Disusun Oleh :
Nurul Fatimah A
Sri Rahayu
Nurfadila A.P
Rindyani
Akbar Ibrahim
1
Produksi berfungsi sebagai penghasil barang/jasa, distribusi berfungsi
sebagai penyalur barang/jasa, sedangkan konsumsi berfungsi sebagai
kegiatan yang menghabiskan kegunaan barang/jasa.
Makalah ini akan membahas lebih jauh mengenai pranata sosial, lebih
khusus pembahasna tentang pranata ekonomi.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah definisi pranata sosial dan pranata ekonomi?
2. Apakah manfaat/fungsi pranata sosial dan pranata ekonomi dalam
mencegah konflik yang terjadi di masyarakat?
C. Tujuan
1. Mengetahui definisi pranata sosial dan pranata ekonomi.
2. Mengetahui fungsi/manfaat pranata sosial dan pranata ekonomi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
dan juga antara kelompok manusia yang berguna untuk dapat memelihara
hubungan-hubungan dan juga serta pola-polanya yang sesuai dengan
kepentingan-kepentingan manusia dan juga kelompok.
4) Mayor Polak
Mayor Polak berpendapat bahwa pengertian pranata sosial yaitu
suatu kompleks maupun sistem peraturan-peraturan dan juga adat istiadat
yang dapat mempertahankan nilai- nilai penting.
5) Paul B. Horton dan Chester L. Hunt
Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, pengertian pranata
sosial adalah sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan
yang oleh masyarakat dipandang penting atau sekumpulan kebiasaan dan
tata kelakuan yang berkisar pada kegiatan pokok manusia.
6) R.M. Mac Iver dan CH. Page
Pranata sosial merupakan bentuk-bentuk maupun kondisi-kondisi
prosedur yang mapan, yang akan menjadi karakteristik bagi aktivitas dalam
kelompok. Kelompok yang akana melaksanakan patokan-patokan tersebut
dikenal dengan asosiasi.
7) Roucek dan Warren
Pengetian pranata sosial adalah pola-pola yang telah mempunyai
suatu kedudukan tetap maupun pasti untuk dapat mempertemukan
bermacam-macam kebutuhan pada manusia yang muncul dari kebiasaan-
kebiasaan dengan cara mendapatkan persetujuan dari cara-cara yang
sudah tidak bisa dipungkiri lagi, untuk dapat memenuhi konsep
kesejahteraan masyarakat dan juga menghasilkan suatu struktur.
8) Selo Sormadjan dan Soelaeman Soemardi
Selo Sormadjan dan Soelaeman Soemardi mengemukakan
pengertian pranata sosial merupakan semua norma-norma dari segala
tingkat dan juga yang berkisar pada suatu keperluan pokok didalam
kehidupan masyarakat yang merupakan suatu kelompok yang diberi nama
ialah sebagai lembaga kemasyarakatan.
4
9) Soerjono Soekanto
Definisi pranata sosial menurut Soerjono Soekanto adalah himpunan
dari norma dan perilaku dari segala tindakan yang berkisar pada suatu
kebutuhan pokok didalam kehidupan bermasyarakat.
10) Summer
Dari sudut kebudayaan, Summer berpendapat behwa pranata sosial
adalah sebagai perbuatan, cita-cita, sikap, dan juga perlengkapan
kebudayaan, yang mempunyai sifat kekal dan juga yang bertujuan untuk
dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dalam masyarakat yang berfungsi
untuk dapat menciptakan keteraturan dan juga integrasi dalam masyarakat.
5
aturan-aturan hidup supaya masyarakat bisa hidup bersama-sama secara
teratur dan damai.
Secara khusus, pranata sosial bertujuan memenuhi kebutuhan
masyarakat, memberikan rasa aman, memberi perlindungan, menjaga
keutuhan, dan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam proses
pengendalian sosial.
Selain itu, fungsi dari pranata sosial adalah sebagai pedoman anggota
masyarakat dalam bertingkah laku, menjaga keutuhan masyarakat, dan
mengatur pengendalian dalam masyarakat.
Berikut ini adalah macam-macam pranata sosial.
a. Pranata keluarga
Keluarga adalah bagian terkecil dalam suatu masyarakat. Pranata
keluarga merupakan suatu sistem nilai atau aturan-aturan yang mengatur
segala aktivitas anggota keluarga di lingkungannya. Keluarga terbentuk
melalui perkawinan. Keluarga memiliki beberapa fungsi, yaitu :
Fungsi Nyata (Manifes)
Fungsi nyata atau manifes diantaranya adalah :
Fungsi afeksi (kasih sayang). Dalam suatu keluarga tentunya akan ada
kasih sayang yang akan menyebabkan keharmonisan dalam keluarga
tersebut.
Fungsi sosialisasi (penanaman nilai dan norma). Keluarga berperan
mengajarkan nilai dn norma kepada setiap anggota keluarganya.
Fungsi biologis. Laki-laki dan perempuan yang menikah dapat
meneruskan garis keturunannya.
Fungsi proteksi (rasa aman). Keluarga merupakan tempat berlindung
bagi anggota masyarakat.
Fungsi pengendalian sosial. Keluarga berperna membimbing anggota
keluarganya sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.
Fungsi religius (beragama). Keluarga berperan mengajarkan agama
yang telah dianut ole orang tuanya.
Fungsi ekonomi. Keluarga berfungsi memenuhi kebutuhan lahiriah
anggota keluarganya.
Fungsi Tersembunyi (Laten)
6
Adapun fungsi laten atau fungsi tersenbunyi keluarga adalah,
sebagai berikut.
Memelihara nama baik keluarga. Nama baik suatu keluarga dapat
dijaga dengan selalu mematuhi nilai dan norma yang berlaku dalam
masyarakat.
Menjaga harta milik keluarga. Harta milik keluarga dapat dijaga dengan
mewariskan harta tersebut kepada ahli waris, yaitu anggota
keluarganya.
Memberikan status. Melalui keluarga, bayi yang lahir dapat memperoleh
status sosial dan identitas dalam masyarakat.
Menjaga gelar yang dimilikinya. Anggota keluarga dapat mewarisi gelar
keluarganya, terutama gelar kalangan bangsawan.
b. Pranata Pendidikan
Pendidikan adalah suatu proses yang terjadi disebabkan oleh proses
interaksi berbagai faktor yang menghasilkan penyadaran diri dan
penyadaran lingkungan sehingga memberikan rasa percaya akan
lingkungan.
Pranata pendidikan atau lembaga pendidikan dalam masyarakat
dibedakan menjadi 3 macam, yaitu formal, nonformal dan informal.
Walaupun demikian, pranata pendidikan mempunyai fungsi nyata
(manifes). Fungsi tersebut diantaranya sabagai berikut.
Mempersiapkan anggota masyarakat guna mencari nafkah.
Mananamkan keterampilan dalam demokrasi.
Mengajarkan peranan sosial sesuai dengan status sosialnya.
Mengajarkan nilai dan norma.
Mengembangkan kreativitas masyarakat.
Meningkatkan kemajuan melalui keikutsertaan dalam penelitian ilmiah.
Selain fungsi nyata (manifes), ada juga fungsi tersembunyi (laten)
pranata pendidikan antara lain :
A. Mengurangi pengawasan orang tua terhadap anak.
B. Memperpanjang masa remaja dan menunda masa dewasa peserta
didik.
7
C. Mengajarkan anak berpikir kritis dalam lingkungan sosial.
D. Mempertahankan sistem kelas sosial masyarakat.
c. Pranata Agama
Pranata agama adalah sebuah pranata yang mempunyai andil
penting dalam menuntun serta mengatur jalan hidup seorang manusia.
Menurut Paul B. Horton, pranata agama atau lembaga agama
adalah suatu sistem keyakinan dan praktik keagamaan yang telah
dilakukan dan dirumuskan, serta dianut luas oleh masyarakat karena
dipandang perlu dan benar.
Pranata agama merupakan pranata yang berperan penting gun
menjaga harmoni sosial dimuka bumi dan mempersiapkan umat beragama
agar selamat didunia dan diakhirat. Guna mencapai tujuan tersebut,
pranata agama mempunyai fungsi nyata (manifes) sebagai berikut ini.
Memberi pedoman hidup bagi para pemeluknya dan mengajarkan
menusai nia-nilai yang baik.
Mengajarkan kebenaran bagi pemeluknya.
Mengajarkan kerukunan dan keseimbangan dengan lingkungan
sekitarnya.
Meningkatkan kualitas kehidupan sosial bagi pemeluknya yang tata
beragama.
Selain fungsi nyata (manifes), berikut ini adalah fungsi tersenbunyi
(laten) pranata agama adalah :
Mengajarkan hidup harmonis dan kerukunan antar umat beragama.
Menanamkan dogma bagi pemeluknya.
Sebagai spirit dalam pembangunan.
d. Pranata Politik
Pranata politik adalah suatu peraturan-peraturan guna memelihara
tata tertib, mendamaikan pertentangan-pertentangan, dan memilih
pemimpin yang berwibawa. Tujuan pranata politik adalah mengatur
kepentingan bersama yang berkaitan dengan dunia politik dan
pemerintahan. Fungsi manifes (nyata) pranata politik adalah sebagai
berikut.
8
Fungsi pemaksaan adalah pranata politik bisa memaksa warga
negaranya guna mematuhi peraturan yang berlaku dalam pranata
politik.
Fungsi mengarahkan adalah usaha mengajak masyarakat berperan
aktif dalam memilih pimpinan yang baik melalui kampanye.
Fungsi mengengahi suatu pertentangan dalam masyarakat yang
memungkinkan terjadinya suatu perselisihan.
Fungsi melindungi rakyat adalah usaha melindungi masyarakat melalui
langkah diplomasi.
Fungsi menyalurkan aspirasi rakyat adalah pranata politik sebagai
wadah bagi masyarakat yang terjun dalam dunia politik.
Melaksanakan undang-undang yang telah dibuat demi ketertiban
bersama. Pranata politik berfungsi mengawasi, mengatur, dan
mengajak masyarakat untuk taat pada undang-undang.
e. Pranata Hukum
Tujuan pranata hukum adalah menjaga keteraturan dalam
masyarakat. Oleh karena itu, pranata hukum memiliki aparatur seperti
polisi, hakim, dan jasa yang dapat memperkuat posisi dalam masyarakat.
Fungsi pranata hukum adalah :
Melindungi masyarakat. Pranata hukum bersama wewenangnya dapat
melindungi masyarakat dengan cara preventif (mencegah) dan represif
(memperbaiki).
Menegakan dan memajukan aturan hukum.
Memberi sanksi kepada masyarakat yang melanggar hukum.
Memberi teladan bagi masyarakat.
Sebagai alat mengubah perilaku masyarakat.
f. Pranata Adat
Pranata adat mencakup orgnisasi kemasyarakatan baik yang
sengaja dibentuk maupun yang secara wajar tumbuh dan berkembang
dalam masyarakat adat tertentu. Pranata adat merupakan mitra pemerintah
dalam melakukan pemberdayaan masyarakat adat. Berikut adalah fungsi
pranata adat, yaitu :
9
Membantu kelancaran penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan
pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan, terutama dalam
pemanfaatan hak-hak adat dan harta kekayaan adat.
Memelihara stabilitas nasional yang sehat dan dinamis sehingga
mampu memberikan peluang luas kepada aparat pemerintah dalam
melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih
dan berwibawa.
Menciptakan suasana yang menjamin tetap terpeliharanya kebinekaan
masyarakat adat dalam rangka persatuan dan kesatuan bangsa.
Pranata adat juga berperan penting dalam mencegah dan
menyelesaikan konflik sosial yang terjadi di daerah. Dalam upaya pencegahan
dan penyelesaian konflik sosial tersebut pranata adat melalui pendekatan
secara budaya.
Contohnya, masyarakat Maluku menggunakan pendekatanbudaya,
terutama budaya lokal (pranata adat) sebagai sarana atau media bagi
masyarakat serta pemerintah untuk membangun perdamaian.
g. Pranata Ekonomi
Pranata ekonomi merupakan sistem norma atau kaidah yang mengatur
tingkah laku individu dalam masyarakat guna memenuhi kebutuhan barang
dan jasa. Pranata ekonomi berperan sebagai lembaga yang menjalankan
proses pemenuhan kebutuhan manusia yang meliputi kebutuhan primer,
kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier.
Pranata ekonomi bermanfaat untuk mengatur aktivitas perekonomian
manusia dalam hal mata pencaharian hidup, mulai dari produksi, distribusi dan
konsumsi agar tidak terjadi penyimpangan. Pranata ekonomi ada dan diadakan
oleh masyarakat dalam rangka mengatur dan membatasi perilaku ekonomi
masyarakat agar dapat tercapai keteraturan dan keadilan dalam perekonomian
masyarakat.
Fungsi nyata (manifes) pranata ekonomi adalah sebagai berikut.
1) Fungsi Produksi
Fungsi produksi adalah mengolah barang mentah menjadi barang
setengah jadi atau barang jadi dan barang setengah jadi menjadi barang
10
jadi yang siap pakai. Barang hasil produksi tersebut digunakan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kegiatan produksi meliputi pemakaian bahan dasar, modal, tenaga
kerja, dan manajemen. Pemanfaatan unsur-unsur produksi tersebut harus
melalui aturan yang berlaku untuk mencapai keseimbangan dan keadilan
sosial. Sebagai contoh, penggunaan tenaga kerja harus memenuhi
beberapa syarat, diantaranya usia pekerja, jam kerja, jam lembur, upah
kerja, hak cuti, dan sebagainya. Dalam pemanfaatan sumber daya alam,
pranata ekonomi berperan untuk menjaga keseimbangan dalam
pemanfaatannya.Aturan-aturan dibuat sedemikian rupa sehingga para
pelaku produksi dapat memanfaatkan ketersediaan sumber daya alam
secara efektif dan efisien.
2) Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi adalah penyaluran barang dan jasa dai produsen
kepad konsumen. Proses penyaluran barang dan jasa dpat dilakukan
secara langsung kepada konsumen maupun lewat pengecer (retail).
Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang hasil produksi ke
konsumen untuk dikonsumsi. Pendistribusian penting dilakukan untuk
mencapai kemakmuran rakyat dengan cara memeratakan ketercukupan
kebutuhan rakyat akan barang atau jasa. Dengan adanya proses distribusi,
produsen dapat menjual hasil produknya dan konsumen dapat memperoleh
barang atau jasa yang dibutuhkannya. Melalui distribusi, arus perdagangan
dapat berjalan baik.
3) Fungsi Konsumsi
Fungsi konsumsi berkaitan dengan menghabiskan daya atau
menggunakan suatu barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan. Fungsi
konsumsi harus diwaspadai guna mencegah pola hidup boros.
Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau menggunakan nilai
guna suatu barang atau jasa. Penggunaan atau pemanfaatan nilai guna
barang atau jasa tersebut dapat dilakukan sekaligus ataupun secara
berangsur-angsur. Pemenuhan kebutuhan manusia dalam berkonsumsi
dipengaruhi oleh kemampuan manusia yang diukur melalui tingkat
pendapatan atau penghasilan. Hal yang harus diperhatikan adalah
11
kebutuhan manusia dalam berkonsumsi tidak terbatas, sedangkan
kemampuan manusia terbatas. Oleh karena itu, manusia harus pandai-
pandai membelanjakan uangnya sesuai dengan tingkat kebutuhan.
Selain itu, fungsi laten pranata ekonomi adalah meningkatkan
kesejahteraan masyarakat sebab meningkatnya kegiatan ekonomi. Pranata
ekonomi dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, komersialisasi,
merusak budaya tradisional dan kearifan lokal, serta menyebabkan
timbulnya gaya hidup konsumtif, ketergantungan, dan alienasi
(keterasingan) dalam masyarakat.
Berdasarkan peran-peran di atas, dapat disimpulkan bahwa peran
atau fungsi pokok pranata ekonomi adalah mengatur kegiatan produksi,
distribusi, dan konsumsi agar dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan
memberi hasil yang maksimal dengan meminimalisasi dampak negatif yang
ditimbulkan.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pranata sosial adalah sistem norma yang menata suatu rangkaian tindakan
berpola yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pokok dari manusia
dalam kehidupan masyarakat yang terbentuk melalui proses pembelajaran,
Sedangkan Pranata ekonomi adalah norma atau aturan yang digunakan
manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi dalam hal produksi, distribusi,
dan konsumsi dalam hubungannya dengan mata pencaharian masyarakat,
termasuk memproduksi, menimbun, dan mendistribusikan hasil produk dan
harta benda.
2. Fungsi pranata sosial adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,
memberikan rasa aman, memberi perlindungan, menjaga keutuhan, dan
menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam proses pengendalian sosial..
3. Fungsi nyata (manifes) pranata ekonomi adalah fungsi produksi, fungsi
distribusi, dan fungsi konsumsi. Selain itu, fungsi laten pranata ekonomi
adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebab meningkatnya
kegiatan ekonomi.
B. Saran
1. Pranata sosial dijadikan sebagai pedoman anggota masyarakat dalam
bertingkah laku, menjaga keutuhan masyarakat, dan mengatur
pengendalian dalam masyarakat.
2. Untuk meningkatkan tingkat perekonomian negara, masyarakat dan
pemerintah harus saling bekerja sama secara aktif dalam tiga hal paling
pokok, yaitu kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Kerja sama yang
baik akan melahirkan Indonesia yang mempunyai ketahanan pangan
sehingga kehidupan rakyat terjamin dan kebutuhan mereka tercukupi.
13
DAFTAR PUSTAKA
14
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
mengenai pranata sosial dan pranata ekonomi ini dengan baik.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi kami khususnya dan
para pembaca pada umumnya. Namun, walaupun makalah ini selesai tentulah
masih banyak kekurangan hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan
yang kami miliki, oleh karena itu kritik dan saran yang mengarah kepada
perbaikan isi makalah ini sangat kami harapkan.
Penulis
15
DAFTAR ISI
16