Anda di halaman 1dari 14

PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097

PEMASARAN SECARA ONLINE USAHA MAKANAN BAYI DAN ANAK


MENGGUNAKAN MARKETPLACE

Andika Kurnia Adi Pradana1, Ellya Nurfarida2


Politeknik Kediri, Institusi Polteknik Kediri
andika.kurnia.ap@gmail.com1 ellya.nurfarida@gmail.com 2

ABSTRACT

E-Marketplace is the one of ecommerce model that growth rapidly now. The concept of
marketplace almost the same as other ecommerce, but there are any differences. E-marketplace can be
consist of one provider that called admin or many provider that called seller. Now, we can access many
e-marketplace such as tokopedia, olx, bukalapak and lazada. The e-marketplace business’s is not selling
specific product. They sell a lot of products. On the other hand, the business that run by UMKM can not
develop as fast as the existing e-marketplaces. This also happen to the UMKM that sell baby’s foods and
needs. Whereas the food they sell contain balanced nutrition and do not contain subtances that harmfull
to the baby. Maemma.id is the e-marketplace that built to provide babby’s need especially UMKM food
products and needs in Kediri Area. Maemma.id built using CodeIgniter framework, bootstrap and MySql
database provide catalog product from each UMKM. The result of the research is e-marketplace website
with maemma.id domain. Maemma.id has access right for admin, seller and visitors. Admin serve to
manage the seller data, seller manage the baby food products and needs they offer and visitors can see
the good offered by certain categories and see the shop owner.

Keyword: e-marketplace, baby’s need and food products, maemma.id, website

ABSTRAK

E-Marketplace adalah salah satu model e-commerce yang berkembang pesat saat ini. Konsep marketplace
hampir sama dengan e-commerce lainnya, namun ada beberapa perbedaan. E-marketplace bisa terdiri dari
satu provider yang disebut admin atau banyak provider yang disebut seller. Saat ini, kita bisa mengakses
banyak e-marketplace seperti tokopedia, olx, bukalapak dan lazada. Bisnis e-marketplace tidak menjual
produk tertentu. Mereka menjual banyak produk. Di sisi lain, bisnis yang dijalankan oleh UMKM tidak
dapat berkembang sebagai e-marketplace yang sudah ada. Hal ini juga terjadi pada UMKM yang menjual
makanan dan kebutuhan bayi. Padahal makanan yang mereka jual mengandung gizi seimbang dan tidak
mengandung zat yang berbahaya bagi bayi. Maemma.id adalah e-marketplace yang dibangun untuk
memberikan kebutuhan bayi terutama produk dan kebutuhan makanan UMKM di wilayah Kediri.
Maemma.id dibangun dengan menggunakan framework CodeIgniter, database bootstrap dan MySQL
yang menyediakan katalog produk dari masing-masing UMKM. Hasil penelitian adalah situs e-
marketplace dengan domain maemma.id. Maemma.id memiliki hak akses untuk admin, penjual dan
pengunjung. Admin berfungsi untuk mengelola data penjual, penjual mengelola produk.

Kata kunci: e-marketplace, kebutuhan bayi dan produk makanan, maemma.id, website

PENDAHULUAN
Perkembangan bisnis e-commerce di Indonesia bisa dikatakan mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Beberapa tahun terakhir seperti menjadi trend di
masyarakat bahwa bisnis online menjadi sebuah pilihan dalam berbisnis. Pelaku bisnis
e-commerce pun juga semakin mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Mereka

EB-149
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097

melihat potensi pasar yang ada di Indonesia yang sangat menarik kemudian berlomba-
lomba untuk melakukan sebuah ekspansi.
Menurut riset yang dilakukan di 10 kota dengan 1.213 responden berusia 18 hingga
45 tahun oleh Perusahaan riset Brand and Marketting Institute, industri belanja online di
Indonesia akan mengalami pertumbuhan yang semakin kuat di masa depan. BMI
Research mencatat bahwa rata-rata pengeluaran belanja online orang Indonesia dalam
setahun mencapai Rp 825.000 per orang.
Kalakota dan Winston (1997) dalam Suryanto (2003) menyatakan tentang 4
perspektif dari e-commerce. 4 persepektif tersebut adalah :
1. Perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi,
atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik
lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang
menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi
keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan
(service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan
layanan pengiriman.
Pada kenyataannya belum seluruh pelaku bisnis belum mampu memanfaatkan
teknologi yang ada untuk berbisnis. Salah satu pihak yang ketinggalan dalam
memanfaatkan kemajuan teknologi e-commerce adalah UMKM, khususnya UMKM
penjual makanan bayi dan kebutuhan bayi. Dalam hal pemasaran UMKM ini
mengalami kendala yang
Salah satu model dari e-commerce adalah e-marketplace. E-marketplace memiliki
konsep yang hampir sama dengan pasar tradisional, dimana banyak penjual yang
berjualan dalam pasar dan juga banyak pembeli yang berdatangan. Dalam arti lain
provider e-marketplace bukan lah penjual tetapi perantara yang menyediakan aplikasi
bagi penjual dan pembeli dalam melakukan tawar menawar, transaksi, pembayaran dan
pengiriman barang.
Dengan adanya e-marketplace diharapkan UMKM dapat menawarkan produk-produk
dari masing-masing UMKM melalui media internet, sehingga dengan demikian
diharapkan pangsa pasar dari UMKM mengalami peningkatan. Selain itu orang tua juga

EB-150
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097

dapat memiliki referensi penjual makanan maupun produk-produk makanan bayi yang
sehat untuk anak-anak mereka.

LANDASAN TEORI
Ecommerce adalah teknologi yang sedangk dikembangkan oleh masyarakat saat ini.
Definisi E-Commerce menurut Loudon & Loudon (1999), E-Commerce adalah suatu
proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari
perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.
Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce
dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:
1. Business to Business, karakteristiknya:
 Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin
hubungan yang berlangsung cukup lama.
 Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data
yang telah disepakati bersama.
 Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk
mengirimkan data.
 Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing
intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
2. Business to Consumer, karakteristiknya:
 Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula.
 Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh
orang banyak.
 Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
 Sering dilakukan sistim pendekatan client-server. (Onno W. Purbo & Aang Arif.
W; Mengenal E-Commerce, hal 4-5)
Pengembangan aplikasi e-commerce dikembangkan dengan menggunakan salah satu
metode dari Rekayasa Perangkat Lunak. Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak menurut
IEEE Computer Society adalah penerapan suatu pendekatan yang sistematis, disiplin
dan terkuantifikasi terhadap pengembangan, penggunaan, pemeliharaan perangkat lunak,
dan studi atas pendekatan-pendekatan tersebut, yaitu penerapan pendekatan engineering
terhadap perangkat lunak. Jadi Rekayasa perangkat lunak merupakan pengubahan

EB-151
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097

perangkat lunak itu sendiri guna mengembangkan, memelihara, dan membangun


kembali dengan menggunakan prinsip-prinsip rekayasa untuk menghasilkan perangkat
lunak yang dapat bekerja lebih efektif dan efisien untuk penggunanya.
Ruang lingkup RPL sendiri seperti pada Gambar 1.

Gambar 1. Ruang Lingkup RPL


Penjelasan dari Gambar 1 adalah:
1. Software Requirements
Berhubungan dengan spesifikasi kebutuhan dan persyaratan perangkat lunak.
2. Software Design
Meliputi proses penampilan arsitektur, komponen, antar muka, dan karakteristik
lain dari perangkat lunak
3. Software Construction
Berhubungan dengan detil pengembangan perangkat lunak, termasuk algoritma,
pengkodean, pencarian kesalahan dan pengujian.
4. Software Testing
Meliputi pengujian pada kinerja perangkat lunak secara keseluruhan
5. Software Maintenance
Mencakup upaya-upaya perawatan ketika perangkat lunak telah dioperasikan.
6. Software Configuration Management
Berhubungan dengan usaha perubahan konfigurasi perangkat lunak untuk
memenuhi kebutuhan tertentu.
7. Software Engineering Management
Berkaitan dengan pengelolaan dan pengukuran RPL, termasuk perencanaan
proyek perangkat lunak.
8. Software Engineering Tools and Methods

EB-152
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097

Mencakup kajian teoritis tentang alat bantu dan metode RPL.


9. Software Quality
Menitikberatkan pada kualitas dan daur hidup perangkat lunak.
10. Software Engineering Process
Berhubungan dengan implementasi, definisi, pengukuran, pengelolaan, perubahan
dan perbaikan proses Rekayasa Perangkat Lunak.
Dari ruang lingkup ke 10 diketahui bahwa software engineering process meliputi
implementasi. Implementasi pada RPL dimaksudkan adalah membuat aplikasi dengan
menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai seperti pada tahap software engineering
tools and method. Untuk mengimplementasikan maemma.id, bahasa pemrograman yang
digunakan adalah codeIgniter yang memiliki konsep Model View dan Controller.
Konsep model view dan controller adalah seperti terlihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Konsep MVC


Penjelasan dari Gambar 2 adalah:
1. View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi
web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller.
View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian
ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.
2. Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data
(insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun
tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.

EB-153
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097

3. Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan
bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user
kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.

ANALISIS DAN PERANCANGAN


Proses analisis dimulai dengan melakukan studi kepustakaan dan studi terhadap
sistem sejenis. Studi kepustakaan mempelajari konsep tentang Rekayasa Perangkat
Lunak, E-Commerce dan e-marketplace dilakukan juga dengan mengunjungi
perpustakaan daerah Kota Kediri. Selain studi terkait dengan konseptual, studi referensi
terhadap bahasa pemrograman yang akan digunakan. Studi referensi terhadap bahasa
pemrograman yang akan digunakan dilakukan pada www.w3school.com. Bahasa
pemrograman yang dipelajari meliputi PHP, CodeIgniter dan mySql. Sedangkan studi
terhadap sistem sejenis adalah melakukan kunjungan ke pembuat aplikasi sejenis.
Kunjangan dilaksanakan ke Piramida selaku software house di Surabaya. Kunjungan
dilakukan untuk mendapatkan analisis kebutuhan sesuai dengan kondisi e-marketplace
yang akan dikembangkan. Hasil dari kegiatan ini adalah analisis kebutuhan fungsional
dan proses bisnis untuk e-marketplace MAEMMA. selain itu pengamatan secara
langsung terhadap aplikasi yang telah diterapkan dalam masyarakat juga dilakukan.
Salah satu contoh adalah mengamati website olx dan lazada.
Pengumpulan data adalah proses yang dilakukan sebelum tahap implementasi
dilakukan. Pengumpulan data pelaku usaha e-marketplace dilakukan dengan cara
mengunjungi Dinas Koperasi di daerah Kota Kediri. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengumpulkan data pelaku usaha yang bergerak di kebutuhan bayi terutama makanan
bayi, produk-produk kebutuhan bayi dan jenis kebutuhan bayi.
Tahap selanjutnya adalah analisis sistem perangkat lunak. Dalam analisis pengguna
ditentukan pengguna dari aplikasi berdasarkan pada studi referensi, studi kepustakaan
dan hasil pengambilan data yang dilakukan. pengguna dari aplikasi adalah :
- Pengunjung, yang memiliki peran dapat mengakses website MAEMMA untuk
melihat-lihat toko dan menu yang disediakan oleh masing-masing toko.
- Penjual/, selain dapat melihat produk-produknya, penjual dapat mengelola produk-
produk yang dijual dan dapat mengubah informasi data diri.
- Admin, dapat mengelola data member dan data penjual.

EB-154
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097

Analisis proses bisnis terhadap aplikasi yang akan dibangun merujuk pada analisis
pengguna adalah :
- sistem yang dibuat mampu menangani login pengguna sesuai dengan hak akses
masing-masing pengguna aplikasi.
- Sistem yang dibuat mampu melakukan penyimpanan data pendaftaran member
yang diinputkan oleh pengunjung yang ingin melakukan proses pembelian terhadap
menu makanan anak dan bayi pada salah satu toko.
- Sistem yang dibuat mampu melakukan proses penyimpanan data penjual dan data
produk dari masing-masing penjual.
- Sistem yang dibuat dapat melakukan proses menyimpan data makanan yang
dipesan oleh masing-masing member.
Setelah tahap analisis proses bisnis, tahap senjutnya adalah analisis terhadap tools yang
digunakan dalam pengembangan aplikasi. Tools yang dibutuhkan berdasarkan analisis
proses bisnis adalah:
- Perangkat keras, dibutuhkan perangkat keras komputer server untuk
menjalankan aplikasi database server dan web server
- Jaringan internet dan intranet, dibutuhkan untuk menghubungkan komputer
server dengan antarmuka pengguna yaitu website marketplace MAEMMA.
Perangkat lunak web server dan database server yang berguna sebagai unit logic
penyimpan dan pemroses laporan keluhan yang masuk.
Analisis proses bisnis dapat ditampilkan dalam bentuk grafik menggunakan Data Flow
Diagram (DFD). DFD untuk level 0 sistem yang akan dikembangkan adalah:
seller

Seller information
Product
Product record
Seller address
categories
Product
Seller location
categories Seller Registratioan
Product record
Seller location
categories
E-marketplace
visitor registration admin
kebutuhan bayi

Product record
Registration verification Registration verification

Gambar 3 DFD level 0


Dari Gambar 3 didapatkan bahwa pengguna aplikasi ada 4 pengguna yaitu:

EB-155
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097

1. Pengunjung yang dapat melakukan pendaftaran menjadi penjual dari sistem, dapat
melihat data produk dan mendapatkan klarifikasi pendaftaran penjual.
2. Admin dapat menambahkan kategori, menambahkan produk dan melakukan
klarifikasi pendaftaran penjual.
3. Penjual merupakan pelaku usaha kebutuhan bayi di wilayah Kota Kediri.
DFD level 0 dapat dijabarkan dalam DFD level 1 seperti pada Gambar 4. Pada DFD
level 1 sistem terdapat 4 proses inti dari sistem yaitu :
1. Manage address yaitu fitur untuk mengelola alamat dari penjual sehingga
penjual dapat mengedit data diri masing-masing.
2. Manage seller yaitu kegiatan untuk mengelola data penjual
3. Manage product yaitu kegiatan untuk mengelola produk kebutuhan bayi dan
makanan bayi.
4. Manage categories yaitu kegiatan untuk mengatur kategori dari produk-produk
yang dijual oleh penjual.
Seller’s adrress
Seller’s locatioan

Manage
address

Seller’s adrress seller


location
Seller’s location Manage
seller Seller registration
Registration’s verification

admin Seller registration

Registration’s verification products


Seller’s locatioan

Manage
product
products visitor
categories
categories categories
Manage
Record categories
catagories

Record categories

Gambar 4 DFD level 1

Perancangan aplikasi dilakukan dengan cara merancang arsitektur sistem dan


perancangan detail aplikasi. Arsitektur sistem yang dibagun untuk aplikasi maemma.id
adalah :

EB-156
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097

Marketplace “MAEMMA”

produk

akses sistem
SERVER

ADMIN

pengu penjual
njung

Gambar 5 Arsitektur sistem


Dari Gambar 5 terlihat bahwa sistem akan dapat diakses oleh tiga pengguna yaitu :
1. Pengunjung akan mampu melakukan kegiatan melihat katalog produk dari
aplikasi, dapat melakukan pendaftaran menjadi penjual.
2. Penjual dapat melakukan kegiatan menambahkan produk dan edit data profil
masing-masing.
3. Admin dapat melakukan kegiatan menambahkan kategori dan melakukan
verifikasi pendaftaran penjual.
Detail dari perancangan aplikasi maemma.id dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini.
Tabel 1 Detail Perancangan
User Detailed design
Admin - Mengelola kategori produk
- Mengelola data penjual
- Mengelola statistik penjual
- Dapat mengetahui penjual yang aktif maupun yang pasif
penjual - Mengelola profil dari penjual
- Manage products data
pengunjung - Melihat kategori produk
- Melihat produk
- Melihat informasi secara detail dari penjual

HASIL DAN PEMBAHASAN


Setelah tahap analisis dan perancangan aplikasi maemma.id selesai dilakukan, tahap
berikutnya adalah mengimplementasikan analisis dan perancangan tersebut dengang

EB-157
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097

menggunakan bahasa pemrograman CodeIgneter dan penyimpanan dalam basis data


MqSql. Tampilan pada halaman utama dari maemma.id seperti pada Gambar 6.

Gambar 6 Tampilan halaman Utama


Tampilan utama dari aplikasi menunjukkan bahwa aplikasi maemma.id memiliki
beberapa menu utama yaitu baby, kids, accessories, toys dan lainnya. Halam utama
dilengkapi dengan fitur pencarian yang bersifat autocmplete. Selain menu utama,
pengguna aplikasi dapat melakukan registrasi dan login, selain itu pengguna dapat
melihat toko-toko yang ada mengguna peta google yang telah disediakan pada menu
kanan atas.
Pengunjung akan dapat melihat kategori produk yang masih berupa ikon pada
sebelah kanan. Tampilan dari kategori pada halamn pengunjung seperti terlihat pada
Gambar 7.

Gambar 7 Tampilan Kategori produk


Pengunjung dapat melihat kategori produk pada layout sebelah kiri. Kategori barang
juga dilengkapi dengan jumlah produk-produk pada masing-masing kategori tersebut.
Misalkan untuk kategori baby maka produk yang tersedia adalah 21 produk.

EB-158
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097

Detail dari produk dapat dilihat dengan cara pick and click pada produk yang
dikehendaki. Sehingga detail dari masing-masing produk dapat diketahui seperti pada
Gambar 8.

Gambar 8 Tampilan detail produk


Pengunjung dapat melihat detail produk dan harga dari produk yang diingikan. Detail
produk akan meliputi nama produk, harga, deskripsi, diakses berapa kali oleh
pengunjung, kategori dari produk dan nama toko penjualnya.
Pengunjung yang tertarik untuk mendaftarkan diri menjadi penjual pada maemma.id
dapat melakukan regsitrasi. Halam registrasi pengunjung menjadi penjual seperti pada
Gambar 9.

Gambar 9 Halaman registrasi penjual


Halaman registrasi penjual berupa formulir pendaftaran yang harus diisi oleh penjual.
Formulir yang harus diisi adalah KTP, nama toko, alamat email toko, alamat toko, no
tetepon yang masih aktif, serta tag untuk proses pencarian barang yang dijual. KTP
diisikan pada formulir pendaftaran karena KTP merupakan kartu identitas warga,
sehingga dengan mengisikan KTP diharapkan dapat menimimalisir penipuan yang
berkedok toko pad aplikasi maemma.id.
Salah satu fitur yang disediakan oleh aplikasi maemma.id adalah penjual dapat
melakukan edit data toko. Gambar 10 adalah implementasi edit data toko oleh penjual.

EB-159
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097

Gambar 10 Tampilan edit data


Dalam tampilan edit data penjual dapat melakukan edit data terhadap profil toko dan
kontak person dari pengguna. Edit data penjual memiliki empat menu yaitu edit profil,
security, contact dan legalitas dari penjual.
Selain edit data penjual, penjual dapat melakukan tambah data produk yang dapat
dilihat pada Gambar 11.

Gambar 11 Form input produk


Form input data produk pada Gambar 11 terdiri dari Nama Produk, Spesifikasi, Dimensi,
deskripsi, kategori, harga jual satuan, harga dan range harga. Tidak lupa sebuah produk
selalu memiliki gambar untuk ditampilkan. Jika data produk telah diinputkan dengan
benar maka halaman yang muncul adalah seperti pada Gambar 5.12.

Gambar 12 Hasil dari input data produk


Tampailan produk yang telah diinputkan oleh penjual akan tampil pada halaman
pengunjung dan halaman admin. Pada halaman pengujung tampilan adalah seperti pada
Gambar 7, sedangkan pada Gambar 12 adalah Gambar tampilan produk pada admin.

EB-160
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097

Pembahasan dari maemma.id adalah seperti berikut ini:


1. Pembuatan apalikasi berbasis web dengan nama maemma.id dilakukan dengan
menggunakan metode Rekayasa Perangkat Lunak modified Waterfall dengan
langkah-langkahnya adalah studi referensi, studi referensi terhadap implementasi
sistem sejenis, analisis, perancangan, coding, testing dan implementasi.
2. Aplikasi maemma.id dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman codeigniter
yang memiliki konsep model-view dan controller. Dalam aplikasi maemma.id akan
ada controller berupa function detail_produk, function index. Model adalah
komunikasi dalam controller untuk mengakses database. Sedangkan view adalah
implementasi untuk menampilkan antarmuka web.
3. Aplikasi maemma.id adalah aplikasi berbasis web yang telah di launching dengan
menggunakan nama maemma.id. Fitur-fitur yang berjalan dalam aplikasi
maemma.id adalah fitur registrasi penjual, login, fitur tambah kategori oleh admin,
fitur tambah produk oleh admin fitur tampilkan produk berdasarkan kategori dan
fitur tampilkan produk berdasarkan hasil pencarian serta fitur tampilkan toko dan
kontak toko yang bisa dihubungi.
4. Aplikasi maemma.id memiliki fitur untuk mengujung berupa fitur pencarian,
pencarian berdasarkan kategori dan melihat produk, melihat profil toko, melihat
profil pemilik toko dan kontact person serta melihat detail produk dari masing-
masing toko. Selain itu pengujung dapat melakukan registrasi menjadi penjual yang
harus diklarifikasi oleh admin terlebih dahulu. Semua fitur-fitur sebut dilengkapi
dengan error handling sehingga pengguna nyaman untuk berinteraksi dengan
maemma.id
5. Aplikasi maemma.id memiliki fitur untuk penjual berupa fitur tambah produk sedua
dengan kategori, fitur edit data toko, fitur edit profil pemilik toko, fitur security dan
fitur aksesibilitas. Dari fitur-fitur yang disediakan tersebut telah dilengkapi dengan
error handling sehingga penjual meraa nyaman saat berinteraksi dengan
maemma.id
6. Pengguna aplikasi berikutnya adalah admin. Aplikasi maemma.id dilengkapi
dengan fitur-fitur yang berupa klarifikasi data pendaftaran admin, mengelola
kategori barang dan mengelola data penjual.

EB-161
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097

KESIMPULAN DAN SARAN


Proses Rekayasa Perangkat Lunak dengang menggunakan metode modified waterfall
telah menghasilkan sebuah aplikasi berbasis web. Aplikasi yang dihasilkan adalh
aplikasi maemma.id yang memiliki ciri sebagai salah satu e-marketplace. Disebut
memiliki ciri e-marketplace karena dalam aplikasi maemma.id terdapat banyak toko
yang tersedia. Masing-masing toko akan menawarkan barang-barang dagangan yang
dijual. Barang-barang yang dijual dilengkapi dengan spesifikasi dan harga. Sehingga
jika pengunjung tertarik untuk membeli barang-barang tersebut, pengunjung dapat
menghubungi contact person yang ada pada profil toko atau menghubungi pemilik toko
untuk melakukan transaksi.

DAFTAR PUSTAKA
Arbie, Manajemen Database dengan MySql, Yogyakarta: Andi, 2004.
J E. Turban, David. K, J. Lee and D.Turban, Electronic Commerce 7th Edition , United
State : Pearson , 2012
Denny Bagus, 2009, E-Commerse : Definisi, Jenis, Tujuan, Manfaat dan Ancaman
Menggunakan E-Commerce, http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/08/e-commerse-
definisi-jenis-tujuan.html, diakses pada tanggal 28 Mei 2016 jam 17.00.
Loudon, K.C, Loudon, J.P., 1999, Essentials Of Manajement Information System, 3rd
ed., Prentice Hall Inc R. E. Sorace, V. S. Reinhardt, and S. A. Vaughn, “High-speed
digital-to-RF converter,” U.S. Patent 5 668 842, Sept. 16, 1997.
Munassar N.M., and Govardhan, A., "A Comparison Between five Models of Software
Engineering", International Journal of Computer Science Issue, 2010.
Suyanto M, 2003, Strategi Periklanan pada e-Commerce Perusahaan Top Dunia, Andi,
Yogyakarta

EB-162

Anda mungkin juga menyukai