Anda di halaman 1dari 4

1.

Analisis Multivariat : suatu metode statistika yang tujuan digunakan adalah untuk
memperlakukan sekelompok variabel terikat yang saling berkorelasi sebagai suatu system
dengan mempertimbangkan korelasi antar variabel-variabel. Dalam analisis multivariate,
data yang diolah merupakan hasil pengukuran dari beberapa variabel terikat (dependent)
ditambah dengan hasil pengukuran dari satu atau beberapa variabel bebas (independent).
2. Analisis univariat : analisis yang dilakukan menganalisis setiap variabel dari hasil
penelitian yang dapat digunakan untuk menjelaskan atau karakteristik variabel dari hasil
penelitian
3. Analisis multivariable : analisis yang dilakukan menganalisis setiap lebih dari satu
variabel yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah diantara beberapa variabel
tersebut. baik variabel dependen maupun variabel independen terdapat korelasi satu sama
lain.
4. Manova adalah teknik statistik yang dapat digunakan secara hubungan antara beberapa
variabel independen dan dua atau lebih variabel dependen. Manova berguna ketika
peneliti desain situasi eksperimental yang dapat diukur dengan uji hipotesis mengenai
varians dalam respon kelompok pada dua atau lebih variabel dependen metric.
5. MANCOVA adalah analisis kovarian di mana setidaknya ada dua variabel dependen
yang diukur secara simultan untuk menguji apakah terdapat perbedaan perlakuan
terhadap sekelompok variabel dependen setelah disesuaikan dengan pengaruh variabel.
6. Analisis Profil adalah salah satu analisis multivariate yang merupakan metode statistika
untuk menganalisis data dengan lebih dari dua variabel tak bebas secara bersama-sama.
Analisis profil bertujuan untuk mengetahui ciri dari suatu populasi.
7. Repeat Measurement adalah suatu cara pengukuran dimana setiap karakteristik atau
peubah diukur secara berulang pada waktu berbeda pada subjek (tanaman, data
penjualan, orang dan lain lain) yang sama. Tujuan dari pengamatan berulang adalah
untuk mengetahui kecepatan perubahan respon dari suatu periode waktu ke periode
waktu lainnya. Selain itu ingin diketahui apakah ada pengaruh interaksi antara perlakuan
dan periode waktu pengamatan
8. T2 Hotelling adalah distribusi yang setara dengan distribusi-t. distribusi yang dapat
digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata antar variabel pengamatan
dan juga memiliki dua atau lebih populasi pengamatan.
9. Distribusi Wilk Lamda adalh statistik uji yang digunakan dalam MANOVA untuk
menguji apakah ada perbedaan antara mean kelompok subjek yang diindentifikasi pada
kombinasi variabel dependen. Sedangkan,
10. Distribusi Barlett adalah variabel dikatakan bersifat bebas (independent) jika matriks
korelasi antar variabel membentuk matriks identitias. Untuk menguji kebebasan antar
variable ini dapat dilakukan uji Barlett
11. Analisis univariat : analisisi yang dilakukan menganalisis setiap variabel dari hasil
penelitian yang dapat digunakan untuk menjelaskan atau karakteristik variabel dari
penelitian.
12. Analisis Multivariabel : analisis yang dilakukan menganalisis setiap lebih dari dua
variabel yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah diantara beberapa variabel
tersebut. baik variabel dependen maupun variabel independen terdapat korelasi yang satu
sama lain.
13. Resampling : suatu metode yang memungkinkan kita melakukan sampling dari data
sampel. Sehingga seolah-olah data penelitian tersebut merupakan populasi. Terdapat
resampling ada 3 =
14. Bootsrap : metode berbasis resampling data sampel dengan syarat pengembalian pada
datanya dalam menyelesaikan statistik ukuran suatu sampel dengan harapan sampel
tersebut mewakili dengan data populasi.
15. Jacknife : metode berbasis resampling data sampel yang dapat bertujuan untuk
menentukan estimasi bias, standard eror, selang kepercayaan dari parameter populasi.
Dan juga menghilangkan satu buah data dan mengulanginya sebanyak jumlah sampel
yang ada.
16. Blind folding : blind folding sama dengan jacknife, datanya baris pertama diganti dengan
rata-rata seriap variabel, kemudian dilanjutkan baris kedua, dan sampai beris terakhir.
17. Dalil limit pusat : sebuah teorima menyatakan bahwa kurva sampling akan berpusat pada
nilai parameter populasi dan akan memiliki sifat-sifat distribusi normal.
18.
19. Hubungannya adalah metode resampling dari sampel tertentu dengan syarat
pengembalian yang jika hal tersebut dilakukan n besar, maka akan mendekati distribusi
normal sesuai dengan yang telah tercantum dalam dalil limit pusat

20. Asumsi yang berlaku dalam MANOVA adalah:


1. Variabel dependen terdistribusi normal
2. Setiap pasang variabel dependen, kovariat, dan semua pasangan variabel dependen-
kovariat adalah linear
3. Variabel dependen memiliki tingkat variansi yang sama sepanjang daerah variabel
prediktor
4. Variabel dependen maupun independen dapat dikorelasikan satu sama lain

21. asumsi-asumsi yang harus dipenuhi sebelum pengujian ANCOVA adalah sebagai
berikut:
a) Antar pengamatan independen
b) Variabel dependen berdistribusi normal
c) Ada hubungan linear antara variabel dependen dan variabel konkomitan
d) koefisien regresi homogeny antar perlakuan
22. Asumsi2 repeat measurement :
a) Pengamatan saling independen
b) Variabel terikat berdistribusi normal multivariate
c) Matriks variansi-kovariansi pengukuran pada factor inter subjek memenuhi varibel
pengamatan

1. Independen : Pengamatan harus independen secara statistik. Dipenuhinya persyaratan


ini dimaksudkan agar perlakuan yang diberikan kepada setiap sampel, independen
antara satu dengan lainnya.
2. Sampel acak : Dalam statistika untuk hal pengambilan sampel harus dilakukan secara
random (acak) dari populasinya atau dengan kata lain menggunakan teknik probabilitas.
Selain itu, data yang diukur (variabel terikat) dalam penelitian berskala interval.
3. Normalitas multivariat : Dalam ANOVA, diasumsikan bahwa variabel terikat
berdistribusi
normal di dalam masing-masing kelompok, sedangkan dalam kasus MANOVA
diasumsikan bahwa variabel terikat (secara bersama) berdistribusi normal multivariat di
dalam kelompok.
4. Homogenitas matriks kovariansi : Dalam ANOVA, diasumsikan bahwa variansi pada
setiap kelompok sama (homogenitas variansi). Sedangkan dalam MANOVA,
diasumsikan benar untuk setiap variabel terikat memiliki variansi yang sama pada setiap
kelompok, selain itu diasumsikan juga bahwa korelasi antara manapun variabel terikat
adalah sama dalam semua kelompok. Asumsi ini diuji dengan pengujian apakah matriks
kovariansi populasi dari kelompok yang berbeda adalah sama.

Masing-masing metode ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan pada ketiga
metode ini (Bootstrap, Jackknife dan Blindfolding) yaitu dapat digunakan pada jumlah
sampel yangkecil atau insufficient, distribusi datanya tidak diketahui, dan ketelitian
pengukuran estimasiparameter yang akurat. Namun secara konseptual metode Bootstrap
lebih sederhana daripada Jackknife dan Blindfolding. Dalam Jackknife dan Blindfolding,
biasanya kita menghitung estimasi parameter dari sampel lengkap dan n estimasi
berikutnya dengan menghilangkan satu pengamatan. Sedangkan estimasi Bootstrap,
bahkan untuk sampel kecil, kita dapat menghitung sesuatu dari seratus sampel untuk
beberapa ratus estimasi dengan sebuah parameter pengamatan, sehingga implementasinya
merupakan pekerjaan yang besar bagi komputer.

Anda mungkin juga menyukai