DIREKTORAT PENATAAN PERSEBARAN PENDUDUK TRANSMIGRASI

DIREKTORAT JENDERAL PENYIAPAN KAWASAN DAM PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TRANSMIGRASI

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

IMPLEMENTASI
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,
DAN TRANSMIGRASI
NO. 11 TAHUN 2017
Tentang
PENATAAN PERSEBARAN PENDUDUK DI KAWASAN
TRANSMIGRASI
GAMBARAN
UMUM
I KETENTUAN UMUM

II PERSYARATAN

PERATURAN TAHAPAN PELAKSANAAN PENATAAN PENDUDUK

MENTERI III SETEMPAT DI KAWASAN TRANSMIGRASI
DESA, PELAKSANAAN FASILITASI PERPINDAHAN DAN
PEMBANGUN Terdiri IV PENEMPATAN TRANSMIGRAN
AN DAERAH dari
PEMBATALAN DAN PENGGANTIAN TRANSMIGRAN DI
TERTINGGAL, 9 BAB, SATUAN PERMUKIMAN
DAN 82 Pasal V
TRANSMIGRA PELAPORAN
SI NO. 11 VI
TAHUN 2017
PENDANAAN
Tentang
PENATAAN VII
PERSEBARAN
PENDUDUK DI VIII PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
KAWASAN
TRANSMIGRA IX PENUTUP
SI
2
 BISNIS PROSES LEVEL 1 (L1)
PENYIAPAN KAWASAN DAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TRANSMIGRASI
( SK DIREKTUR JENDERAL PKP2TRANS NOMOR: 83/2016 tentang PENETAPAN BISNIS
PROSES LEVEL (LI)
INTISARI
BAB I

KETENTUAN UMUM

● Berisikan definisi dari istilah-istilah

yang ada dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi No. 11
Tahun 2017

● Digunakan sebagai acuan

bagi instansi dan/atau satuan keja disemua tingkatan pemerintahan  memberikan fasilitas dan
pelayanan penataan persebaran penduduk di kawasan transmigrasI

● Berisikan ruang lingkup pengaturan:

 Persyaratan sebagai transmigran dan bagi penduduk setempat yang dapat memperoleh perlakuan
sebagai transmigran;
 Tahapan pelaksanaan penataan penduduk;
 Pelaksanaan fasilitasi perpindahan dan penempatan transmigran; dan
 Penetapan dan pembatalan sebagai transmigran

3
INTISARI
BAB II
PERSYARATAN
Sebagai
Transmigran
1. WNI yang memiliki KTP;
2. Berkeluarga dibuktikan dengan surat
nikah dan KK;
3. Berusia produktif : 19 – 49 tahun atau
48 – 55 untuk TNI/Kepolisian yang
sudah memasuki masa purnabakti;
4. Berbadan sehat dibuktikan dengan
Surat Keterangan Dokter;
5. Memiliki semangat dan tekat kuat untuk
mengembangkan kehidupan di SP;
6. Memiliki kemampuan mengembangkan
usaha/budidaya di kawasan
transmigrasi (dibuktikan dengan
sertifikat pelatihan dari lembaga
pelatihan yang berwenang);
7. Belum pernah bertransmigrasi;
8. Lulus seleksi.
Penduduk dapat
memperoleh perlakuan
sebagai transmigran
1. Memiliki KTP di permukiman
yang akan dikembangkan
menjadi SP-Pugar;
2. Berkeluarga dibuktikan dengan
surat nikah dan KK;
3. Sudah tinggal menetap dan
memanfaatkan tanah di
permukiman yang akan
dikembangkan menjadi SP-
Pugar paling singkat 2 tahun
dibuktikan dengan Surat
Keterangan Domisili dari
Kepala Desa atau sebutan lain.
4
INTISARI
BAB III
TAHAPAN PELAKSANAAN PENATAAN PENDUDUK SETEMPAT DI KAWASAN
TRANSMIGRASI
 Untuk memberikan hak penghunian
 Guna mencocokkan dokumen
rumah dan ijin penggunaan tanah bagi
perencanaan & dokumen hasil penduduk transmigran di SP
konsolidasi tanah vs. hasil bersangkutan.
pembangunan SP.  Pemberian hak pengunian rumah dan
 Dilakukan oleh Tim yang ditetapkan ijin penggunaan tanah dilaksanakan
Bupati/Walikota. dengan memberikan:
 Hasil verifikasi dituangkan dalam 3.
a. surat penetapan penduduk
Berita Acara. setempat yang diperlakukan PENUNJUKAN
1.  Apabila ada perbedaan antara sebagai transmigran; TEMPAT
VERIFIKASI dokumen perencanaan dengan b. surat keterangan penghunian TINGGAL DAN
Berita Acara  dapat dilakukan rumah (SKPR); dan TANAH
 Untuk menetapkan
penyesuaian kesepakatan
yang dilakukan dengan  Dilaksanakan untukpembagian
c. surat keterangan meningkatkan
tanah
batas bidang tanah
musyawarah tim. yang kompetensi
(SKBT) penduduk transmigran
diperuntukkan sebagai tempat yang sesuai dengan standar yang
tinggal dan lahan usaha bagi ditetapkan.
transmigran.  Pelatihan diberikan kepada KK dan
 Penegasan hak atas bidang tanah isteri yang tercantum dalam
dilakukan berdasarkan Berita Acara dokumen penegasan hak atas
2. PENEGASAN Hasil Verifikasi. bidang tanah.
 Hasil yang disetujui ditandai dengan  Pelatihan dilaksanakan sebelum 4.
HAK ATAS
tanda tangan dan/atau cap jempol penunjukan tempat tinggal dan
BIDANG
pada peta kapling tanah yang
PELATIHAN
tanah.
TANAH bersangkutan.  Materi pelatihan disesuaikan dengan 5
INTISARI
BAB IV

PELAKSANAAN FASILITASI PERPINDAHAN DAN PENEMPATAN TRANSMIGRAN

3. Pelayanan
2. Pelayanan 4. Penetapan
1. Pelayanan pendidikan dan
pendaftaran dan sebagai
Informasi pelatihan calon
seleksi transmigran
transmigran

5. Kesiapan
7. Penempatan 6. Pelayanan perpindahan dan
dan adaptasi perpindahan penempatan
lingkungan
transmigran
6
INTISARI
BAB IV
PELAKSANAAN FASILITASI PERPINDAHAN DAN PENEMPATAN TRANSMIGRAN
1. Pelayanan
Informasi
 diberikan kepada masyarakat
sebagai bahan pertimbangan
dalam memilih alternatif peluang
untuk memperoleh aset
kehidupan dan penghidupan.
 dilaksanakan oleh
pemkab/pemkot dan/atau
pemprov asal di wilayah kerja.
 informasi disediakan oleh
kementerian.
 informasi berasal dari Rencana
Kawasan Transmigrasi dan
Tugas Pelayanan Pendaftaran:
a. Memberikan infromasi tentang
peluang, kesempatan, dan kondisi
SP yang tersedia;
2. Pelayanan b. Meneliti dokumen administrasi
pendaftaran identitas pendaftar;
dan seleksi c. Mencatat dan memberikan bukti
Pelayanan pendaftaran paling sedikit 2
rangkap;
Pendaftaran d. Menghimpun data individu dan
• Dilaksanakan oleh menuangkan kedalam format
pemda/pemkot di kantor
Pelayanan
data rekapitulasi pendaftaran.
desa/kelurahan domisili Seleksi
pendaftar atau kantor
SKPD kab/kota bidang
transmigrasi; dan/atau
daring.
Seleksi
Seleksi Teknis
Administrasi
7
INTISARI
BAB IV

PELAKSANAAN FASILITASI PERPINDAHAN DAN PENEMPATAN TRANSMIGRAN

Seleksi
Administrasi
Pencocokan dokumen identitas diri dan keluarga
pendaftar dengan data kependudukan
(jika)
cocok
-- diberitahu secara tertulis melalui Kades/langsung ke
-- diberitahu secara tertulis melalui Kades/langsung ke
LULUSalamat pendaftar

Lanjut tahap
MELIPUTI:
a. Wawancara
b. Tertulis; dan 2. Pelayanan
c. Pemeriksaan Seleksi pendaftaran dan
kesehatan fisik dan Teknis
mental-psikologis seleksi
HASIL SELEKSI:
LULUS  CALON
(lanjutan)
Ditetapkan sesuai jenis
TRANSMIGRAN
transmigrasi dan usaha
 Ikut pelatihan
pokok
Disusun berurutan
berdasarkan TIDAK LULUS  CADANGAN CALON
peringkat TRANSMIGRAN
8
INTISARI
BAB IV

PELAKSANAAN FASILITASI PERPINDAHAN DAN PENEMPATAN TRANSMIGRAN

 Pendidikan dan pelatihan dilaksanakan berdasarkan permintaan secara

tertulis dari Kepala SKPD bidang transmigrasi, disampaikan paling sedikit
60 (enam puluh) hari sebelum jadwal keberangkatan.
 Dilaksanakan oleh:
 SKPD yang menyelenggarakan fungsi pelatihan transmigrasi bagi calon
3. Pelayanan transmigran jenis TU
pendidikan dan  SKPD yang menyelenggarakan fungsi pelatihan transmigrasi (bagi calon
transmigran jenis TSB) dan/atau badan usaha yang memiliki Ijin Pelaksanaan
pelatihan calon
Transmigrasi (bagi calon transmigran jenis TSM)
transmigran  Calon transmigran yang dinyatakan mencapai standar kompetensi akan
mendapatkan sertifikat.
 Calon transmigran yang telah mendapat sertifikat ditetapkan sebagai
Transmigran (berlaku paling lama 5 tahun sejak penempatan di SP).
 Penetapan transmigran didasarkan atas peringkat kelulusan yang tertera
dalam sertifikat pelatihan.

 Status sebagai Transmigran dapat dibatalkan karena: 4. Penetapan

a. Tidak ada kesanggupan tanpa keterangan 5 (lima) hari sebelum penampungan; sebagai
b. Mengundurkan diri. transmigran
9
INTISARI
BAB IV

PELAKSANAAN FASILITASI PERPINDAHAN DAN PENEMPATAN TRANSMIGRAN

5. Pelayanan
perpindahan
• Pelayanan
penampungan
di
Pelayanan
kabupaten/kota Pelayanan
asalpenampungan
agi
transmigran perbekalan
jenis TU dan • Merupakan
• Diberikan • Meliputi:
TSB upaya
kemudahan dilaksanakan di pemeliharaa • Pengangkut
memperoleh transito n dan/atau an
kelengkapan transmigrasi/te pencegahan • Diberikan transmigran
dokumen mpat dan/atau kepada dan barang
administrasi penampungan perawatan transmigran bawaannya
kependuduk lain jenis TU dan • Pengangkut
• Bagi
kesehatan.
an; TSB dari an barang
transmigran • Dalam
• Merupakan pemda asal pindahan
jenis TSM dapat bentuk
tanggung pemeriksaan • Penyerahan dan
dilaksakan di
jawab transito kesehatan dilaksanakan perbekalan.
pemerintah transmigrasi dan/atau di SP.
daerah
Pelayanan yang tersedia. obat-obatan. Pelayanan
kabupaten/k
administrasi Pelayanan pengangkutan
ota.perpindahan kesehatan
10
INTISARI
BAB IV
PELAKSANAAN FASILITASI PERPINDAHAN DAN PENEMPATAN TRANSMIGRAN
6. Penempatan dan adaptasi
lingkungan
Serah-terima
transmigrasi
Serah terima transmigran
dilaksanakan oleh petugas
pengawal kepada Kepala Desa.
Penampung
an
Kegiatan meliputi: pelayanan fasilitas istirahat,
pelayanan makan, pelayanan kesehatan,
pemberian informasi, pembagian perbekalan.
Penetapan tempat tinggal dan lahan
atau ruang usaha
Dilaksanakan melalui musyawarah mufakat
berdasarkan peta kavling rumah dalam perwujudan
ruang dengan nomor yang jelas.
Bimbingan adaptasi
Dilaksanakan
lingkungan secara bertahap paling lama dalam
waktu 3 hari sejak hari kedatangan; dapat
dilakukan dengan cara dinamika kelompok,
praktek kerja bersama, dan kerja bersama
menjaga kebersihan lingkungan permukiman.
7. Kesiapan perpindahan dan penempatan
transmigran
Pelayanan penampungan
tansmigransetelah menerima Surat
Dilaksanakan
Perintah Pemberangkatan dari Direktur
Jendral yang menyelenggarakan fungsi
fasilitasi perpindahan dan penempatan
transmigran dan disampaikan kepada
Gubernur Provinsi asal transmigran.
Pernyataan kesiapan penempatan diterbitkan
Informasi kepastian
berdasarkan informasi kepastian kesempatan kerja dan
usaha serta tempat tinggal di SP.
Memenuhi syarat:
a. SP yang bersangkutan telah memenuhi kiteria
kelayakan yang ditetapkan Menteri;
b. Tidak ada keberatan dari masyarakat setempat;
c. Tersedia logistik pendukung penempatan (min. untuk
1 bulan);
d. Tersedia sarana oengangkutan dari debarkasi ke SP;
e. Tersedia sarana penampungan;
f. Tersedia petugas pelayanan di SP. 11
INTISARI
BAB V
PEMBATALAN DAN PENGGANTIAN TRANSMIGRAN DI SATUAN PERMUKIMAN
PEMBATALA
N berdasarkan usulan tertulis
Tidak mengelola aset produksi bantuan
pemerintah dan/atau pemerintah daerah
untuk usaha produktif
Meninggalkan SP selama 60 hari berturut-
turut tanpa ijin tertulis Kepala Desa atau
pejabat yang diberikan kewenangan
Melalaikan kewajiban sebagai trasnmigran
Menelantarkan tempat tinggal dan fasilitas
yang diberikan pemerintah
Memindah-tangankan tanah yang diberikan
pemerintah
 Pembatalan dilaksanakan
Kepala SKPD yang
menyelenggarakan urusan
transmigrasi berdasarkan laporan
Kepala Desa disertai bukti-bukti
dan paling sedikit 2 orang saksi.
PENGGANTI
AN
 Transmigran yang dibatalkan
statusnya diganti dengan
transmigran pengganti
 Penggantian transmigran
dilakukan berdasarkan cadangan
transmigran tahun berikutnya
pada jenis transmigrasi dan pola
usaha pokok yang sama pada
sertifikat pelatihan (pasal 45 ayat
6) dan/atau berdasarkan hasil
seleksi (pasal 32)
12
INTISARI INTISARI BAB
BAB VI VII

PELAPORAN PENDANAAN

Efisien
Efektif

PRINSIP:
MENTERI
menyampaikan Akuntabel
laporan pelaksanaan
kebijakan penataan Transparan
dan persebaran Berkelanjutan
penduduk di
daerahnya APBN
Sumber
BUPATI GUBERNUR SUMBER: dana lain
yang sah
Dilakukan setiap tahun atau sewaktu-waktu
apabila diperlukan APBD

13
INTISARI INTISARI BAB
BAB VIII VII

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KETENTUAN PENUTUP

BUPATI GUBERNUR MENTERI Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada

Melakukan pembinaan dan pengawasan
tanggal diundangkan (24 Juli 2017) dan
pelaksanaan penataan persebaran
penduduk di kawasan transmigrasi (di
semua ketentuan mengenai pelaksanaan
wilayahnya) penataan persebaran penduduk di
kawasan transmigrasi yang diterbitkan
sebelum Peraturan Menteri ini dinyatakan
tidak berlaku.
Melaporkan pelaksanaan Melaporkan
penataan persebaran pelaksanaan penataan
penduduk paling lambat persebaran penduduk
15 hari sejak paling lambat 15 hari
pelaksanaan selesai sejak diterima laporan
Bupati/Walikota

14
DIREKTORAT PENATAAN PERSEBARAN PENDUDUK TRANSMIGRASI
DIREKTORAT JENDERAL PENYIAPAN KAWASAN DAM PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TRANSMIGRASI
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

TERIMA KASIH