% Cakupan

Targ Sub
Target
Total et Varia
Tahun Hamb
Sasar Sasa Penc bel Rata An Rencana
2018 Satuan Rata atan/P
No Upaya Kesehatan Kegiatan an ran apaia (terha 2 alis Tindak
(T) sasaran (S) Riil 2 ermasa
(ToS (Tx n (P) dap Varia a Lanjut
dalam Prog lahan
) ToS target bel
% sasara ram
)
n)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2.1.UKM ESSENSIAL 0,00
2.1.1.Upaya
Promosi 0,00
Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian
PHBS (Pola Hidup 0,00
Bersih dan Sehat)
1.Rumah Tangga yang
dikaji
20% RT.
2.Institusi Pendidikan
yang dikaji
50% Sekolah.
3. Institusi Kesehatan
70% IK
yang dikaji
.4. Tempat-Tempat
Umum (TTU) yang 40% TTU
dikaji
5. Tempat Tempat Kerja
50% TTK
yang dikaji
6. Pondok Pesantren
70% Ponpes
yang dikaji

2.1.1.1.2.Tatanan
Sehat
1.Rumah Tangga Sehat
yang memenuhi 10 56% RT
indikator PHBS
 2. Institusi Pendidikan
yang memenuhi 7-8
68% Ist
indikator PHBS
(klasifikasi IV)
3.Institusi Kesehatan
yang memenuhi 6
100% Ist
indikator PHBS
(klasifikasi IV)
4. TTU yang memenuhi
6 indikator PHBS 63% TTU
(klasifikasi IV)
5.Tempat Kerja yang
memenuhi 8-9/7-8
Tempat
indikator PHBS Tempat- 48%
Kerja
Tempat Kerja (klasifikasi
IV)
6.Pondok Pesantren
yang memenuhi 16-18
indikator PHBS Pondok 28% Ponpes
Pesantren (Klasifikasi
IV)

2.1.1.3.Intervensi/
Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi
pada Kelompok Rumah 6 kali
Tangga
2. Kegiatan intervensi
2 Sekolah
pada Institusi Pendidikan
3. Kegiatan intervensi
2 kali
pada Institusi Kesehatan
4. Kegiatan intervensi
2 kali
pada TTU
5. Kegiatan intervensi
2 kali
pada Tempat Kerja
6.Kegiatan intervensi
2 kali
pada Pondok Pesantren
2.1.1.4.Pengembangan
UKBM
1. Posyandu PURI ( 70%
Purnama Mandiri ) Posy
2.Poskesdes beroperasi 96%
dengan strata Madya, Posk
Purnama dan Mandiri

2.1.1.5. Penyuluhan
NAPZA ( Narkotika
Psikotropika dan Zat
Adiktif)
1. Penyuluhan Napza 23% Klpok

2.1.1.1.6
Pengembangan Desa
Siaga Aktif
1.Desa Siaga Aktif 96% Desa
2.Desa Siaga Aktif
PURI ( Purnama Mandiri 12% Desa
)
3.Pembinaan Desa Siaga
12% Desa
Aktif

2.1.1.7. Promosi
Kesehatan
1.Sekolah Pendidikan
Dasar yang mendapat 100% SD
Promosi kesehatan
2.Promosi kesehatan di
dalam gedung
Puskesmas dan 100% Jml Gdung
jaringannya (Sasaran
masyarakat )
 3..Promosi kesehatan
untuk pemberdayan
masyarakat di bidang 100% Kali
kesehatan ( kegiatan di
luar gedung Puskesmas)

2.1.1.8 Program
Pengembangan
1. Pembinaan tingkat 90%
perkembangan
Poskestren
Poskestren

2..Poskestren Aktif 28%

Poskestren

3. Pembinaan tingkat 90%

perkembangan Pos UKK UKK
4. Pembinaan tingkat 90%
perkembangan Posbindu
Poskesdes
PTM

2.1.2. Upaya
2.01.02 Kesehatan
Lingkungan
2.1.2.1.Penyehatan
Air

1.Pengawasan Sarana Air

15% SAB
Bersih ( SAB )

2.SAB yang memenuhi

84% SAB
syarat kesehatan
3.Rumah Tangga yang
86% RT
memiliki akses terhadap
 SAB

2.1.2.2.Penyehatan
Makanan dan
Minuman
1.Pembinaan Tempat 55%
Pengelolaan Makanan ( TPM
TPM )
2.TPM yang memenuhi 40%
TPM
syarat kesehatan

2.1.2.3.Penyehatan
Perumahan dan
Sanitasi Dasar
1..Pembinaan sanitasi 30%
RMH
perumahan
2.Rumah yang
memenuhi syarat 73% RMH
kesehatan

2.1.2.4.Pembinaan
Tempat-Tempat
Umum ( TTU )
1.Pembinaan sarana TTU 88% TTU
2.TTU yang memenuhi
61% TTU
syarat kesehatan

2.1.2.5.Yankesling
(Klinik Sanitasi)
1.Konseling Sanitasi 10% Px PBL
2. Inspeksi Sanitasi PBL 40% Insp PBL
3.Intervensi terhadap
40% Px PBL
pasien PBL yang di IS
 2.1.2.6. Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat
( STBM ) =
Pemberdayaan
Masyarakat
1.Rumah Tangga 85%
memiliki Akses terhadap RT
jamban sehat
2.Desa/kelurahan yang 60%
Desa
sudah ODF
3.Jamban Sehat 65% Jamban
4.Pelaksanaan Kegiatan
75% Desa
STBM di Puskesmas

Upaya Pelayanan
Kesehatan Ibu , Anak
2.1.3
dan Keluarga
Berencana
2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1.Pelayanan kesehatan 100%
untuk ibu hamil (K1) Bumil
100%

2.Pelayanan kesehatan
Bumil
untuk ibu hamil (K4)
 100%
3.Pelayanan Persalinan
oleh tenaga kesehatan Bulin
(Pn)

4.Pelayanan Persalinan 100%

oleh tenaga kesehatan di Bulin
fasilitas kesehatan
97%

5.Pelayanan Nifas oleh

Bulin
tenaga kesehatan (KF)

80%

6.Penanganan
komplikasi kebidanan Bumil
(PK)

2.1.3.2. Kesehatan
Bayi
1.Pelayanan Kesehatan
100%
neonatus pertama ( KN1)
2.Pelayanan Kesehatan
Neonatus 0 - 28 hari (KN 100% .............
lengkap)
3.Penanganan
80% .............
komplikasi neonatus
 4.Pelayanan kesehatan
97% .............
bayi 29 hari - 11 bulan

2.1.3.3. Kesehatan
Anak Balita dan
Anak Prasekolah
1. Pelayanan kesehatan
anak balita (12 - 59
bulan)
85%

2. Pelayanan kesehatan
100% .............
anak balita (0 - 59 bulan)
3.Pelayanan kesehatan
Anak pra sekolah (60 - 81% .............
72 bulan)

2.1.3.4. Kesehatan
Anak Usia Sekolah
dan Remaja
1. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan 100% murid
pemeriksaan penjaringan
kesehatan
2. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan 90% murid
pemeriksaan penjaringan
kesehatan
3. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB
90% murid
yang melaksanakan
pemeriksaan penjaringan
 kesehatan

4.Murid kelas I setingkat

SD/MI/SDLB yang
100% murid
diperiksa penjaringan
kesehatan
5.Murid kelas VII
setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang 90% murid
diperiksa penjaringan
kesehatan
6.Murid kelas X
setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB 90% murid
yang diperiksa
penjaringan kesehatan
7. Pelayanan kesehatan
67% murid
remaja

2.1.3.5. Pelayanan
Keluarga Berencana
(KB)
1.KB aktif
(Contraceptive 69% .............
Prevalence Rate/ CPR)
2. Peserta KB baru 10% .............

kurang
3. Akseptor KB Drop
dari 10 0rang
Out
%
 kurang
4. Peserta KB mengalami
dari 3,5 orang
komplikasi
%
5. Peserta KB mengalami <12,50%
.............
efek samping

6. PUS dengan 4 T ber

80% .............
KB

7. KB pasca persalinan 60% .............

8. Ibu hamil yang
90% .............
diperiksa HIV

2.1.4.Upaya
Pelayanan
Gizi
2.1.4.1.Pelayanan Gizi
Masyarakat
1. Pemberian kapsul
vitamin A dosis tinggi
85% Org
pada bayi umur 6-11
bulan
2. Pemberian kapsul
vitamin A dosis tinggi
pada balita umur 12-59 85% .............
bulan 2 (dua) kali
setahun
3. Pemberian 90 tablet
90% .............
Besi pada ibu hamil
4.Pemberian Tablet
Tambah Darah pada
Remaja Putri 20% .............
 2.1.4.2.
Penanggulangan
Gangguan Gizi
1.Pemberian PMT-P
85% .............
pada balita kurus
2. Ibu Hamil KEK yang
mendapat PMT- 65% .............
Pemulihan
3..Cakupan balita gizi
buruk mendapat
100%
perawatan sesuai standar
tatalaksana gizi buruk

2.1.4.3. Pemantauan
Status Gizi
1..Cakupan penimbangan
85% .............
balita D/S
2.Balita naik berat
70% .............
badannya (N/D)
3.Balita Bawah Garis
1,90% .............
Merah (BGM)
4.Rumah Tangga
mengkonsumsi garam 90% .............
beryodium
5.Ibu Hamil Kurang 21,10%
Energi Kronis (KEK)

Upaya Pencegahan
2:01:05 dan Pengendalian
Penyakit
2.1.5.1. Diare
1. Cakupan pelayanan
100% pasien
Diare balita
 2. Proporsi penggunaan 100%
oralit pada balita
3. Proporsi penggunaan 80%
Zinc

4. Pelaksanaan kegiatan 100%

Layanan Rehidrasi Oral
Aktif (LROA)

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi

Saluran Pernapasan
Atas)
Cakupan penemuan
penderita Pneumonia 80% pasien
balita

2.1.5.3.Kusta

1. Cakupan pemeriksaan
kontak dari kasus Kusta 80% pasien
baru
2. Kasus Kusta yang
dilakukan PFS secara 90% pasien
rutin
3. RFT penderita Kusta 90% pasien
4. Penderita baru pasca
pengobatan dengan score
97% pasien
kecacatannya tidak
bertambah atau tetap
5. Proporsi kasus
5% pasien
defaulter Kusta
6. Proporsi tenaga
kesehatan Kusta 90% pasien
tersosialisasi
 7. Proporsi kader
kesehatan Kusta 90% pasien
tersosialisasi
8. Proporsi SD/ MI telah
dilakukan screening 100% pasien
Kusta

2.1.5.4.Tuberculosis
Bacillus (TB) Paru
1.Cakupan semua
kasus TB yang diobati
100% pasien
(Case Detection Rate
/CDR).
2.Angka Keberhasilan
pengobatan semua
90% pasien
kasus TB ( Success
Rate/SR)
.............
2.1.5.5.Pencegahan
dan Penanggulangan
PMS dan HIV/AIDS

1.Anak sekolah (SMP

dan SMA/sederajat) yang
100% .............
sudah dijangkau
penyuluhan HIV/AIDS

2. Orang yang beresiko

terinfeksi HIV
100%
mendapatkan
pemeriksaan HIV

2.1.5.6. Demam
Berdarah Dengue
(DBD)
1. Angka Bebas Jentik lebih
rmh
(ABJ) dari 95%
 2. Penderita DBD
100% pasien
ditangani
3.Cakupan PE kasus
100% pasien
DBD

2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang
dilakukan pemeriksaan 100% pasien
SD
2.Penderita positif
Malaria yang diobati 100% pasien
sesuai standar (ACT)
3.Penderita positif
Malaria yang di follow 100% pasien
up

2.1.5.8. Pencegahan
dan Penanggulangan
Rabies
1.Cuci luka terhadap
100% .............
kasus gigitan HPR
2.Vaksinasi terhadap
kasus gigitan HPR yang 100% .............
berindikasi

2.1.5.9. Pelayanan
Imunisasi

1.IDL (Imunisasi Dasar

92% bayi
Lengkap)

2. UCI desa >95% desa

3.Imunisasi Lanjutan >80 %
Baduta ( usia 18 - 4
bulan)
 4 Imunisasi DT pada
anak kelas 1 SD >98% murid
5 Imunisasi Campak
pada anak kelas 1 SD >98% murid
6. Imunisasi TT pada
anak SD kelas 2 dan 3 >98% murid
7. Imunisasi TT5 pada
WUS (15-49 th) > 85% WUS
8.Imunisasi TT2 plus
bumil (15-49 th) > 85% bumil
9 Pemantauan suhu
lemari es vaksin 100% .............
10.Ketersediaan catatan
stok vaksin 100% .............
11. Laporan KIPI Zero
reporting / KIPI Non > 90% .............
serius

2.1.5.10.Pengamatan
Penyakit
(Surveillance
Epidemiology)
1. Laporan STP yang
>80% .............
tepat waktu
2.Kelengkapan laporan
> 90% .............
STP
3.Laporan C1 tepat
>80% .............
waktu
4.Kelengkapan laporan
> 90% .............
C1
5.Laporan W2
(mingguan) yang tepat >80% .............
waktu
6.Kelengkapan laporan
> 90% .............
W2 (mingguan)
 7.Grafik Trend
Mingguan Penyakit 100% .............
Potensial Wabah
8.Desa/ Kelurahan yang
mengalami KLB
ditanggulangi dalam 100% .............
waktu kurang dari 24
(dua puluh empat) jam

2.1.5.11.Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular
1. Desa/ Kelurahan yang
melaksanakan kegiatan 30% desa
Posbindu PTM
2.Perempuan usia 30 –
59 tahun yang di deteksi
30% pasien
dini kanker cervix dan
payudara .
3.Sekolah yang ada di
wilayah Puskesmas 30% sklh
melaksanakan KTR
4.Penduduk usia lebih
dari 15 tahun yang
30% pasien
melakukan pemeriksaan
tekanan darah
5.Penduduk usia lebih
dari 15 tahun yang
30% pasien
melakukan pemeriksaan
gula darah
6.Obesitas/IMT pada
penduduk usia lebih dari
.........
15 tahun yang 30% pasien
....
melakukan pemeriksaan
IMT
Interprettasi rata2 program:
1. Baik bila nilai
rata-rata > 91%
2. Cukup bila nilai 81 - 90
rata-rata %
3. Rendah bila nilai
rata-rata < 80%