Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Dadang Kusbiantoro. (2016). Kejadian ikterus neonatorum ditinjau dari masa gestasi di RSUD
Dr. Soegiri Lamongan. Jurnal llmu-Ilmu Kesehatan Edisi Khusus Vol 13 No 1 (online)
(http://www.id.portalgaruda.org) diakses pada tanggal 26 Agustus 2018

Ekasari W U., Sari K Z. (2017). Hubungan prematuritas dengan kejadian hiperbilirubin pada bayi
baru lahir. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak Akademi Kebidanan An-Nur Vol 2 No 1.
(online) (http://www.jurnal.akbidannurpurwodadi.ac.id) diakses pada tanggal 25 Agustus
2018

Fanaroff A., Lissauer T (2009). At a glance neonatologi. Penerbit Erlangga

Kementrian Kesehatan RI (2017). Profil kesehatan Indonesia tahun 2016 (online)


(http://www.depkes.go.id) diakses pada tanggal 26 Agustus 2018

Kementrian Kesehatan RI (2015). Profil kesehehatan kabupaten banyumas tahun 2015. (online)
(http://www.depkes.go.id) diakses pada tanggal 26 Agustus 2018

Pantiawati, I., Tri A., (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi peralinan preterm di RSUD Prof
Margono Soekarjo. Jurnal Kebidanan Vol 8 No 01. (online) (http://journal.stikesub.ac.id)
diakses pada tanggal 22 Agustus 2018

Reeder, S.J., Martin, L.L., Koniak-Griffin, D. (2011). Keperawatan maternitas, 17 (2). Jakarta :
EGC

Suradi Rulina (2013). Air susu ibu dan ikterus. (online)


(http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/air-susu-ibu-dan-ikterus) diakses pada tanggal 23
Agustus 2018

Yuhanidz H., Saryono., Giyatmo.(2011). Efektivitas fototerapi 24 jam dan 36 jam terhadap
penurunan bilirubin indirect pada bayi ikterus neonatorum. Jurnal llmiah Kesehatan
Keperawatan Vol 7 No 1. (online). (http://ejournal.stikesmuhgombong.ac.id) diakses pada
tanggal 26 Agustus 2018

Anda mungkin juga menyukai