Analisis Jurnal PDF
Analisis Jurnal PDF
Disusun Oleh :
Tugas ini disusun sebagai penugasan praktik Profesi Ners Stase Keperawatan Jiwa di
ruang Dewandaru RSJD Dr RM Soedjarwadi.
Hari, tanggal :
Tempat :
Disusun Oleh :
( ) ( )
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Halusinasi adalah perubahan sensori dimana pasien merasakan sensasi yang
tidak ada berupa suara, penglihatan, pengecapan, dan perabaan (Damaiyanti, 2012).
Menurut Valcarolis dalam Yosep (2009) mengatakan lebih dari 90% pasien dengan
skizofrenia mengalami halusinasi, halusinasi yang sering terjadi yaitu halusinasi
pendengaran, halusinasi penglihatan, dan halusinasi penciuman. Menurut Valcarolis
dalam Yosep (2009) mengatakan lebih dari 90% pasien dengan skizofrenia
mengalami halusinasi, dan halusinasi yang sering terjadi adalah halusinasi
pendengaran, halusinasi penglihatan, halusiansi penciuman dan halusinasi
pengecapan.
Menurut Videbeck dalam Yosep (2009) tanda pasien mengalami halusinasi
pendengaran yaitu pasien tampak berbicara ataupun tertawa sendiri, pasien marah-
marah sendiri, menutup telinga karena pasien menganggap ada yang berbicara
dengannya. Halusinasi terjadi karena adanya reaksi emosi berlebihan atau kurang,
dan perilaku aneh Damayanti (2012). Bahaya secara umum yang dapat terjadi pada
pasien dengan halusinasi adalah gangguan psikotik berat dimana pasien tidak sadar
lagi akan dirinya, terjadi disorientasi waktu, dan ruang (Yosep, 2009).
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 prevalensi
gangguan jiwa di Jawa Tengah mencapai 3,3% dari seluruh populasi yang ada.
Berdasarkan data dari dinas kesehatan Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2015
tercatat ada 1.091 kasus yang mengalami gangguan jiwa dan beberapa dari kasus
tersebut hidup dalam pasungan.
Terapi antipsikotik digunakan untuk mengurangi gejala yang muncul pada
pasien dengan skizofrenia. Namun terdapat masalah pada pasien kaitannya dengan
ketaatan minum obat. Hal ini meningkatkan kejadian kekambuhan, perilaku
kekerasan terhadap diri sendiri, dan perawatan kembali di rumah sakit. Sementara
4
BAB II
ANALISA JURNAL
(JURNAL TERLAMPIR)
A. RESUME JURNAL
1. Judul Artikel
Effect of Socio-Art Working Group Therapy in Reducing The Symptoms Of
Hallucinations In Community Health Center
2. Nama Peneliti
Retno Lestari, Ahsan dari Jurusan Keperawatan Universitas Brawijaya
3. Tempat dan Waktu Penelitian
Community-Integrated Health Care di Jawa Timur.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas dari socio-art working
group untuk mengurangi gejala halusinasi pada pasien skizofrenia.
5. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimen one-group pre and post
test dengan sampel 60 pasien.
6. Hasil Penelitian
Terapi sosialisasi dan art working group mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap pengurangan gejala halusinasi.
B. SUMBER ARTIKEL
Jurnal didapatkan dengan membuka situs Perpustakaan Nasional
Republik Indonesia http://www.pnri.go.id dengan online pada tanggal 10 April
2018 menggunakan Login sesuai dengan username masing-masing, kemudian
masuk ke dalam library online selanjutnya memilih jenis macam-macam situs
jurnal online. Khusus untuk dunia medis salah satunya adalah Proquest, Pubmed
dan Sagepub. Adapun search record adalah:
6
BAB III
ANALISA PENELITIAN
A. Analisis PICO
B. Analisis Kritis
1. Bagaimana level pembuktian artikel/ evidence based dalam hirarki evidence
based?
Jawab: Artikel yang dilakukan telaah termasuk dalam tingkatan case cohort
yaitu penelitian dengan percobaan tanpa menggunakan teknik pengambilan
sampling acak (random sampling) dalam hirarki evidence based.
9
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Orang dengan skizofrenia membutuhkan perawatan jangka panjang dan jika
tidak dilakukan pengawasan dari pengobatan dan perawatannya kemungkinan
terjadi kekambuhan, perilaku kekerasan terhadap diri sendiri, dan perawatan di
rumah sakit berulang. Upaya untuk mengurangi resiko itu semua, dapat dilakukan
terapi socio-artworking group. Terapi ini terbukti dapat menurunkan gejala
halusinasi dan meningkatkan aktivitas sosialisasi dalam lingkungannya.
B. SARAN
1. Bagi Perawat
Memberikan dorongan kepada klien dengan gejala halusinasi untuk
meningkatkan aktivitas bersosialisasi dan melakukan kegiatan yang produktif
sehari – hari.
2. Bagi Rumah sakit
Memasukkan terapi socio-artworking grup dalam agenda kegiatan klien
di setiap bangsal maintenance psikiatri setidaknya sekali setiap dua minggu.
11
DAFTAR PUSTAKA