ABSTRACT
E-Marketplace is the one of ecommerce model that growth rapidly now. The concept of
marketplace almost the same as other ecommerce, but there are any differences. E-marketplace can be
consist of one provider that called admin or many provider that called seller. Now, we can access many
e-marketplace such as tokopedia, olx, bukalapak and lazada. The e-marketplace business’s is not selling
specific product. They sell a lot of products. On the other hand, the business that run by UMKM can not
develop as fast as the existing e-marketplaces. This also happen to the UMKM that sell baby’s foods and
needs. Whereas the food they sell contain balanced nutrition and do not contain subtances that harmfull
to the baby. Maemma.id is the e-marketplace that built to provide babby’s need especially UMKM food
products and needs in Kediri Area. Maemma.id built using CodeIgniter framework, bootstrap and MySql
database provide catalog product from each UMKM. The result of the research is e-marketplace website
with maemma.id domain. Maemma.id has access right for admin, seller and visitors. Admin serve to
manage the seller data, seller manage the baby food products and needs they offer and visitors can see
the good offered by certain categories and see the shop owner.
ABSTRAK
E-Marketplace adalah salah satu model e-commerce yang berkembang pesat saat ini. Konsep marketplace
hampir sama dengan e-commerce lainnya, namun ada beberapa perbedaan. E-marketplace bisa terdiri dari
satu provider yang disebut admin atau banyak provider yang disebut seller. Saat ini, kita bisa mengakses
banyak e-marketplace seperti tokopedia, olx, bukalapak dan lazada. Bisnis e-marketplace tidak menjual
produk tertentu. Mereka menjual banyak produk. Di sisi lain, bisnis yang dijalankan oleh UMKM tidak
dapat berkembang sebagai e-marketplace yang sudah ada. Hal ini juga terjadi pada UMKM yang menjual
makanan dan kebutuhan bayi. Padahal makanan yang mereka jual mengandung gizi seimbang dan tidak
mengandung zat yang berbahaya bagi bayi. Maemma.id adalah e-marketplace yang dibangun untuk
memberikan kebutuhan bayi terutama produk dan kebutuhan makanan UMKM di wilayah Kediri.
Maemma.id dibangun dengan menggunakan framework CodeIgniter, database bootstrap dan MySQL
yang menyediakan katalog produk dari masing-masing UMKM. Hasil penelitian adalah situs e-
marketplace dengan domain maemma.id. Maemma.id memiliki hak akses untuk admin, penjual dan
pengunjung. Admin berfungsi untuk mengelola data penjual, penjual mengelola produk.
Kata kunci: e-marketplace, kebutuhan bayi dan produk makanan, maemma.id, website
PENDAHULUAN
Perkembangan bisnis e-commerce di Indonesia bisa dikatakan mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Beberapa tahun terakhir seperti menjadi trend di
masyarakat bahwa bisnis online menjadi sebuah pilihan dalam berbisnis. Pelaku bisnis
e-commerce pun juga semakin mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Mereka
EB-149
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
melihat potensi pasar yang ada di Indonesia yang sangat menarik kemudian berlomba-
lomba untuk melakukan sebuah ekspansi.
Menurut riset yang dilakukan di 10 kota dengan 1.213 responden berusia 18 hingga
45 tahun oleh Perusahaan riset Brand and Marketting Institute, industri belanja online di
Indonesia akan mengalami pertumbuhan yang semakin kuat di masa depan. BMI
Research mencatat bahwa rata-rata pengeluaran belanja online orang Indonesia dalam
setahun mencapai Rp 825.000 per orang.
Kalakota dan Winston (1997) dalam Suryanto (2003) menyatakan tentang 4
perspektif dari e-commerce. 4 persepektif tersebut adalah :
1. Perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi,
atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik
lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang
menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi
keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan
(service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan
layanan pengiriman.
Pada kenyataannya belum seluruh pelaku bisnis belum mampu memanfaatkan
teknologi yang ada untuk berbisnis. Salah satu pihak yang ketinggalan dalam
memanfaatkan kemajuan teknologi e-commerce adalah UMKM, khususnya UMKM
penjual makanan bayi dan kebutuhan bayi. Dalam hal pemasaran UMKM ini
mengalami kendala yang
Salah satu model dari e-commerce adalah e-marketplace. E-marketplace memiliki
konsep yang hampir sama dengan pasar tradisional, dimana banyak penjual yang
berjualan dalam pasar dan juga banyak pembeli yang berdatangan. Dalam arti lain
provider e-marketplace bukan lah penjual tetapi perantara yang menyediakan aplikasi
bagi penjual dan pembeli dalam melakukan tawar menawar, transaksi, pembayaran dan
pengiriman barang.
Dengan adanya e-marketplace diharapkan UMKM dapat menawarkan produk-produk
dari masing-masing UMKM melalui media internet, sehingga dengan demikian
diharapkan pangsa pasar dari UMKM mengalami peningkatan. Selain itu orang tua juga
EB-150
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
dapat memiliki referensi penjual makanan maupun produk-produk makanan bayi yang
sehat untuk anak-anak mereka.
LANDASAN TEORI
Ecommerce adalah teknologi yang sedangk dikembangkan oleh masyarakat saat ini.
Definisi E-Commerce menurut Loudon & Loudon (1999), E-Commerce adalah suatu
proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari
perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.
Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce
dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:
1. Business to Business, karakteristiknya:
Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin
hubungan yang berlangsung cukup lama.
Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data
yang telah disepakati bersama.
Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk
mengirimkan data.
Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing
intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
2. Business to Consumer, karakteristiknya:
Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula.
Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh
orang banyak.
Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
Sering dilakukan sistim pendekatan client-server. (Onno W. Purbo & Aang Arif.
W; Mengenal E-Commerce, hal 4-5)
Pengembangan aplikasi e-commerce dikembangkan dengan menggunakan salah satu
metode dari Rekayasa Perangkat Lunak. Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak menurut
IEEE Computer Society adalah penerapan suatu pendekatan yang sistematis, disiplin
dan terkuantifikasi terhadap pengembangan, penggunaan, pemeliharaan perangkat lunak,
dan studi atas pendekatan-pendekatan tersebut, yaitu penerapan pendekatan engineering
terhadap perangkat lunak. Jadi Rekayasa perangkat lunak merupakan pengubahan
EB-151
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
EB-152
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
EB-153
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
3. Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan
bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user
kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.
EB-154
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
Analisis proses bisnis terhadap aplikasi yang akan dibangun merujuk pada analisis
pengguna adalah :
- sistem yang dibuat mampu menangani login pengguna sesuai dengan hak akses
masing-masing pengguna aplikasi.
- Sistem yang dibuat mampu melakukan penyimpanan data pendaftaran member
yang diinputkan oleh pengunjung yang ingin melakukan proses pembelian terhadap
menu makanan anak dan bayi pada salah satu toko.
- Sistem yang dibuat mampu melakukan proses penyimpanan data penjual dan data
produk dari masing-masing penjual.
- Sistem yang dibuat dapat melakukan proses menyimpan data makanan yang
dipesan oleh masing-masing member.
Setelah tahap analisis proses bisnis, tahap senjutnya adalah analisis terhadap tools yang
digunakan dalam pengembangan aplikasi. Tools yang dibutuhkan berdasarkan analisis
proses bisnis adalah:
- Perangkat keras, dibutuhkan perangkat keras komputer server untuk
menjalankan aplikasi database server dan web server
- Jaringan internet dan intranet, dibutuhkan untuk menghubungkan komputer
server dengan antarmuka pengguna yaitu website marketplace MAEMMA.
Perangkat lunak web server dan database server yang berguna sebagai unit logic
penyimpan dan pemroses laporan keluhan yang masuk.
Analisis proses bisnis dapat ditampilkan dalam bentuk grafik menggunakan Data Flow
Diagram (DFD). DFD untuk level 0 sistem yang akan dikembangkan adalah:
seller
Seller information
Product
Product record
Seller address
categories
Product
Seller location
categories Seller Registratioan
Product record
Seller location
categories
E-marketplace
visitor registration admin
kebutuhan bayi
Product record
Registration verification Registration verification
EB-155
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
1. Pengunjung yang dapat melakukan pendaftaran menjadi penjual dari sistem, dapat
melihat data produk dan mendapatkan klarifikasi pendaftaran penjual.
2. Admin dapat menambahkan kategori, menambahkan produk dan melakukan
klarifikasi pendaftaran penjual.
3. Penjual merupakan pelaku usaha kebutuhan bayi di wilayah Kota Kediri.
DFD level 0 dapat dijabarkan dalam DFD level 1 seperti pada Gambar 4. Pada DFD
level 1 sistem terdapat 4 proses inti dari sistem yaitu :
1. Manage address yaitu fitur untuk mengelola alamat dari penjual sehingga
penjual dapat mengedit data diri masing-masing.
2. Manage seller yaitu kegiatan untuk mengelola data penjual
3. Manage product yaitu kegiatan untuk mengelola produk kebutuhan bayi dan
makanan bayi.
4. Manage categories yaitu kegiatan untuk mengatur kategori dari produk-produk
yang dijual oleh penjual.
Seller’s adrress
Seller’s locatioan
Manage
address
Manage
product
products visitor
categories
categories categories
Manage
Record categories
catagories
Record categories
EB-156
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
Marketplace “MAEMMA”
produk
akses sistem
SERVER
ADMIN
pengu penjual
njung
EB-157
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
EB-158
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
Detail dari produk dapat dilihat dengan cara pick and click pada produk yang
dikehendaki. Sehingga detail dari masing-masing produk dapat diketahui seperti pada
Gambar 8.
EB-159
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
EB-160
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
EB-161
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
DAFTAR PUSTAKA
Arbie, Manajemen Database dengan MySql, Yogyakarta: Andi, 2004.
J E. Turban, David. K, J. Lee and D.Turban, Electronic Commerce 7th Edition , United
State : Pearson , 2012
Denny Bagus, 2009, E-Commerse : Definisi, Jenis, Tujuan, Manfaat dan Ancaman
Menggunakan E-Commerce, http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/08/e-commerse-
definisi-jenis-tujuan.html, diakses pada tanggal 28 Mei 2016 jam 17.00.
Loudon, K.C, Loudon, J.P., 1999, Essentials Of Manajement Information System, 3rd
ed., Prentice Hall Inc R. E. Sorace, V. S. Reinhardt, and S. A. Vaughn, “High-speed
digital-to-RF converter,” U.S. Patent 5 668 842, Sept. 16, 1997.
Munassar N.M., and Govardhan, A., "A Comparison Between five Models of Software
Engineering", International Journal of Computer Science Issue, 2010.
Suyanto M, 2003, Strategi Periklanan pada e-Commerce Perusahaan Top Dunia, Andi,
Yogyakarta
EB-162