Anda di halaman 1dari 3

Bismillahirrahmanirrahim

Yth. Dewan Juri


Yth. MC
dan hadirin yang berbahagia

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pertama, marilah kita panjatkan Puji Syukur atas kehadirat Allah swt karena berkat
rahmatNya kita dapat berkumpul ditempat yang penuh berkah ini
Shalawat serta salam kita curahkan kepada Nabi besar kita Muhammad Shallallahu Alaihi
Wasallam yang mana telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman yang terang
benderang ini
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Berdirinya saya disini akan menyampaikan
sebuah ceramah dengan tema meneladani rasul.

Teman-teman yang berbahagia


Rasulullah Muhammad Saw. diutus untuk menjadi rahmat bagi semesta alam. Untuk
mendapatkan rahmat itu, seorang mukmin harus senantiasa meneladani Rasul. Banyak hal
yang dapat diteladani dari beliau dan yang paling sederhana adalah meneladani pribadi dan
akhlak Rasul. Salah satu nikmat terbesar yang Allah Swt. berikan kepada manusia adalah
diutusnya Rasulullah Saw.

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu)
bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat, dan dia banyak
menyebut Allah”. (Q.S. Al-Ahzab [33]: 21).

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Rasul adalah sosok pribadi yang santun dan peduli
terhadap permasalahan umatnya. Saat kita bersyahadat (memberi kesaksian) bahwa
Muhammad Saw. benar-benar seorang utusan Allah dengan kalimat asyhadu anna
Muhammadar Rasulullah, maka di sinilah awal kita meyakini Nabi Saw. adalah Rasul
terakhir.

Mengapa kita harus meneladani akhlak Rasulullah Saw.?

Semua orang pasti akan merasakan betapa indah dan tentramnya kepribadian dan perilaku
Rasul apabila orang tersebut berusaha mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan meneladani segala hal tentang Rasul, kita akan dicintai Allah Swt. dan tentunya juga
akan mendapat rahmat, baik di dunia maupun di akhirat.

Sifat yanng terdapa dalam diri Rasulullah diantaranya adalah


1. Siddiq
Siddiq adalah jujur atau benar. Yaitu jujur dalam perkataan maupun perbuatan.
Kejujuran dapat mengantarkan seseorang dalam kebaikan dan mengantarkan kita pada
amal sholih. Jujur itu menjadi pokok dalam kebaikan. Kejujuran menangkal dari
perbuatan dosa. Bila jujur menjadi penangkal perbuatan dosa, apakah bohong yang
membuat manusia berbuat dosa?
Jawabannya iya. Dalam mahfudzat
ُ ‫ب ا ْل َكد‬
‫ِب‬ ُ ْ‫َرأ‬
ِ ‫س ا ْلذُ نُ ْو‬
Pangkal dari segala dosa adalah bohong ”

2. Amanah
Amanah adalah ciri utama orang beriman. Sebaliknya, dusta dan khianat adalah sifat
orang munafik. Sifat amanah niscaya penting dan menjadi tuntutan utama setiap
profesi.
3. Tabligh
abligh yang artinya menyampaikan hal yang diperintahkan untuk disampaikan dan
tidak menyembunyikannya)
4. Fathanah
fathanah yang tidak lain adalah cerdas, cerdik, dan pandai. Kecerdasan dan
kepandaian (pencapaian derajat ilmiah) itu niscaya diperlukan, bahkan terpuji.

Hadirin yang berbahagia


Dizaman modern yang seperti ini, khususnya pada anak muda lebih mengidolakan artis
terkenal dibandingkan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam. Lebih tahu tentang
kehidupan artis yang disukai, dari segi merk pakaiannya,siapa saja nama anggota
keluarganya,lagi makan apa, lagi nongkrong dimana semuanya tahu dengan stalking di media
sosial artis yang disukai. Giliran ditanya siapa nama ayah Rasulullah? siapa nama Ibu
Rasulullah? siapa nama istri Rasulullah? banyak yang lupa, menjawab terbalik-balik. ditanya
nama istri Rasulullah dijawab nama anaknya. Naudzbillahi min dzalik.

Saat nonton konser beberapa artis dengan sengaja diam dan mengarahkan mikrofon pada
penonton dan otomatis bisa menyanyikan lagu-lagu yang dibawakan. Ketika sholat
berjamaah di suatu masjid, imam lupa ayat yang dibacakan, tidak ada satupun makmum yang
menyambungkan ayat untuk mengingatkan. Betapa sedihnya generasi Muslim zaman
sekarang.
Apakah ini yang di ajarkan oleh Rasulullah ?

Pernah suatu ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menangis sepanjang malam. Apa
yang membuat beliau menangis sepanjang malam? Apakah istri? Anak keturunan? Harta
benda dan kebun-kebun? Ternyata bukan karena hal-hal duniawi tersebut.
Beliau menangis karena dalam shalatnya beliau membaca Al-Qur’an Surah Al-Ma’idah ayat
118 yang menceritakan doa untuk umatnya, untuk kita.
Beliau menangis hingga waktu shubuh tiba seraya berdoa “Ya Allah, ummatku... ummatku...”
Semasa hidupnya, Rasulullah selalu memikirkan dan mendoakan umatnya. Kita selalu
dirindukan olehnya. Rasulullah sering menangis berdoa kepada Allah untuk mendoakan kita.
Betapa cintanya Rasulullah kepada kita. Bahkan Rasulullah pun belum pernah bertemu
dengan kita.

Lantas sekarang apakah kita sudah mengikuti semua ajaran Rasulullah? berapa banyak
shalawat yang kita curahkan kepada Rasulullah di hari-hari yang kita lalui ? apakah
Rasulullah selalu ada dipikiran kita ?

Tidak mudah memang untuk bisa meneladani Rasul secara utuh, tapi bukan berarti kita putus
asa. Teladani Rasul mulai dari hal sederhana. Untuk menambah kecintaan dan kerinduan
kepada Rasul, kita perlu membaca risalah dan kisah perjuangan dakwah beliau. Kita juga
dianjurkan untuk membaca risalah keluarga dan para sahabat Rasul

Untuk mewujudkan semua itu, kita harus memulainya dari lingkungan rumah saat
berinteraksi dengan suami atau istri, anak-anak, serta famili lainnya. Ya, dari rumahlah kita
berangkat menampilkan pribadi Rasul. Mari kita bermuhasabah, apakah kita sudah benar-
benar mengenal dan merasa dekat dengan Rasul dengan meneladani semua yang beliau
contohkan. Apabila jawabnya belum, maka kinilah saatnya menggali semua aspek kehidupan
yang pernah Rasul lakukan untuk keselamatan umat-Nya. Sungguh indah dan betapa
tentramnya hidup kita bila dapat senantiasa meneladani pribadi Rasul

Sekian ceramah saya hari ini, jika ada tutur kata yang salah saya mohon maaf. Akhirul kalam
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai