ABSTRAK
Praktikum ini dilakukan untuk mengamati resonansi yang terjadi pada tabung resonansi,
dengan sumber frekuensi garpu tala. Praktikum ini juga dilakukan untuk menghitung nilai
cepat rambat suara di udara dengan menggunakan tabung resonansi.
Keyword : resonansi, frekuensi, garpu tala, cepat rambat suara.
1. PENDAHULUAN
2. KERANGKA TEORI
Jika gelombang suara merambat dalam suatu tabung berisi udara, maka antara
gelombang datang dan gelombang yang dipantulkan oleh dasar tabung akan terjadi
superposisi, sehingga dapat timbul resonansi gelombang berdiri jika panjang tabung
Untuk tabung yang salah satu ujungnya tertutup, hubungan antara panjang tabung L
dan panjang gelombang adalah:
Karena ukuran garis tabung kecil jika dibandingkan dengan panjang gelombang, perut
gelombang simpangan tidak tepat terjadi pada ujung terbuka didekatnya (lihat Gb-2),
pada suatu jarak e = ± 0,6 R diluar tabung (R = jari-jari tabung)
Jadi persamaan (1a) dan (1b) menjadi
2.2 Hipotesis
Semakin besar frekuensi garpu tala, semakin cepat resonansi yang dihasilkan.
3. METODOLOGI
1. Grafik jarak titik resonansi dari permukaan tabung dengan bilangan bulat n.
Grafik L terhadap n
80
70
60
50
40
L
30 Grafik L terhadap n
20
10
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5
n
Grafik L terhadap n
80
70
60
50
40
L
30 L
20
10
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5
n
c. Garpu tala 512 Hz
Grafik L terhadap n
60
50
40
30
L
Grafik L terhadap n
20
10
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5
n
2. Analisis grafik
Dari grafik-grafik diatas, setiap kenaikan bilangan bulat resonansi, maka jarak
L dari titik resonansi juga bertambah besar (dihitung dari mulut tabung).
Besarnya frekuensi juga mempengaruhi titik resonansi. Semakin besar
frekuensi yang digunakan, maka L yang didapat akan semakin kecil (cepat
didapatkan). Semakin kecil frekuensi yang digunakan, maka akan semakin
besar L yang didapatkn.
5. KESIMPULAN
Bunyi adalah gelombang longitudinal yang merambat melalui suatu medium.
Bunyi bukanlah hal yang asing dalam kehidupan manusia. Hampir setiap hari manusia
mendengarkan bunyi. Bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia adalah 20 Hz
sampai 20 kHz.
Resonansi merupakan proses bergetarnya suatu benda dikarenakan ada benda
lain yang bergetar, hal ini terjadi dikarenakan suatu benda bergetar pada frekuensi
yang sama dengan frekuensi benda yang terpengaruhi.
Cepat rambat gelombang adalah kecepatan suatu gelombang dapat merambat
dalam sebuah medium.
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, besarnya frekuensi yang digunakan
akan berpengaruh terhadap jarak jatuhnya resonansi L, untuk setiap bilangan reonansi
n.
6. IMPLIKASI
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga
Halliday dan Resnick, 1991, Fisika Jilid I, Terjemahan, Jakarta : Penerbit Erlangga
Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (terjemahan), Jakarta :
Penebit Erlangga