endl;
C++; // untuk menaikkan nilai C
} while (C<10);
getch();
return 0;
}
Keluaran program di atas adalah

7
Bila kondisi
while (C<10) diganti while (C<0), maka keluaran program menjadi

4. Statemen peloncatan
Dalam C++ terdapat 4 fitur peloncatan, yaitu keyword break, continue, goto, dan exit.
4.1. Menggunakan keyword break
Break berfungsi untuk menghentikan proses pengulangan dan program akan langsung
meloncat ke statemen yang berada di bawah blok pengulangan. Contohnya:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
enum BOOLEAN{FALSE,TRUE};
int main(){
int C; // mendeklarasikan variabel C sebagai indeks pengulangan
C=0; //melakukan inisialisasi terhadap variabel C
while (TRUE){
cout<<"Iterasi "<<C<<" Saya menyukai C++"<<endl;
if(C==9)break;
C++; // untuk menaikkan nilai C
}
cout<<"Nilai C = "<< C;
getch();
return 0;
}

8
Statemen while(TRUE) merupakan statemen yang memaksa program untuk selalu
mengeksekusi pengulangan, sehingga program harus memiliki struktur penghenti
pengulangan tersebut. Dan untuk menghentikan program digunakan statemen break.
Maka eksekusi program pada bagian pengulangan akan dihentikan, kemudian program
akan menjalankan program dibawah struktur pengulangan.
Keluaran program diatas adalah:

4.2. Menggunakan keyword Continue


Keyword continue berfungsi untuk melanjutkan pengulangan. Contoh aplikasinya:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
enum BOOLEAN{FALSE,TRUE};
int main(){
int C;
BOOLEAN STOP=FALSE;
while(!STOP){
cout<<"masukkan nilai C : ";cin>>C;
if(C<=0){
STOP=TRUE;
continue;
}
}
cout<<"Fungsi continue berjalan";
getch();
return 0;
}

9
Keluaran

4.3. Menggunakan keyword Goto


Keyword goto berfungsi menunjukkan lokasi yang akan menjadi tujuan. Contohnya pada
implementasi dibawah ini MyLabel merupakan lokasi yang menjadi tujuan keyword
goto.
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
enum BOOLEAN{FALSE,TRUE};
int main(){
int C=0;
while(TRUE){
cout<<C+1<<endl;
if(C==9){
goto MyLabel; // melompat ke label MyLabel
}
C++;
}
MyLabel:
cout<<"Tulisan dibawah label";
getch();
return 0;
}
Keluaran

10
4.4. Menggunakan keyword fungsi exit
Fungsi exit berfungsi untuk program terminasi. Contoh aplikasinya sebagai berikut:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
enum BOOLEAN{FALSE,TRUE};
int main(){
int X=1,Y;
while(TRUE){
cout<<"Masukkan nilai Y : ";cin>>Y;
if(Y==0){
exit(0); // keluar aplikasi
}
}
getch();
return 0;
}
Keluaran

11

Anda mungkin juga menyukai