INTERAKSI OBAT

C E F AD R O XI L
Obat-obat yang bersifat toksik pada ginjal
dapat meningkatkan toksisitas
ANTIBIOTIK HANYA MENGOBATI
sefalosporin terhadap ginjal. PENYAKIT YANG DISEBABKAN
Probenesid menghambat sekresi OLEH BAKTERI, SEHINGGA
sefalosporin sehingga memperpanjang TIDAK COCOK DIGUNAKAN
dan meningkatkan konsentrasi obat dalam
UNTUK PENYAKIT YANG
tubuh.
DISEBABKAN OLEH VIRUS..
Alkohol dapat mengakibatkan reaksi yang
merugikan, jika diberikan 48 – 72 jam PENGGUNAAN ANTIBIOTIK
setelah pemberian sefalosporin. SECARA SEMBARANGAN DAPAT
MENGAKIBATKAN KEKEBALAN
PERINGATAN BAKTERI DALAM TUBUH
Hati – hati mengkonsumsi cefadroxil pada
pasien :
JADI,, Cefadroxil adalah
Ibu menyusui : sebaiknya dihindari
karena dapat dikeluarkan lewat ASI UNTUK PENGGUNAAN antibiotika semisintetik
Ibu Hamil : sebaiknya dihindari karena ANTIBIOTIK YANG COCOK, golongan sefalosforin
dapat menyebabkan cacat pada janin. KONSULTASIKAN KEMBALI untuk pemakaian oral.
Lanjut Usia : Harus disesuaikan DENGAN DOKTER/APOTEKER Cefadroxil bersifat
dosisnya.
bakterisid dengan jalan
menghambat sintesa
dinding sel bakteri.
Designed by : Your business tag line
MIRNA MERDIANA here.
Mahasiswa Praktek Kerja Profesi
Apoteker Unhas
PELAYANAN INFORMASI OBAT
(PIO)
INSTALASI FARMASI
RS. Dr. WAHIDIN SUDIRIHUSODO
MAKASSAR
TELP. (0411) 585079 EXT. 8173
INDIKASI
Cefadroxil diindikasikan untuk
pengobatan infeksi yang disebabkan
oleh mikroorganisme yang sensitif
seperti:
 Infeksi saluran pernafasan :
tonsillitis, faringitis, pneumonia, otitis
media.
 Infeksi kulit dan jaringan lunak.
 Infeksi saluran kemih dan kelamin.
 Infeksi lain: osteomielitis dan
septisemia.
Cefadroxil aktif terhadap Streptococcus
beta-hemolytic, Staphylococcus aureus
(termasuk penghasil enzim penisilinase),
Streptococcus pneumoniae, Escherichia
coli, Proteus mirabilis, Klebsiella sp,
Moraxella catarrhalis.
Kontra Indikasi:
Penderita yang hipersensitif terhadap
sefalosporin.
DOSIS
Dewasa:
EFEK SAMPING
Infeksi saluran kemih:
Gangguan saluran pencernaan, seperti
Infeksi saluran kemih bagian bawah,
seperti sistitis : 1 – 2 g sehari dalam mual, muntah, dan diare
dosis tunggal atau dua dosis terbagi,
Reaksi hipersensitif, seperti ruam kulit,
infeksi saluran kemih lainnya 2 g sehari
dalam dosis terbagi. gatal-gatal dan reaksi anafilaksis.
Efek samping lain yang dapat timbul
Infeksi kulit dan jaringan lunak: 1 g
sehari dalam dosis tunggal atau dua adalah vaginitis
dosis terbagi.
Infeksi saluran pernafasan:
Infeksi ringan, dosis lazim 1 gram sehari
dalam dua dosis terbagi.
Infeksi sedang sampai berat, 1 – 2 gram
sehari dalam dua dosis terbagi. Untuk
faringitis dan tonsilitis yang disebabkan
oleh Streptococcus beta-hemolytic : 1 g
sehari dalam dosis tunggal atau dua
dosis terbagi, pengobatan diberikan
minimal selama 10 hari.
CEFADROXIL DRY SYRUP
Anak-anak: (SIRUP KERING) :
Infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan Cara Penyiapan sirup:
jaringan lunak : 25 – 50 mg/kg BB
sehari dalam dua dosis terbagi. Tambahkan 45 ml air minum, kocok
Faringitis, tonsilitis, impetigo : 25 – 50 sampai suspensi homogen.
mg/kg BB dalam dosis tunggal atau dua Setelah 7 hari suspensi yang sudah
dosis terbagi. Untuk infeksi yang
dibuat tidak boleh digunakan lagi.
disebabkan Streptococcus beta-
hemolytic, pengobatan diberikan
minimal selama 10 hari. Komposisi:
Cefadroxil 500, tiap kapsul mengandung
cefadroxil monohydrate setara dengan
cefadroxil 500 mg.