Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

TEKNOLOGI DIGITAL
&
SUMBER-SUMBER
ENERGI

Disusun Oleh :

MUH. SAKRI
KELAS : XII.MIA.5

SMA NEGERI 3 TAKALAR


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi yang mendasar ditemukan pada tahun 1980 ini dan menjadi ekonomis
untuk diadobsi secara luas setelah penemuan Personal Computer. Teknologi revolusi
digital dikonversi sebelumnya adalah analog ke dalam sebuah format digital. Dalam
komunikasi digital misalnya perangkat keras mengulangi kemampuan mampu
memperkuat sinyal digital dan menyebarkannya tanpa kehilangan informasi dalam
sinyal. Hal yang sama pentingnya dengan revolusi adalah kemampuan untuk dengan
mudah memindahkan informasi digital antara media, dan untuk mengakses atau
mendistribusikannya jarak jauh.
Revolusi Digital adalah perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog
ke teknologi digital yang telah terjadi sejak tahun 1980 dan berlanjut sampai hari ini.
Revolusi itu pada awalnya mungkin dipicu oleh sebuah generasi remaja yang lahir pada
tahun 80-an. Analog dengan revolusi pertanian, revolusi Industri, revolusi digital
menandai awal era Informasi. Revolusi digital ini telah mengubah cara pandang
seseorang dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih saat ini. Sebuah teknologi
yang membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, dari mulai membantu
mempermudah segala urusan sampai membuat masalah karena tidak bisa
menggunakan fasilitas digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar.
Semula dengan ditemukannya berbagai perangkat sederhana, mulai dari telepon,
yang berbasis analog, maju dan berkembang terus hingga muncul berbagai perangkat
elektronika lainnya. Hingga akhirnya teknologi ini terintegrasi satu dengan lainnya.
Di sisi lain, akibat perkembangan dari kemampuan teknologi, terjadi juga
perubahan yang cukup dramatis di sisi perjalanan dan operasi bisnis, yang menghasilkan
pelayanan-pelayanan baru, termasuk dalam hal pemanfaatan jaringan dunia tanpa
batas. Telepon, yang pada awal ditemukan pada tahun 1876, diniatkan sebagai media
untuk mengirimkan suara, dan salah satu penerapan konsep analog, juga memberikan
konstribusi yang tidak sedikit terhadap perkembangan teknologi. Sampai dengan sekitar
tahun 1960-an, penerapan analog ini masih tetap bertahan, hingga setelah itu, mulai
mengarah kepada teknologi digital.

1
B. Rumusan Masalah
Dari judul dan latar belakang maka penulis merumuskan penulisan makalah ini
sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan teknologi digital?
2. Apakah sumber-sumber energi?
C. Tujuan
Dengan dibuatnya makalah ini kami berharap dapat mencapai tujuan yang kami
inginkan yaitu,
1. Dapat mempelajari dan memahami perihal teknologi digital.
2. Dapat mengetahui dan menyebutkan sumber-sumber energi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN TEKNOLOGI DIGITAL


Teknologi merupakan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang
yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Dalam
pengertiannya yang lain teknologi merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan yang
dimiliki manusia. Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda
maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan, dan pemikiran
untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat dan
mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata
secara tepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah bit.
Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila
kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh
tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu digital merupakan
penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1
atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital
sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit). Bilangan biner
ini yang menjadi tumpuan dari segala perintah-perintah dan menjadi kode dalam istilah
sebuah sistem digital. BIT merujuk pada sebuah digit dalam sistem angka biner
contohnya angka 10010 memiliki panjang 5 bit. Digit biner hampir selalu digunakan
sebagai satuan terkecil dalam penyimpanan dan komunikasi informasi di dalam teori
komputasi dan informasi digital. Pengertian bit ini sangat penting ketika mempelajari
transmisi data dan penyimpanan data secara digital.
Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sitem menghitung sangat cepat yang
memproses semua bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris. Sebelum terjadi
perkembangan dari digital modern, hampir semua sistem menghitung dan komunikasi
adalah analog. Teknologi analog pada dasarnya hanyalah alat yang sederhana dengan
program yang tertentu saja seperti contohnya komputer analog. Komputer-komputer
analog pada dasarnya adalah alat ukur. Mereka tanggap didalam mengukur kondsi-
kondisi yang terus berubah. Komputer analog biasa dipasang dalam mesin-mesin untuk
memberikan sebuah informasi dan kendali otomatis.

3
Namun meski sangat berguna, semua komputer analog buatan manusia memiliki
kelemahan besar yaitu mereka tidak dapat mengukur cukup teliti. Masalahnya terletak
pada kemampuan mereka untuk secara konsisten terus menerus merekam perubahan
yang terus menerus terjadi. Pada setiap pengukuran, selalu terdapat peluang untuk
kesalahan. Berbeda dengan komputer analog, komputer digital mampu melakukan
pengukuran yang jauh lebih tepat karena komputer tersebut tidak melakukan kesalahan
serta cukup teliti dan cepat.
Apabila kita membandingkan kedua pendekatan ini dengan mempergunakan
analogi seember air. Untuk mensimulasikan sistem digital, kita akan sepakat untuk
menetapkan bahwa sebuah ember kosong merepresentasikan digit 1. Oleh karena itu,
kita dapat menyimpan suatu nilai numerik dengan menggunakan notasi biner dalam
bentuk sebaris ember. Sebaliknya kita dapat mensimulasikan sistem analog dengan jalan
mengisi setengah penuh sebuah ember sehingga air mencapai level ketinggian yang
sesuai dengan nomor numerik yang direpresentasikannya. Pada pandangan pertama,
sistem analog akan terlihat lebih akurat karena tidak akan dipengaruhi oleh berbagai
kesalahan (seperti misalnya pemotongan nilai) yang menjadi sifat alamiah sistem digital.
Akan tetapi sedikit guncangan saja pada ember dalam sistem analog dapat
menyebabkan kesalahan pembacaan level ketinggian air, sedangkan pada sistem digital
air yang berada dalam sebuah ember harus terlebih dahulu tumpah keluar dalam jumlah
yang signifikan sebelum perbedaan antara ember penuh dan ember kosong menjadi
rancu.
Dengan demikian, sistem digital bersifat kurang rentan terhadap kesalahan
apabila dibandingkan dengan sistem analog. Kekebalan semacam inilah yang menjadi
alasan utama mengapa banyak aplikasi yang awalnya berbasiskan kepada teknologi
analog (seperti misalnya komunikasi telepon, rekaman audio, dan televisi) kini beralih ke
teknologi digital.
Teknologi digital yaitu teknologi yang menggunakan perintah pengkodean biner
untuk menghasilkan suatu perintah tertentu yang diinginkan oleh seorang programer
digital. Teknologi digital adalah teknologi yang tidak lagi menggunakan tenaga manusia,
atau manual. Tetapi cenderung pada sistem pengoperasian yang otomatis dengan
sistem komputerisasi atau format yang dapat dibaca oleh komputer. Teknologi digital

4
pada dasarnya hanyalah sistem penghitung yang sangat cepat yang memproses semua
bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris.
Penggunaan sistem digital dalam peralatan modern menunjukkan bahwa di
dalam alat tersebut menggunakan banyak perhitungan rumit biner yang ada dalam
prosesorna. Dari banyak pengkodean 1 dan 0 mungkin hanya diperoleh satu hasil.
Contohnya ketika sebuah telepon genggam untuk mengirimkan pesan. Satu kali tombol
pesan ditekan, akan terjadi pengkodean dengan angka 1 dan 0 yang memerintahkan
prosesor dari telepon genggam untuk mengirimkan pesan ke nomor tujuan.
Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat
ditemukan pada teknologi analog, seperti :
1. Mampu mengirim informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan
informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kwalitas
dan kuantitas informasi itu sendiri.
3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya
secara interaktif. Kelebihan informasi digital adalah kompresi dan kemudahan untuk
ditranfer ke media elektronik lain. Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh
teknologi internet, misalnya dengan menaruhnya ke suatu website atau umumnya
disebut dengan meng-upload. Cara seperti ini disebut online di dunia cyber. Sistem
transmisi digital menyediakan :
a. Tingkat pengiriman informasi yang lebih tinggi.
b. Perpindahan informasi tang lebih banyak.
c. Peningkatan ekonomi.
d. Tingkat kesalahan yang lebih rendah dibandingkan sistem analog.
Contoh saja komputer, komputer mengolah data yang ada adalah secara
digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya,
computer hanya mengenal dua arus, yaitu on dan off, atau istilah dalam angkanya
sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off
inilah yang mampu membuat computer melakukan banyak hal, baik dalam mengenal
huruf, gambar, suara, bahkan film-film yang menarik yang akan kita tonton dalam
format digital.

5
B. SUMBER-SUMBER ENERGI
Energi adalah daya kerja atau tenaga. Energi berasal dari bahasa Yunani
yaitu energi yang merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi merupakan
besaran yang kekal, artinya enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat
diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain.
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia membutuhkan energi. Energi
disebut juga sebagai tenaga. Definisi energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha.
Tindakan berangkat ke sekolah, mengayuh sepeda, bermain, dan berolahraga
memerlukan energi.
Manusia membutuhkan energi untuk bergerak dan melakukan aktivitas. Sehingga
tidak heran bila iklan suplemen minuman dan makanan penambah energi sangat marak
di berbagai media massa baik koran maupun televisi karena energi merupakan
kebutuhan utama manusia. Dengan memiliki energi, manusia bisa melakukan berbagai
aktivitas mulai dari aktivitas ringan sampai aktivitas berat.
“Energi adalah Faktor Utama Tingginya Kinerja, bukan waktu”. Begitulah
pendapat Jim Loehr dan Tony Schwartz yang mengemukakan bahwa energi merupakan
Faktor yang lebih penting untuk meningkatkan kinerja daripada waktu. Karena setiap
pemikiran, emosi dan perilaku kita membawa konsekuensi energi, baik atau buruk.
Ukuran terpenting dalam hidup kita bukanlah seberapa waktu yang kita gunakan di
dunia, tetapi lebih pada seberapa banyak energi yang kita investasikan dalam waktu kita.
Dengan demikian kita akan dapat berkinerja baik, sehat, dan bahagia bila kita terampil
mengelola energi kita.
Jim Loehr dan Tony Schwartz melakukan pelatihan manajemen energi untuk
menghasilkan kinerja tinggi, dan mereka telah melatih ribuan orang. Tantangan bagi
kinerja tinggi adalah mengatur energi dengan lebih efektif dalam setiap dimensi yaitu
dimensi fisik, emosional, mental dan spiritual. Ada empat prinsip manajemen energi
untuk mengendalian proses manajemen energi ini. Keempat prinsip itu adalah:
1. Prinsip 1: Keterlibatan penuh membutuhkan empat sumber energi yang berbeda
namun terjalin satu sama lain yaitu fisik, emosional, mental dan spiritual;
2. Prinsip 2: Kapasitas energi bisa berkurang karena terlalu banyak atau terlalu sedikit
digunakan sehingga kita harus menyeimbangkan pengeluaran energi dengan
memperbaharuinya secara berselang;

6
3. Prinsip 3: Untuk membangun kapasitas energi, kita harus memacu diri hingga keluar dari
ambang normal kita, berlatih dengan cara sistematis seperti yang dilakukan para atlit;
4. Prinsip 4: Ritual energi yang positif – rutinitas-rutinitas yang sangat spesifik untuk
mengatur energi– adalah kunci keterlibatan penuh dan tingkat kinerja tinggi yang
seimbang.
Energi dilakukan untuk melakukan kegiatan, Energi tubuh manusia berasal dari
makanan. Oleh karena itu, manusia harus makan dan minum. Setelah makan, manusia
menjadi lebih bertenaga. Tenaga yang manusia peroleh dari makanan kita gunakan
untuk bekerja.
Sumber energi berasal dari bahan bakar, baterai, listrik. Bahan bakar meliputi
gas, bensin, minyak tanah, solar. Sumber energi digunakan untuk menghasilkan panas,
bunyi, cahaya. Misalnya saja dalam panas kompor, setrika, dispenser. Dalam bunyi
misalnya radio, televisi, jam beker. Dalam cahaya misalnya lampu, lilin, senter. Beberapa
bentuk energi yang kita gunakan, contohnya energi panas, energy listrik, energy cahaya,
dan energi bunyi.
1. Energi panas dapat dirasakan. Matahari dan api dapat menghasilkan energi panas.
Matahari adalah sumber energy terbesar di bumi. Panas matahari berguna dalam
kehidupan. Energi panas juga bias berasal dari listrik.
2. Cahaya adalah bentuk energi. Energi cahaya dapat menerangi suatu tempat. Tempat
yang gelap menjadi terang. Energi cahaya juga memancarkan panas. Jika dinyalakan
terlalu lama, lampu akan terasa panas.
3. Bunyi adalah sesuatu yang dapat didengar. Radio menghasilkan energi bunyi. Radio
mengeluarkan suara music. Sumber energi radio biasanya dari baterai atau listrik.
4. Energi yang sering kita gunakan adalah energi listrik. Cara menggunakan listrik
sangatlah mudah, cukup dihubungkan dengan sumber listrik yaitu stop kontak. Listrik
digunakan untuk menhidupkan radio, televisi, lampu, setrika, mesin pompa air, dan
lain-lain. Sumber energi yang juga digunakan adalah baterai karena baterai mudah
dibawa ke segala tempat. Sumber energi lain yang digunakan adalah minyak tanah,
gas, bensin, dan solar. Minyak tanah digunakan pada lampu sumbu dan kompor
minyak tanah. Sumber energi yang paling banyak digunakan di gunakan di jalan
adalah bensin dan solar. Bensin dan solar mudah terbakar dan menghasilkan panas
tinggi.

7
Setiap hari kita sering menggunakan energi. Energy dihasilkan oleh sumber
energi. Ada sumber energi yang jumlahnya melimpah, ada sumber energi yang jumlanya
terbatas. Kita harus melakukan penghematan energi. Penghematan energi dilakukan
agar sumber energi tidak cepat habis.

a. Energi yang Dapat Diperbaharui


Sumber energi di dunia ini sangat banyak diantaranya adalah batubara,
minyak dan gas alam. akan tetapi ketergantungan pada bahan bakar fosil menyajikan
masalah besar. Bahan bakar fosil adalah sumber daya yang terbatas. Akhirnya, dunia
akan kehabisan bahan bakar fosil, atau akan menjadi terlalu mahal. Celakanya bahan
bakar fosil juga menyebabkan polusi udara, air dan tanah, dan menghasilkan gas
rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global.
Sumber daya energi yang dapat diperbaharui, seperti angin, matahari dan
tenaga air, menawarkan alternatif pengganti untuk bahan bakar fosil. Mereka
menghasilkan sedikit atau bahkan tidak ada pencemaran atau gas rumah kaca. Dan
kabar baiknya, sumber energi ini tidak akan pernah habis. Inilah 7 Sumber Energi
yang dapat diperbaharui yang paling terkenal:
1. Energi Surya
Energi surya adalah energi yang dikumpulkan langsung dari cahaya
matahari. Matahari adalah sumber kita yang paling kuat energi. Sinar matahari,
atau energi surya, dapat digunakan untuk pemanasan rumah, pencahayaan dan
pendinginan dan bangunan lainnya, pembangkit listrik, pemanas air, dan
berbagai proses industri. Sebagian besar bentuk energi terbarukan berasal baik
secara langsung atau tidak langsung dari matahari. Sebagai contoh, panas dari
matahari menyebabkan angin bertiup, memberikan kontribusi terhadap
pertumbuhan pohon dan tanaman lain yang digunakan untuk energi biomassa,
dan memainkan peran penting dalam siklus penguapan dan curah hujan yang
menjadi sumber energi air.
2. Energi Angin
Angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika naik nya udara hangat dan
udara dingin lalubergegas untuk menggantinya. Energi angin telah digunakan
selama berabad-abad untuk kapal layar dan kincir angin untuk menggiling

8
gandum. Sekarang ini, energi angin ditangkap oleh turbin angin dan digunakan
untuk menghasilkan listrik. Karena matahari memanaskan permukaan bumi
secara tidak merata, maka terbentuklah angin. Energi Kinetik dari angin dapat
Digunakan untuk Menjalankan Turbin angin, Beberapa mampu memproduksi
tenaga 5 MW. Keluaran tenaga Kubus adalah fungsi dari kecepatan angin, maka
Turbin tersebut paling tidak membutuhkan angin dalam kisaran 5,5 m/d (20
km/j), dan dalam praktek sangat sedikit wilayah yang memiliki angin yang bertiup
terus menerus.
3. Energi Air
Air yang mengalir ke hilir merupakan kekuatan. Air adalah sumber
daya yang dapat diperbaharui, terus diisi oleh siklus global penguapan dan curah
hujan. Panas matahari menyebabkan air di danau dan lautan menguap dan
membentuk awan. Air kemudian jatuh kembali ke bumi sebagai hujan atau salju,
dan mengalir ke sungai dan sungai yang mengalir kembali ke laut. Air yang
mengalir dapat digunakan untuk memutar turbin yang mendorong proses
mekanis untuk memutar generator. Energi air yang mengalir dapat digunakan
untuk menghasilkan listrik.
4. Energi Biomassa
Biomassa telah menjadi sumber energi penting sejak orang pertama
mulai membakar kayu untuk memasak makanan dan menghangatkan diri
melawan dinginnya musim dingin. Kayu masih merupakan sumber yang paling
umum dari energi biomassa, tetapi sumber-sumber lain dari energi biomassa
meliputi tanaman pangan, rumput dan tanaman lain, limbah pertanian dan
kehutanan dan residu, komponen organik dari limbah kota dan industri, bahkan
gas metana dari tempat pembuangan sampah dipanen masyarakat.
Biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dan sebagai bahan
bakar untuk transportasi, atau untuk memproduksi produk yang tidak akan
membutuhkan penggunaan bahan bakar fosil. Biomassa dapat Digunakan
langsung sebagai bahan bakar atau untuk memproduksi bahan bakar bio cair.
Biomass yang diproduksi dengan teknik pertanian, seperti biodiesel, etanol,
dan bagasse (seringkali sebuah produk sampingan dari pengkultivasian Tebu)
dapat dibakar dalam mesin Pembakaran dalam atau pendidih.

9
Sebuah hambatan adalah seluruh biomass harus melalui beberapa
proses berikut: harus dikembangkan, dikumpulkan, dikeringkan, difermentasi
dan dibakar. Seluruh langkah ini membutuhkan banyak sumber daya dan
infrastruktur.
5. Hidrogen
Hidrogen memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber bahan bakar
dan energi, tetapi teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan potensi ini
masih dalam tahap awal. Hidrogen adalah elemen paling umum di Bumi. Air
adalah dua-pertiganya hidrogen, tapi hidrogen di alam selalu ditemukan dalam
kombinasi dengan unsur lainnya. Setelah dipisahkan dari unsur-unsur lain,
hidrogen dapat digunakan untuk menggerakkkan kendaraan, menggantikan gas
alam untuk pemanasan dan memasak, dan untuk menghasilkan listrik.
6. Energi Panas Bumi
Istilah 'panas bumi' digunakan untuk energi panas yang berasal dari perut
bumi. Listrik panas bumi dibangkitkan dengan cara memanfaatkan uap yang
keluar dari pipa yang ditanam ke perut bumi sebagai hasil pemanasan sumber air
resapan di sekitar sumur panas bumi. Uap tersebut kemudian dimanfaatkan
langsung untuk memutar turbin atau memanaskan penukar panas untuk
menghasilkan tekanan yang kemudian digunakan untuk memutar turbin dan
menghasilkan listrik melalui generator.
Energi panas bumi dari inti Bumi lebih dekat ke permukaan di beberapa
daerah daripada orang lain. Dimana uap panas atau air bawah tanah dapat
dimanfaatkan dan dibawa ke permukaan itu dapat digunakan untuk
membangkitkan listrik. Seperti tenaga panas bumi sumber ada di beberapa
bagian tidak stabil secara geologis dunia seperti Islandia, Selandia Baru, Amerika
Serikat, Filipina dan Italia.
7. Energi Samudera
Lautan menyediakan beberapa bentuk energi terbarukan, dan masing-
masing didorong oleh kekuatan yang berbeda. Energi dari gelombang laut dan
pasang surut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, dan energi termal
laut-dari panas yang tersimpan dalam air laut-dapat juga diubah menjadi listrik.
Meskipun pada masa sekarang, energi laut memerlukan teknologi yang mahal

10
dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya, tapi laut tetap penting
sebagai sumber energi potensial untuk masa depan.

b. Energi yang Tidak Dapat Diperbaharui


Minyak dan gas bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat
diperbaharui. Kebutuhan minyak bumi tidak hanya sebagai sumber energi saja,
tetapi juga sebagai bahan baku : plastik, pupuk, pestisida dan bahan lain. Minyak dan
gas bumi di Indonesia di temukan di berbagai cekungan sedimen yang tersebar baik
di darat maupun di lepas pantai. Minyak bumi ini belum semuanya dieksploitasi. Hal
ini berkaitan dengan eksplorasinya yang sulit karena membutuhkan banyak data dan
harus dilakukan dengan seksama untuk memperoleh gambaran yang jelas sebelum
dilakukan pengeboran (Russel, Sutton dan Meyers, 1976)
Kita paling banyak mendapatkan energi dari Sumber energi yang tidak dapat
diperbarui, yang termasuk sumber ini yaitu bahan bakar fosil (minyak bumi, gas alam
dan batu bara). Mereka disebut dengan Bahan bakar fosil karena, sumber tersebut
terbentuk lebih dari jutaan tahun oleh aksi panas dari inti bumi dan tekanan dari
bebatuan dan tanah sisa (atau fossil) dari tanaman yang mati dan makhluk hidup
mikroskopik. Bentuk lain dari sumber energi yang tidak dapat diperbarui adalah
unsur uranium, yang atomnya akan dipecah (melalui proses yang disebut fisi nuklir)
untuk membentuk panas dan akhirnya menjadi listrik.
Kita menggunakan kedua macam sumber energi ini untuk menghasilkan
listrik yang kita butuhkan untuk rumah, bisnis, sekolah dan pabrik. Listrik memberi
tenaga ke komputer, lampu, pemanas, mesin cuci dan AC dan masih banyak lagi.
Kebanyakan bensin digunakan pada mobil dan sepeda motor, Sedangkan
bahan bakar disel digunakan pada truk, terbuat dari minyak bumi yaitu sumber
energi yang tidak dapat diperbarui. Gas alam yang digunakan untuk memanaskan
rumah, mengeringkan baju dan memasak adalah juga tidak dapar diperbarui.

11
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
1. Teknologi digital yaitu teknologi yang menggunakan perintah pengkodean biner
untuk menghasilkan suatu perintah tertentu yang diinginkan oleh seorang
programer digital. Teknologi digital, adalah teknologi yang tidak lagi menggunakan
tenaga manusia, atau manual. Tetapi cenderung pada sistem pengoperasian yang
otomatis dengan sistem komputerisasi atau format yang dapat dibaca oleh
komputer. Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem penghitung yang sangat
cepat yang memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris.
Contoh teknologi digital yaitu : pengiraan atau computing ( komputer dan
kalkulator), komunikasi (litar elektronik dalam mesin faksimile, sistem radar dan
antena,serta penggunaan satelit di angkasa lepas), kawalan automasi (mesin dan
robot dalam pembuatan sesuatu produk dan lif), aplikasi handphone (kompilasi
beberapa unit yang digunakan untuk mengirim dan menerima sms), aplikasi LCD,
telepon seluler, harddisk, flashdisk, microSD, dan cloud storage.
2. Energi adalah daya kerja atau tenaga. Energi berasal dari bahasa Yunani yaitu energi
yang merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi merupakan besaran
yang kekal, artinya enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat
diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain. Berbagai macam dan jenis energi yang
disediakan oleh alam diantaranya : energi air, energi angin, energi bahan fosil, energi
dari batuan nuklir, energi dari batuan batu bara, dan energi yang amat sangat murah
tersedia setiap hari adalah energi panas matahari.
B. Saran
1. Kepada peneliti diharapkan dapat mengkaji lebih lanjut mengenai teknologi digital,
dan sumber-sumber energi sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Kepada siswa diharapkan dapat mengkaji lebih lanjut mengenai teknologi digital
serta penggunaannya dan sumber-sumber energi serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari baik.
3. Kepada masyarakat agar dapat menggunkan teknologi digital dengan maksimal baik
dalam proses transmisi data maupun proses penyimpanan data.

12
DAFTAR PUSTAKA

Puspita, Indah Adi. 2016. Teknologi Digital.


http://indahadipuspita.blogspot.com/2016/06/teknologi-digital.html, diakses 02
Februari 2019.

Arumsiti, Adira. 2016. Makalah Perkembangan Teknologi Digital.


http://makalahqusederhana.blogspot.com/2016/02/makalah-perkembangan-
teknologi-digital_18.html, diakses 02 Februari 2019.

Kagenoame, 2017. Sumber Energi. https://kagenoame.blogspot.com/2017/08/makalah-


fisika-tentang-sumber-energi.html#, diakses 02 Februari 2019.

13
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, atas nikmat
kesehatan serta ridho-Nya maka makalah ini dapat kami selesaikan.
Adapun sekilas maksud dan tujuan ini adalah untuk menyelesaikan tugas membuat
makalah dalam rangka pendalaman mengenai teknologi digital dan sumber-sumber energi.
Dengan selesainya makalah ini maka yang pertama kami ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kami terutama
sumber-sumber yang menjadi referensi kami sehingga memudahkan kami dalam
mengerjakan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, oleh
karenanya kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat. Terimakasih..

Takalar, Februari 2019

Penulis

14
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1


A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 2
C. Tujuan ......................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 3

A. PENGERTIAN TEKNOLOGI DIGITAL ............................................................. 3


B. SUMBER-SUMBER ENERGI .......................................................................... 6

BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 12

A. Simpulan .................................................................................................... 12
B. Saran .......................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 13

15

Anda mungkin juga menyukai