12. Evaluasi
A. Definisi
Infeksi adalah proses invasif oleh mikroorganisme dan berprolifersi di dalam tubuh
yang menyebabkan sakit. (Potter & Perry 2005)
Health-care Associated Infections (HAIs) merupakan komplikasi yang paling sering
terjadi di pelayanan kesehatan. HAIs adalah penyakit infeksi yang pertama muncul
(penyait yang tidak berasal dari pasien itu sendiri) dalam waktu antara 48 jam dan
empat hari setelah pasien masuk rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan
lainnya, atau dalam waktu 30 hari setelah pasien keluar dari rumah sakit.
B. Rantai Penularan Infeksi
1. Agen Infeksi
Mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi. Pada manusia dapat berupa
bakteri, virus, ricketsia, jamur & parasit. Dipengaruhi tiga faktor, yaitu:
patogenesis, virulensi, dan jumlah (dosis atau load)
2. Reservoir atau tempat dimana agen infeksi dapat hidup, tumbuh, berkembang
biak dan siap ditularkan kepada orang. Reservoir yang paling umum adalah
manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, tanah, air dan bahan-bahan organik
lainnya. Pada manusia: permukaan kulit, selaput lendir saluran nafas atas, usu
& vagina.
3. Port of Exit (Pintu Keluar), adalah jalan darimana agen infeksi meninggalkan
reservoir.Pimytu keluar meliputi: saluran pernafasan, saluran pencernaan,
saluran kemih & kelamin, kulit & membran mukosa, transplasenta & darah
serta cairan tubuhlain.
4. Transmisi (Cara Penularan) adalah mekanisme bagaimana transport agen
infeksi dari resevoir ke penderita. Cara penularan meliputi: Kontak, droplet,
Airborne, Vehikulum, Vektor.
5. Port of Entry (Pintu Masuk) adalah tempat dimana agen infeksi memasuki
penjamu.
6. Penjamu Rentan adalah orang yang tidak memiliki daya tahan tubuh yang
cukup untuk melawan agen infeksi serta mencegah infeksi atau penyakit.
C. Pencegahan Infeksi
1. Mencuci tangan, merupakan tindakan terpenting untuk mencegah penularan
infeksi karena mampu mengurangi resiko penularan mikroorganisme kulit dari
satu orang ke orang lainnya.
2. Kebersihan ruangan
3. Sistem Isolasi
Berfungsi untuk mencegah penyebaran organisme penyakit ke bagian lain di
dalam rumah sakit.
4. Sterilisasi alat medis
5. Penggunaan sarung tangan
6. Lapisan Antimikroba, untuk meminimalisir risiko berkembangnya bakteri , ada
baiknya memilih perabotan dari bahan yang bisa mengurangi resiko
berkembangnya bakteri sep: tembaga & perak.
D. Mencuci Tangan
Mencuci tangan ada 2 cara :
a. Handrub berbasis alkohol dengan waktu 20-30 detik
b. Sabun dengan air mengalir dengan waktu 40-60 detik